Doa Setelah Adzan – Arab, Latin, Arti dan Keutamaannya

Covidcare.idDoa Setelah Adzan Sangat penting sekali diketahui oleh umat Islam. dikarenakan adzan selalu berkumandang Ketika masuk waktu shalat wajib atau fardhu.

Sama halnya ketika menjawab panggilan dari seseorang kita harus menjawab panggilan tersebut. Umat muslim diperintahkan juga untuk menjawab panggilan adzan tersebut.

Untuk setiap kalimat adzan yang dikumandangkan telah memiliki jawaban yang berbeda satu sama lain. Ketika mendengar suara adzan sebaiknya umat muslim menghentikan semua aktivitas yang sedang berlangsung.

Hal ini merupakan salah satu adab yang sangat perlu dilakukan sebagai umat dari Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam. Bukan itu saja. Ketika adzan berhenti berkumandang Kita juga harus membaca doa setelah adzan beserta artinya.

Pada artikel kali ini akan sudah dirangkum berita dari berbagai sumber terpercaya tentang doa yang dibacakan setelah adzan. Beserta artinya dan adab yang harus diperhatikan ketika mendengar suara adzan berkumandang.

Hadits Doa Setelah Adzan

Hadits Doa Setelah Adzan

Membaca doa setelah adzan beserta artinya ini ternyata berasal dari Hadis Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, di mana hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, memberitahukan tentang doa setelah adzan yang telah diajarkan oleh Nabi SAW.

Berikut ini hadis tentang membaca doa setelah adzan beserta artinya. dapat kamu lihat di bawah ini. Barang siapa ketika selesai mendengarkan adzan mengucapkan doa ini.

Allahumma rabba hadzihi da’watit tammah waasilata wal fadhhilah wab’asthu maqoman mahmudanil ladzi wa’attah’. Maka kelak dia akan mendapatkan syafaatku di hari kiamat.( H.R Bukhari )

Bacaan Doa Setelah Adzan Beserta Artinya

Bacaan Doa setelah adzan beserta artinya

Bacaan doa setelah adzan berikut beserta artinya sesuai dengan hadis di atas adalah sebagai berikut.

Allahumma robba haadzihid da’watit tammah, washiikata wal fadhilah, wasysyarofa, wadarajatal’aaliyatar rofi’ah, wab’atshu maqoomam mahmudanil ladzi wa’adtah, innaka laa tukhliful mii’aadz.

Artinya :

Ya Allah Tuhan yang mempunyai seruan yang sempurna dan salat yang ditegakkan ini. Berikanlah karuniamu yang berlimpah kepada Nabi Muhammad sertakedudukan dan keutamaan paling tinggi. Serta limpahkanlah kepadanya tempat yang terpuji yang telah engkau janjikan.

Adab Ketika Mendengar Adzan Sedang Berkumandang

Adab Ketika Mendengar Adzan Sedang Berkumandang

Doa Setelah Adzan Sangat penting sekali diketahui oleh umat Islam. dikarenakan adzan selalu berkumandang Ketika masuk waktu shalat wajib atau fardhu.

Sama halnya ketika menjawab panggilan dari seseorang kita harus menjawab panggilan tersebut. Umat muslim diperintahkan juga untuk menjawab panggilan adzan tersebut.

Untuk setiap kalimat adzan yang dikumandangkan telah memiliki jawaban yang berbeda satu sama lain. Ketika mendengar suara adzan sebaiknya umat muslim menghentikan semua aktivitas yang sedang berlangsung.

Terdapat beberapa adab yang perlu diperhatikan sebagai umat muslim ketika mendengar suara Adzan yang sedang berkumandang. Berikut adab-adab yang perlu diperhatikan umat muslim ketika adzan sedang berkumandang.

1. Tidak Berbicara Sejenak Serta Menghentikan Seluruh Aktivitas

Seorang muslim memiliki adab ketika akan berkumandang ia tidak boleh berbicara dan harus menghentikan segala aktivitasnya. Meskipun dalam keadaan ataupun kondisi rapat sedang arisan maupun aktivitas lainnya.

