Niat Shalat Jenazah Laki-Laki Perempuan (Panduan Lengkap)

Covidcare.idNiat Shalat Jenazah, Sebagai seorang muslim sudah menjadi salah satu kewajiban kita menyolatkan saudara kita yang telah meninggal.

Dimana menyolatkan mayit atau pun juga jenazah merupakan salah satu ibadah yang telah diajarkan sebelumnya oleh Baginda Muhammad SAW. Serta dilakukan pula oleh sahabat-sahabat setelahnya.

Namun sedikit dari kita yang paham, bagaimana cara melakukan shalat tersebut. Baik mulai dari niat, kemudian syarat sah shalat. Kemudian tata cara shalat dan juga perbedaan perlakuan terhadap jenazah laki-laki dan juga perempuan.

Pada pembahasan berita kali ini kita akan berfokus pada tata cara dan niat salat jenazah yang benar. Sesuai dengan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Namun sebelum itu kita akan bahas terkait shalat jenazah, simak sebagai berikut.

Hukum Shalat Jenazah Menurut Para Ulama

Hukum Shalat Jenazah Menurut Para Ulama

Sebelum kita belajar mengenai niat shalat jenazah. Alangkah baiknya ketika kita tahu terlebih dahulu, sebenarnya shalat jenazah ini hukumnya apa sih. Sehingga kita dapat menjalaninya sesuai yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW.

Karena menjalankan shalat jenazah merupakan salah satu jati diri ataupun ciri-ciri dari umat muslim. Beberapa ulama sepakat bahwa hukum shalat jenazah merupakan fardhu kifayah.

Selain itu juga, ada yang berpendapat bahwa menyolatkan jenazah dalam islam, hukumnya adalah sunnah kifayah.

Kemudian Bagaimana cara kita menyikapi kedua perbedaan pendapat tersebut ?. Maka kita perlu terlebih dahulu membahas definisi dari masing-masing hukum tersebut.

Yang pertama ada istilah fardhu kifayah, sebutan ini sering disebut juga kewajiban kolektif.

Dalam hal ini suatu perkara diwajibkan atas sejumlah orang. Namun akan gugur kewajiban tersebut apabila setidak tidaknya ada satu orang yang telah mengerjakannya.

Walaupun demikian sangat dianjurkan untuk setiap orang menjalankan ataupun melaksanakan salat jenazah tersebut. Bila mendapat kabar bahwa terdapat saudara kita yang meninggal dunia.

Karena mau bagaimanapun kita selaku umat muslim harus menjaga tali silaturahmi antar umat Islam.

Salah satu perwujudan dari keterkaitan hati kita. Kepada saudara-saudara kita adalah selalu bersama-sama taat kepada Allah SWT hingga menghantarkan saudara kita sampai ke liang lahat.

Adapun istilah selanjutnya yaitu sunnah kifayah, hal ini dimaknai bahwa ketika ada suatu perkara tidak dilakukan oleh sejumlah orang.

Ataupun tidak sama sekali dilakukan, oleh semua orang. Maka tidak akan ada potensi dosa terhadap hal tersebut. hanya Kehilangan pahala dari sunnah tersebut.

Sebenarnya pelaksanaan shalat jenazah tidak diwajibkan untuk dilaksanakan secara berjamaah. Sehingga bisa saja kita menyolatkan jenazah seorang diri saja, shalatnya tetap sah.

Namun di negara kita Indonesia menyalatkan jenazah tampak lazim jika dilaksanakan secara bersama-sama ataupun berjamaah. Dan akan terlihat aneh jika hanya beberapa orang saja yang menyalatkan seorang mayit.

Dari kedua pendapat ulama tersebut bisa kita simpulkan bahwa menyolatkan jenazah hukumnya tidaklah wajib ataupun fardhu.

Dimana kita tahu sendiri bahwa ibadah fardhu akan berpotensi dosa bagi pelakunya jika Meninggalkan ibadah tersebut.

Baiklah setelah kita paham mengenai dalil menyolatkan jenazah. Selanjutnya covidcare.id akan membahas mengenai niat yang dibaca pada saat kita melaksanakan salat jenazah baik jenazah laki-laki maupun jenazah perempuan.

