Covidcare.id – Doa Setelah Sholat Dhuha mudah untuk dihafal karena tidak begitu panjang. Jadi sebenarnya apa sih Shalat Dhuha itu? Shalat Dhuha itu adalah shalat sunnah yang dilakukan di waktu Dhuha atau ketika matahari sepenggalan naik.
Adapun secara bahasa kata duha itu berarti nama untuk awal dari siang hari. Istiqomah ketika menjalankan salat dhuha dan juga selalu mengamalkan Doa Setelah Sholat Dhuha adalah amalan yang baik.
Jadi, kira – kira apa saja sih manfaat dari melaksanakan Doa Setelah Sholat Dhuha.
Kalau kamu penasaran, simak penjelasan berita di bawah ini sampai akhir supaya kamu tahu apa saja manfaat dari melaksanakan shalat dan mengamalkan doa di waktu Dhuha.
Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha Beserta Artinya
Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha Latin : Allahumma innadh dhuhaa-a dhuhaa-uka walbahaa-a bahaa-uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quw watuka wal qudrata qudratuka wal ‘ishmata ‘ishmatuka.
Allahumma inkaana rizqi fissamaa-i fa anzilhu wa in kaana fil ardhi fa-akhrijhu wa in kaana mu’assaran fa yas shirhu wa in kaana haraaman fathahhirhu wa in kaana ba’iidan faqarribhu.
Bihaqqi dhuhaa-ika wa bahaa-ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika aatinii maa aatait ‘ibaadakash shalihin.
Yang berarti : “Ya Allah, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, Keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, dan kekuasaan adalah kekuasaan-Mu, serta penjagaan adalah penjagaan-Mu.
Ya Allah, apabila rezekiku masih di atas langit, maka turunkanlah dan apabila ada di dalam bumi, maka keluarkanlah. Dan kalau sulit maka mudahkanlah, dan kalau haram maka sucikanlah, dan jika masih jauh maka dekatkanlah.
Berkat waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan, dan kekuasaan-Mu, Limpahkanlah kepada kami segala yang telah engkau berikan kepada hamba – hambamu yang shaleh.”
Kapan Waktu Sholat Dhuha dan Membaca Doa Setelah Sholat Dhuha Yang Tepat
Seperti melaksanakan shalat tahajud yang cuma bisa dilakukan di saat waktu dan kondisi tertentu, Doa Setelah Sholat Dhuha juga dilakukan di waktu tertentu.
Perihal waktu pelaksanaan salat Dhuha harus diperhatikan dengan benar supaya shalat yang dilakukan bisa dianggap sebagai shalat Dhuha.
Dengan begitu, waktu Dhuha hanya dilakukan di waktu – waktu tertentu dan tidak bisa dilakukan kapan saja. Adapun waktu untuk melaksanakan shalat Dhuha ialah sebagai berikut:
- Bisa dimulai dari terbitnya matahari setinggi tombak
- Batas akhir dari pelaksanaan salat Dhuha ialah ketika tiba waktu zawal. Sedangkan waktu zawal ini ialah waktu ketika matahari sudah mulai tergelincir ke arah barat atau bisa dianggap juga sebelum tiba tengah hari.
Kalau keterangan waktu di atas ini dinyatakan dalam bentuk jam, maka waktu untuk melaksanakan salat Dhuha itu sekitar pukul 07.00 pagi hingga 11.30 WIB.
Jika di dalam kitab Syarh Al Arbain An Nabawiyah, Syekh Ibnu Utsaimin telah menjelaskan bahwa batas akhir dari waktu Dhuha itu sekitar 5 hingga 10 menit sebelum dzuhur.
Sedangkan waktu yang lebih utama untuk melaksanakan salat Dhuha adalah ketika matahari sudah mulai terasa panas.
Jika dalam ilmu fiqih, waktu ini biasa disebut dengan rumus setelah melewati seperempat siang. Seperempat siang jika dihitung sejak awal subuh itu berarti berkisar di pukul 09.00 pagi.
Waktu Doa Setelah Sholat Dhuha dan Membaca Doa Yang Tepat
Di bawah ini juga terdapat hikmah ketika melakukan shalat Dhuha pada waktu utama adalah agar seperempat siang itu tidak kosong dari shalat. Kenapa begitu? simak penjelasannya sebagai berikut.