Karena ketika seorang muslim mendengar suara Adzan berkumandang sebaiknya Seluruh aktivitas yang sedang dilakukan diberhentikan sementara terlebih dahulu. Dikarenakan adzan merupakan panggilan dari Allah SWT untuk umat Islam.

Oleh karena itulah kita sebagai seorang muslim hendaknya atau sepantasnya kita menghormati panggilan dari Allah tersebut melalui suara adzan dengan tidak berbicara serta menghentikan aktivitas sementara waktu.

2. Menjawab Adzan

Hadap selanjutnya adalah ketika kita mendengar suara adzan sebagai seorang muslim kita sudah seharusnya menjawabnya.

Untuk cara menjawabnya adalah dengan mengikuti kalimat yang diucapkan oleh orang yang mengumandangkan adzan atau muadzin.

Dari Abdullah bin Amr Bin Al as ia mengatakan bahwa ia telah mendengar Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda.

‘’Apabila kalian mendengar kumandang adzan maka ucapkanlah seperti apa yang telah diucapkan oleh yang mengumandnagkan (Muadzin). Lalu bershalawatlah kalian untukku (Muhammad). Apabila barang siapa yang bershalawat kepadaku (Muhammad) sekali. Maka Allah akan bershalawat kepadanya sebanyak sepuluh kali.”

Kemudian Mintalah wasilah pada Allah untukku. Karena hanya wasilah itulah tempat di surga yang hanya diperuntukkan bagi hamba Allah. Aku berharap akulah yang mendapatkannya. Siapa yang meminta untukku wasilah seperti itu. Maka dialah yang berhak mendapatkan Syafaatku. Hadits Riwayat Bukhari.’’

3. Membaca Sholawat Nabi

Ketika adzan telah selesai berkumandang. Maka muadzin serta orang yang mendengar adzan tersebut hendaknya mengucapkan sholawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.

Hadis yang berasal dari sa’ad bin Abi waqqash. Dari Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda. “ apabila kalian mendengarkan adzan maka jawablah. Kemudian setelah itu bacalah sholawat kepadaku”. ( Hadis Riwayat Muslim dan Abu Dawud ).

4. Membaca Doa setelah Adzan dan Artinya

Selain bershalawat umat muslim juga dianjurkan untuk membaca Doa Setelah Adzan beserta artinya. Untuk bagi kalian yang masih bingung baca doanya Seperti apa maka telah dijelaskan pada pembahasan sebelumnya.

5. Berdoa sesuai dengan hajat

Pada waktu antara adzan dan iqomah merupakan waktu yang sangat mustajab untuk umat Muslim berdoa.

Ini berarti doa yang akan dipanjatkan di antara waktu adzan dan iqamah tidak akan tertolak. Hal ini sesuai dengan Hadis Rasulullah SAW sebagai berikut ini.

“ Doa antara adzan dan iqamah tidak ditolak”. (HR. Abu Dawud).

6. Menyegerakan Shalat

Hal yang paling utama atau adab yang paling utama ketika umat muslim melanggar azan ialah menyegerakan shalat bagi kaum muslimin.

Sebab adzan merupakan suatu panggilan untuk shalat maka sudah sebatasnya sebagai umat muslim langsung menunaikannya ketika adzan selesai.

Salat akan mulai didirikan dengan dibacakannya iqamah. Ketika selama waktu adzan dan iqamah maka manfaatkanlah untuk kalian berdoa dan melakukan shalat sunnah.

Keutamaan Doa Setelah Adzan Beserta Artinya

Keutamaan Doa Setelah Adzan Beserta Artinya

Terdapat beberapa keutamaan ketika seorang umat muslim membaca doa setelah adzan beserta artinya antara lain sebagai berikut.

  • Membaca doa setelah adzan beserta artinya akan menjadi suatu amalan sunnah yang menghapus dosa seorang muslim.
  • Membaca doa setelah adzan. Maka insyaallah Allah SWT akan mengabulkan doa – doamu.
  • Seorang muslim Ketika membaca doa setelah azan juga dapat mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW di hari akhir.
  • Barang siapa yang membaca doa setelah dikumandangkannya adzan. maka Allah SWT pun juga telah menyajikan surga untuknya di akhirat kelak.
  • Apabila seseorang membaca doa setelah adzan maka akan mendapatkan pahala yang setara dengan sepuluh kali bersholawat.