Tanpa berlama-lama lagi kita akan langsung saja membahas mengenai bacaan. Serta makna dari niat shalat jenazah laki-laki dan perempuan secara terpisah, berikut ini ulasannya.

Niat Shalat Jenazah – Latin dan Artinya

Niat Shalat Jenazah - Latin dan Artinya

Dalam agama Islam ketika didapati di sekitar kita ada seorang muslim yang meninggal. Sudah Selayaknya kita Mengurus jenazah tersebut mulai dari memandikan, kemudian menggali kuburan dan tidak lupa juga menyolatkannya.

Jadi menyolatkan jenazah dari seorang muslim merupakan hal yang paling penting sebelum dilakukannya pemakaman.

Namun perlu diketahui dalam pelaksanaan shalatnya terdapat banyak tata cara yang berbeda dari sholat fardhu biasanya ataupun salat-salat sunnah lainnya.

Salah satu hal yang perlu kita ketahui adalah niat shalat jenazah untuk laki-laki dan perempuan pun berbeda.

Jadi pada poin ini kita akan ulas satu persatu. Bagaimana bunyi dan makna dari niat shalat jenazah baik untuk jenazah laki-laki atau pun juga jenazah perempuan adalah sebagai berikut.

1. Bacaan Ketika Niat Shalat Jenazah Laki-Laki

Covidcare.id pada pembahasan kali ini yaitu bacaan niat shalat jenazah laki-laki. Dimana menyolatkan jenazah biasanya dilakukan secara berjamaah.

Maka dari itu tentunya ada niat yang dibacakan oleh Imam dan juga yang dibacakan oleh makmum. Ketika kita akan menyalatkan jenazah laki-laki. Khususnya untuk kita yang menjadi makmum dalam shalat niat shalatnya adalah sebagai berikut.

“Ushalli ‘ala hadzal mayyiti arba’aa takbiraatin fardhu kifayatin imaman
makmuman lillaahi ta’alaaa”.

Yang dapat diartikan dalam bahasa Indonesia yaitu, Aku sengaja niat melaksanakan shalat mayit laki-laki. Dilakukan empat rakaat fardhu kifayah sebagai makmum karena Allah Ta’ala.

Secara umum niat shalat jenazah untuk mayit laki-laki adalah seperti yang telah dijelaskan di atas. Ketika kita menjadi seorang makmum maka kita akan Membaca niat di atas dengan makmuman.

Sedangkan ketika kita melaksanakan shalat mayit ini dimana kita menjadi Imam maka kita membaca niat di atas dengan imaman. Baiklah kita sudah tahu bagaimana cara membaca niat sholat mayit untuk jenazah laki-laki sangat mudah bukan.

Niat ini boleh dibacakan di hati lisan maupun juga di dalam hati. Tentunya fungsi dari niat sendiri sebenarnya adalah salah satu syarat sah shalat tersebut.

Maka dari itu jadikanlah niat ini sebagai bentuk komitmen kita dalam menyolatkan saudara kita yang telah meninggal.

Selanjutnya kita akan membahas juga bagaimana cara membacakan niat shalat jenazah bagi jenazah perempuan yaitu pada poin selanjutnya.

2. Bacaan Ketika Niat Shalat Jenazah Perempuan

Jika Sebelumnya kita telah membahas mengenai niat yang dibacakan pada saat menyolatkan jenazah laki-laki. Kali ini covidcare.id akan membahas pula bagaimana bacaan niat shalat jenazah perempuan.

Dimana terdapat perbedaan antara niat shalat jenazah laki-laki dan perempuan. Perbedaan itu ialah terletak pada penyebutan jenis kelamin pada mayat yang sedang dishalatkan.

Lafadz niat salat jenazah perempuan yang dapat kita baca ketika salat jenazah dapat dituliskan sebagai berikut.

“Ushalli ‘ala hadzihil mayyitii arba’aa takbiratin fardhan kifayatin,
ma’muumaan lillahi ta’ala”.