- Seperempat siang pertama, dilakukan shalat Shubuh
- Seperempat siang kedua, dilakukan shalat Dhuha
- Seperempat siang ketiga, dilakukan shalat Dzuhur
- Seperempat siang keempat, dilakukan shalat Ashar
Berkaitan dengan waktu utama untuk pelaksanaan salat Dhuha, terdapat hadis yang telah diriwayatkan oleh imam muslim sebagai berikut.
Artinya : “Zaid bin Arqam Radiallahu ‘anhu meriwayatkan, sungguh ia pernah melihat segolongan orang melakukan shalat Dhuha, lalu ia berkata: ‘ Tidakkah kalian tahu, bahwa salat dalam waktu ini lebih utama?
Sungguh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda: “Salat kaum awwabin ( shalat Dhuha ) adalah saat kaki anak – anak unta merasakan panasnya bumi karena terik matahari”
(HR Muslim; Lihat Abu Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi, Syahrun Nawawi ‘ala Shahih Muslim, [Bairut, Dar Ihya’it Turatsil ‘Arabi, 1292 H], Juz VI : 30).
Jadi kapan waktu untuk membaca doa setelah sholat Dhuha? Doa yang sebagaimana sudah kami sampaikan sebelumnya bisa dibaca ketika seorang muslim telah menyelesaikan seluruh rangkaian shalat Dhuha.
Jumlah Rakaat dan Surat-Surat yang Dibaca dalam Sholat Dhuha
Shalat Dhuha adalah salat sunnah yang biasa dilakukan sebanyak 2 hingga 12 rakaat. Kalau kamu ingin melakukan lebih dari dua rakaat, sebagai contoh 4 rakaat, maka salat ini dibagi menjadi dua.Dengan kata lain dilakukan dengan dua kali salam.
Untuk surat-surat yang biasa dibaca dalam shalat Dhuha, pastinya ialah surat Al-Fatihah yang harus dibaca di setiap rakaat.
Setelah membaca surat Al-Fatihah,Terdapat beberapa pilihan yang bisa kamu pilih sesuai dengan yang ada pada Ad-Dimyathi Hasyiyyah I’anatut Thalibin Juz 1 :
- Pada rakaat awal membaca surat As Syams dan di rakaat kedua membaca surat Adh-Dhuha
- Di rakaat pertama membaca surat Al Kafirun dan pada rakaat kedua membaca surat Al-Ikhlas
- Di rakaat pertama membaca surat As Syams dan Al Kafirun dan pada rakaat kedua membaca surat Adh-Dhuha dan Al-Ikhlas
Manfaat Sholat Dhuha dan Doa Setelah Sholat Dhuha
Covidcare.id akan merangkumnya sebagai berikut. Tetap simak ya!
1. Termasuk Ke Dalam Golongan Orang-Orang Yang Bertaubat
Orang Islam yang rajin dalam mengerjakan salat duha oleh Allah akan dimasukkan ke dalam golongan orang-orang yang bertaubat.
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam telah menegaskan hal ini di dalam hadits yang diriwayatkan oleh imam muslim sebagai berikut.
Artinya ialah, “Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, ia berkata: ‘ Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda: ‘ Tidak ada yang menjaga shalat Dhuha kecuali orang yang kembali kepada Allah dengan bertaubat.’
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda: ‘ Shalat Dhuha adalah shalat orang – orang yang kembali kepada Allah dengan bertaubat.”
(HR Al-Hakim dan Imam Muslim).
2. Dijauhkan Dari Sifat Lalai
Seperti yang kita tahu, Islam mengajarkan umatnya untuk menyeimbangkan antara dunia dan akhirat.
Namun, masih terdapat manusia yang lebih memprioritaskan dunia entah itu disadari atau tidak dia menjadi lalai untuk menyembah Allah Subhanahu Wa Ta’ala
Pastinya, mereka ini adalah orang – orang yang merugi. Salah satu cara supaya tidak termasuk ke dalam golongan orang – orang seperti ini ialah dengan menjaga shalat Dhuha.
Selain itu, karena dosa dan berteman dengan ahli maksiat bisa membuat orang menjadi lalai dalam beribadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Terlalu cinta pada dunia, dosa yang menumpuk dan juga berteman dengan ahli maksiat bisa menutup hati. Hati yang telah tertutup tidak akan segan untuk lalai dari perintah Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
3. Mendapatkan Pahala Yang Setara Dengan Ibadah Haji Dan Umroh
Siapapun itu pasti menginginkan untuk bisa melaksanakan ibadah haji dan umroh ke tanah suci. Akan tetapi, untuk melaksanakan haji dan umroh perlu biaya yang tidak sedikit dan tak semua orang mampu untuk melakukannya.