Jika diartikan dalam bahasa Indonesia lafaz di atas adalah, Aku sengaja melaksanakan salat bagi mayit perempuan ini. Empat rakaat fardhu kifayah sebagai makmum karena Allah Ta’ala.

Sama seperti sebelumnya ketika kita menjadi makmum dalam salat jenazah ini. Niat yang dibaca ketika salat tetaplah sama namun kalimat makmuman diganti menjadi imaman.

Mengapa pada niat ada kalimat hadzihil mayyiti. Hal tersebut berkaitan dengan jenis kelamin dari jenazah yang kita sholatkan. Jika sebelumnya pada niat shalat jenazah laki-laki disebutkan hadzal mayyiti.

Maka pada praktek pelaksanaan salat jenazah berjenis kelamin perempuan diganti menjadi hadzihil mayiti.

Baiklah sudah jelas bukan mengenai niat shalat jenazah. Kemudian ternyata dalam praktek pelaksanaan shalat jenazah untuk jenazah laki-laki dan perempuan juga terdapat perbedaan berkaitan dengan posisi Imam.

Maka pada pembahasan selanjutnya kita akan membahas mengenai tata cara pelaksanaan shalat jenazah baik laki-laki ataupun perempuan.

Tetap semangat dalam menyimak penjelasan-penjelasan berikutnya. Agar ilmu yang kita miliki seputar shalat jenazah menjadi lengkap dan juga kita siap untuk mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Tata Cara Shalat Jenazah Berjamaah

Tata Cara Shalat Jenazah Berjamaah

Setelah membahas niat shalat jenazah, secara teknis pelaksanaan salat jenazah berjamaah baik untuk jenazah laki-laki ataupun perempuan adalah sama.

Hal yang membedakan ketika melaksanakan shalat jenazah untuk mayat laki-laki dan perempuan terletak pada posisi Imam dan juga niat shalat.

Sebelumnya telah kita bahas mengenai perbedaan niat shalat jenazah. Antara jenazah laki-laki dan perempuan. Selanjutnya perbedaan antara keduanya adalah pada posisi Imam pada saat salat jenazah.

Untuk jenazah laki-laki Posisi imam berada pada bagian samping kepala jenazah. Di mana para makmum laki-laki dipisah dengan perempuan, dengan laki-laki di shaf depan.

Kemudian ketika kita menyolatkan jenazah perempuan maka posisi imam sedikit berbeda. Jika sebelumnya di bagian samping kepala bagi jenazah laki-laki, untuk jenazah perempuan Imam berdiri tepat di samping pinggang jenazah.

Kemudian tata cara pelaksanaan shalatnya sama seperti yang kita lakukan pada saat menyolatkan jenazah laki-laki. Beda seperti salat pada umumnya, yaitu seperti shalat fardhu dan Sunnah. salat jenazah dilakukan dengan posisi sambil berdiri.

Dimana mulai dari niat, takbir, hingga membaca salam, serta doa untuk jenazah dilakukan sambil berdiri.

Secara sistematis tahapan-tahapan tata cara shalat jenazah baik laki-laki maupun perempuan dapat dituliskan secara ringkas adalah sebagai berikut.

Tahapan-Tahapan Tata Cara Shalat Jenazah

  • Pertama memisahkan makmum laki-laki dan perempuan. Dimana laki-laki pada shaf depan dan perempuan di shaf belakang seperti pada shalat berjamaah umumnya.
  • Selanjutnya shalat jenazah diawali dengan membaca niat dengan lengkap seperti yang sudah dijelaskan di atas. Baik niat hanya di dalam hati ataupun diucapkan.
  • Mengangkat tangan beserta takbir pertama dan membaca Allahu Akbar. Setelahnya membaca surat Al-fatihah.
  • Untuk takbir selanjutnya yaitu kedua, kita membaca shalawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.
  • Setelah selesai membaca sholawat kita takbir lagi untuk ketiga kalinya. Dimana setelah takbir kita membaca doa untuk jenazah sesuai jenis kelamin.
  • Setelah selesai kita takbir yang keempat, kita membaca doa allahumma tahrimna ajrahu walaa taftinna ba’dahu.
  • Kemudian yang terakhir kita mengucap salam namun tetap dalam kondisi berdiri. Dengan cara menolehkan wajah ke arah kanan terlebih dahulu dan dilanjutkan ke sebelah kiri.