Bagi orang Islam yang belum bisa berkesempatan untuk datang ke Mekah, alangkah baiknya mereka terus melaksanakan shalat Dhuha.
Hal itu karena ketika kita melakukan shalat Dhuha dengan rutin. Maka Allah akan memberikan pahala yang setara dengan ibadah haji dan umroh.
4. Merupakan Waktu Yang Baik Untuk Berdoa
Sebetulnya doa bisa kita lakukan kapan saja, karena Allah Subhanahu Wa Ta’ala itu Maha Mendengar. Tetapi, memang ada waktu – waktu tertentu yang mustajab untuk berdoa. Salah satunya adalah waktu setelah melaksanakan shalat Dhuha.
Setelah melaksanakan shalat Dhuha merupakan waktu yang mustajab, doa yang kita panjatkan akan langsung menembus langit. Dengan begitu doa kita dengan cepat akan dijabah oleh Allah.
Tetapi, jikalau doa tersebut belum dikabulkan, kita harus tetap meminta dan tidak boleh putus asa dari rahmat Allah. Karena Allah lebih tahu apa yang terbaik untuk hamba-Nya.
Sementara manusia tak mengetahui apa yang sudah Allah siapkan untuknya sebagai balasan atas segala amal baiknya. Termasuk di dalamnya balasan ketika istiqomah dalam melaksanakan shalat Dhuha.
5. Diampuni Dosanya
Ketika kita istiqomah dalam mengerjakan shalat Dhuha, itu akan menjadi suatu amalan yang bisa menghapus dosa. Tak peduli dosa yang telah dilakukan seperti buih di lautan, dengan kasih sayang Allah semua itu akan diampuni.
6. Allah Subhanahu Wa Ta’ala Menyiapkan Istana Untuknya Di Surga
Seperti yang telah disampaikan, Shalat Dhuha bisa dikerjakan sebanyak 2 hingga 12 rakaat dengan salam di tiap 2 rakaatnya.
Entah dia mengerjakan dengan jumlah minimal ataupun maksimal, orang yang melaksanakan salat Dhuha tetap akan memperoleh manfaat yang sangat luar biasa.
Apalagi kalau orang tersebut istiqomah dalam mengerjakannya, bersungguh – sungguh dan penuh dengan ketaatan.
Khusus untuk orang – orang yang mengerjakan salat duha sebanyak 12 rakaat, Allah Subhanahu Wa Ta’ala menjadikannya sebuah istana di surga yang sesuai dengan hadits berikut.
“Barangsiapa yang melaksanakan shalat dhuha 12 rakaat, Allah buatkan baginya satu istana di surga”
Namun perlu kamu ketahui bahwa hadis di atas dianggap gaib oleh segolongan ahli hadits. Diantara ahli hadits itu ialah Syekh Al Albani dan Al-afidz Ibn Hajar Al-asqalani
7. Dicukupkan Rezekinya Oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala
Allah Subhanahu Wa Ta’ala akan melimpahkan rezeki kepada hamba-Nya yang menjalankan shalat Dhuha secara Istiqomah.
Manfaat salat Dhuha ini disebutkan langsung dalam hadis yang shahih dan diriwayatkan oleh Ad Darimi, Tirmidzi, Abu Daud serta Ahmad. Bunyi hadisnya sebagai berikut.
Artinya ialah, “Sesungguhnya Allah berfirman: “ Wahai anak Adam, laksanakan untuk-Ku 4rakaat di awal siang, Aku akan cukupi dirimu dengan salat itu di akhir harimu.” (HR. Ahmad, 4:153, Syaikh Syu’aib Al-Arnauth berkata bahwa sanad hadis ini Shahih.
Perawinya tsiqah termasuk dalam jajaran perawi Kitab Shahih kecuali Nuaim bin Himar termasuk dalam perawi Abu Daud dan An-Nasa’i).
Shalat Dhuha merupakan ibadah yang sangat di anjurkan. Bahkan Allah telah menyiapkan pahala yang sangat besar dan menjanjikan banyak manfaat bagi tiap muslim yang menjalankannya.
8. Sebagai Pengganti Sedekah
Bagi orang – orang yang memiliki harta dengan jumlah yang terbatas sehingga tak mampu untuk bersedekah, Allah telah memberinya keringanan. Keringanan ini ialah berupa shalat Dhuha sebagai pengganti sedekah
Doa Setelah Sholat Dhuha – FAQ
Doa Setelah Sholat Dhuha mudah untuk dihafal karena tidak begitu panjang. Jadi sebenarnya apa sih Shalat Dhuha itu? Shalat Dhuha itu adalah shalat sunnah yang dilakukan di waktu Dhuha atau ketika matahari sepenggalan naik.
Adapun secara bahasa kata duha itu berarti nama untuk awal dari siang hari. Istiqomah ketika menjalankan salat dhuha dan juga selalu mengamalkan doa setelah sholat Dhuha adalah amalan yang baik.
Jadi, kira – kira apa saja sih manfaat dari melaksanakan shalat sunnah Dhuha. Kalau kamu penasaran cuma penjelasan di bawah ini sampai akhir supaya kamu tahu apa saja manfaat dari melaksanakan shalat dan mengamalkan doa di waktu Dhuha.
1. Apa Itu Sholat Dhuha?
Shalat Dhuha itu seperti salat tahajud hanya bisa dilakukan di waktu tertentu. Shalat Dhuha adalah shalat sunnah yang bisa dilakukan mulai dari terbitnya matahari setinggi tombak.
Untuk batas akhir dari shalat Dhuha ini sendiri ialah ketika tiba waktu zawal. Jawa ini berarti waktu ketika matahari sudah mulai tergelincir ke arah barat atau sebelum tiba waktu tengah hari.
2. Apa Saja Manfaat Melaksanakan Sholat Dhuha?
- Termasuk ke dalam golongan orang – orang yang bertaubat
- Dijauhkan dari sifat lalai
- Mendapatkan pahala yang setara dengan ibadah haji dan umroh
- Merupakan waktu yang baik untuk berdoa
- Diampuni dosanya
- Allah Subhanahu Wa Ta’ala menyiapkan Istana untuknya di surga
- Dicukupkan rezekinya oleh Allah subhanahu wa ta’ala
- Sebagai pengganti sedekah
3. Bagaimana Bunyi Doa Setelah Sholat Dhuha?
Latin : Allahumma innadh dhuhaa-a dhuhaa-uka walbahaa-a bahaa-uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quw watuka wal qudrata qudratuka wal ‘ishmata ‘ishmatuka.
Allahumma in kaana rizqi fissamaa-i fa anzilhu wa in kaana fil ardhi fa-akhrijhu wa in kaana mu’assaran fa yas shirhu wa in kaana haraaman fathahhirhU wa in kaana ba’iidan faqarribhu.
Bihaqqi dhuhaa-ika wa bahaa-ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika aatinii maa aatait ‘ibaadakash shalihin.
Artinya : “ Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, Keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, dan kekuasaan adalah kekuasaan-Mu, serta penjagaan adalah penjagaan-Mu.
Ya Allah, jika rezekiku masih di atas langit, maka turunkanlah dan jika ada di dalam bumi, maka keluarkanlah. Dan jika sukar maka mudahkanlah, dan jika haram maka sucikanlah, dan jika masih jauh maka dekatkanlah.
Berkat waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan, dan kekuasaan-Mu, Limpahkanlah kepada kami segala yang telah engkau limpahkan kepada hamba – hambamu yang shaleh.”
Itulah tadi penjelasan mengenai waktu yang tepat untuk melaksanakan shalat Dhuha dan juga doa setelah melaksanakan shalat Dhuha yang telah covidcare.id sajikan.
Kamu hafal dan jangan lupa untuk membaca doa setelah sholat Dhuha dilaksanakan. Sampai jumpa.
Simak berbagai artikel menarik dan tentunya bermanfaat untuk kamu baca disini :
- Doa Tahiyat Akhir Lengkap Sampai Salam Arab dan Latin
- Surat Yasin Dan Tahlil Latin, Arab Serta Terjemahan Lengkap
- Niat Sholat Hajat 4 Rakaat Serta Doa dan Tata Caranya
- Doa Ziarah Kubur Untuk Orang Tua Singkat Sesuai Sunnah
- Doa Iftitah Panjang Lengkap Mulai Dari Arab, Latin dan Artinya
- Doa Setelah Adzan – Arab, Latin, Arti dan Keutamaannya
- Niat Shalat Jenazah Laki-Laki Perempuan (Panduan Lengkap)
- 13 Rukun Sholat Beserta Bacaannya Menurut Mahzab Syafi’i
- Niat Mandi Haid dan Junub Secara Bersamaan yang Benar
- Doa Mandi Wajib Pria dan Wanita Dan Tata Caranya
- Niat Sholat Taubat Nasuha Zina 2 Rakaat dan Tata Caranya