Baiklah itu merupakan tata cara pelaksanaan shalat jenazah untuk jenazah laki-laki maupun jenazah perempuan. Yang secara sistematis ditunjukkan pada poin nomor 1 sampai 7.

Kemudian di balik pelaksanaan salat jenazah yang sudah kita lakukan ternyata terdapat sejumlah keutamaan yang istimewa bagi orang yang melaksanakan.

Pada artikel ini akan dijelaskan pula keutamaan-keutamaan tersebut yaitu mencakup tiga keutamaan yang paling utama yang diperoleh seseorang. Ketika melaksanakan salat jenazah secara berjamaah, berikut adalah ulasannya.

Keutamaan Menunaikan Shalat Jenazah Berjamaah

Keutamaan Menunaikan Shalat Jenazah Berjamaah

Berdasarkan sumber dari hadis-hadis sahih yang berkaitan dengan shalat jenazah berjamaah. Setidaknya terdapat tiga poin keutamaan yang diperoleh bagi seseorang yang telah melaksanakan salat jenazah secara berjamaah.

Tentunya shalat jenazah dengan tetap mengikuti ketentuan-ketentuan ataupun tata cara yang telah dijelaskan pada poin sebelumnya.

Yang dilaksanakan mulai dari niat hingga mengakhiri shalat dengan salam. Pada bagian selanjutnya akan dijelaskan secara lebih mendetail mengenai tiga poin tersebut adalah sebagai berikut.

1. Doa Mudah Terkabulkan

Ketika seseorang melaksanakan salat jenazah secara berjamaah. Akan memperoleh salah satunya keutamaan yang pertama yaitu mendapatkan keistimewaan yaitu mudah terkabulnya doa yang dipanjatkan.

Seperti yang telah dijelaskan dalam hadis yang telah diriwayatkan oleh Tirmizi dan Abu Daud yaitu disebutkan oleh Malik bin Hubairah. Bahwasannya Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda.

Ketika seorang muslim meninggal dunia, kemudian dia disholatkan oleh tiga orang-orang mukmin yang masih hidup. Maka akan dikabulkan semua doa yang mereka minta.

Begitu dahsyatnya keutamaan yang kita peroleh ketika kita melaksanakan salat jenazah secara berjamaah.

Dimana Rasulullah SAW, telah menyampaikan bahwa barangsiapa yang ikut menyalatkan orang yang telah meninggal dia akan mendapatkan keutamaan ini. Baiklah untuk keutamaan selanjutnya adalah pada poin nomor dua.

2. Berpotensi Mendapatkan Syafaat Di Akhirat Kelak

Untuk keutamaan yang kedua, telah diriwayatkan oleh Muslim di dalam hadis Rasulullah SAW yang disampaikan oleh Aisyah RA.

Bahwasannya Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam pernah bersabda bahwa. Ketika seseorang telah meninggal dunia kemudian dia dishalatkan oleh 100 orang muslim.

Setelah itu mereka bersama-sama mendoakan kebaikan untuk orang tersebut. Maka doa yang mereka panjatkan akan diperkenankan oleh Allah subhanahu wa ta’ala.

Tampak jelas bahwa ketika kita ikut menyalatkan jenazah maka Allah dan rasulnya akan Ridho kepada kita. Maka dari itu keutamaan yang kedua ini kita akan mendapatkan syafaat di akhirat kelak.

Masya Allah, Siapa yang tidak mau mendapatkan Syafaat Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.

Ketika semua orang penuh dengan rasa kebingungan atas dosa-dosanya di akhirat kelak. sedangkan kita mendapatkan pertolongan dari Rasulullah SAW.

Padahal amalan yang kita lakukan hanyalah menyolatkan saudara kita yang telah meninggal. Dimana ibadah ini juga tergolong sebagai ibadah sunnah maupun fardhu kifayah.

Maka dengan kita belajar mengenai keutamaan-keutamaan dalam melaksanakan salat jenazah secara berjamaah Semoga dapat menambah wawasan kita semua. Berikut ini adalah keutamaan salat jenazah berjamaah yang terakhir.

3. Mendapatkan Pahala Dua Qirath

Untuk keutamaan yang ketiga yaitu mendapatkan pahala sebesar dua qirat. Tentu banyak dari kita yang masih bingung apa yang disebut dengan qirad apa maksudnya.

Berdasarkan hadits Shahih yang telah diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim yang telah disampaikan oleh Abu Hurairah.

Bahwasannya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam pernah bersabda yang artinya. Siapa saja yang menyaksikan seorang yang telah meninggal dan dia ikut dalam menyolatkan jenazah tersebut. Maka untuk mereka pahala sebesar satu qirat.

Kemudian jika kita menyaksikan dan menyolatkan jenazah sampai dengan selesai memakamkan jenazah tersebut maka untuk kita pahala sebesar dua qirat.

Lalu munculnya hadis ini menjelaskan juga bahwa ketika Abu Hurairah mengajukan pertanyaan kepada Rasulullah SAW. Tentang Apa itu yang dimaksud dengan qirat.

Setelah itu beliau menjawab pertanyaan tersebut dengan mengumpamakan qirat sebagai gunung yang sangat besar.

Baiklah tidak terasa kita sudah berada di penghujung pembahasan. Mengenai topik utama yang kita bahas kali ini yaitu niat shalat jenazah.

Semoga beberapa pembahasan tadi dapat menambah wawasan serta dijadikan bekal bagi kita semua. Untuk senantiasa terus beribadah dan tetap menjaga ketaatan kepada Allah SWT.

FAQ

1. Apakah dosa bagi kita ketika di daerah kita terdapat jenazah yang tidak terurus dan kita diam saja ?

Karena melaksanakan sholat jenazah memiliki dua hukum yaitu fardhu kifayah dimana satu orang melaksanakan maka kewajiban akan gugur. Oleh sebab itu ketika suatu perkara terjadi di daerah kita, sebisa mungkin kita yang melaksanakannya.

Karena dapat menimbulkan dosa apabila jenazah tersebut tidak ada yang mengurusnya.

2. Bagaimana perbedaan antara sholat jenazah untuk jenazah laki-laki dan perempuan ?

Perbedaan pada shalat jenazah tersebut berada pada pelafalan niat yang telah dibahas pada pembahasan sebelumnya. Kemudian terdapat juga perbedaan yaitu pada posisi Imam ketika memimpin shalat jenazah berjamaah.

Dimana Posisi imam ketika shalat jenazah untuk laki-laki. Imam berada pada bagian samping wajah jenazah, sedangkan untuk jenazah perempuan Imam berada di belakang pinggang mayat perempuan tersebut.

3. Apa saja keutamaan yang kita peroleh ketika kita ikut mengurusi jenazah?

Beberapa keutamaan yang kita peroleh ketika kita ikut mengurusi jenazah ataupun ikut menyolatkan jenazah yaitu ada tiga.

Ketiga keutamaan tersebut ialah yang pertama doa mudah terkabul. Kemudian berpotensi mendapatkan syafaat di akhirat kelak, dan mendapatkan pahala sebanyak 2 qirat.

Itulah seputar pembahasan mengenai tutorial dan niat salat jenazah. Yang mana covidcare.id telah membahas mengenai perbedaan niat antara jenazah laki-laki dan perempuan. Lalu dalil-dalil yang menjelaskan tentang hukum salat jenazah.

Kita juga telah membahas mengenai tata cara shalat jenazah, serta apa saja keutamaan-keutamaan yang kita peroleh. Ketika kita melaksanakan salat jenazah tersebut.

Semoga dari pembahasan ini menjadikan kita semakin paham mengenai tuntunan agama Islam. Terutama dalam menangani saudara kita sesama muslim yang sudah meninggal.

Covidcare.id selalu menyediakan update terlengkap terkait artikel lainnya. Semoga pembahasan kali ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua, kami ucapkan terima kasih.

Simak berbagai artikel menarik dan tentunya bermanfaat untuk kamu baca disini :