Cara Menjawab Adzan Dengan Benar

Saat seorang muslim mendengarkan adzan dikumandangkan. maka dalam ajaran islam dia dianjurkan untuk menjawabnya.

Berikut ini merupakan cara menjawab adzan yang baik dan benar.

  • Allahu akbar, Allahu akbar ( diucapkan dua kali ). Yang artinya Allah maha besar, Allah maha besar.
  • Ashadualla ilaha illallah di lafazkan dua kali. yang berarti aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah.
  • Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah (diucapkan dua kali). Yang memiliki arti bahwa aku bersaksi Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah SWT.
  • Lalu dilanjutkan dengan kalimat. La haula wala quwwata illa Billah (diucapkan dua kali).Yang artinya tiada daya dan upaya melainkan atas Pertolongan Allah.
  • Allahu Akbar, Allahu Akbar ( diucapkan satu kali ). Memiliki arti Allah maha besar. Allah Maha Besar.
  • Laa Ilaha Illa Allah Diucapkan satu kali.Yang artinya tiada Tuhan selain Allah

Bacaan Doa Yang Disunnahkan Rasulullah Setelah Adzan Dan Iqamah

Bacaan Doa Yang Disunnahkan Rasulullah Setelah Adzan Dan Iqamah

Mungkin sebelumnya saudara dan saudari sekalian sudah mengetahui bacaan doa setelah adzan. Akan tetapi terdapat bacaan lainnya yang telah disunahkan untuk diamalkan setelah adzan dan juga iqomah.

Seperti dikutip pada salah satu website Islam.nu.or.id. Dalam kitab Asna Al Muthalib karya Imam Zakaria bahwa setelah adzan bagi seorang muadzin atau yang mengumandangkan adzan dan yang mendengarkan adzan disunahkan untuk membaca salat ibrahimiyah sebagai berikut ini

Allahumma Shali ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala ‘ali sayyidina Muhammad kama shallaita ‘ala ibrahim, wa ‘ala ali sayyidina ibrahim, wa barik ‘ala sayyidina Mughammad wa ‘ala ‘ali sayyidina Muhammad kama barakta ‘ala sayyidina Ibrahim , wa ‘ala ‘ali sayyidina Ibrahim, innaka Hamidun Majidun.

Artinya. ‘’Ya Allah berilah rahmatmu kepada Nabi Muhammad beserta keluarganya sebagaimana engkau merahmati Nabi Ibrahim beserta keluarganya. Dan berkatilah Nabi Muhammad beserta keluarganya sebagaimana engkau berkati Nabi Ibrahim beserta keluarganya. Sesungguhnya engkau maha aging Dan maha terpuji.

1. Doa Setelah Adzan Maghrib Dan Subuh

Setelah saudara dan saudari membaca sholawat ibrahimiyah. Maka selanjutnya bisa dilanjutkan dengan membaca doa setelah adzan. setelah adzan maghrib berikut doa yang dapat saudara-saudari amalkan.

Allahumma hadza iqbalu lailika wa idbaru naharika wa ashwatu du ‘aika fagfir lii.

Artinya. ‘’ Ya Allah ini adalah saat datangnya malammu dan perginya siangmu dan terdengarnya doa-doa untukmu maka ampunilah aku.’’

Untuk doa setelah azan subuh dapat saudara-saudari simak dan amalkan pada bacaan doa sebagai berikut.

Allahumma hadza iqbalu naharika wa idbaru lailika wa ashwatu du ‘aika faghfir li.

Artinya. Ya Allah ini adalah saat datangnya siangmu dan perginya malammu dan terdengar doa-doa untukmu maka ampunilah aku.

Setelah itu dapat saudara dan saudari lanjutkan dengan doa di antara adzan dan iqamah yang sebaiknya saudara-saudari baca dan amalkan sebagai berikut.

Allahumma inni’as-alukal-afiyah fid dunya wal-akhirah

Artinya. Ya Allah aku mohon padamu keselamatkan dunia dan akhirat.

2. Membaca Ayat Kursi

Setelah membaca doa-doa di atas maka bisa dilanjutkan dengan membaca ayat kursi yang ada dalam surah al-baqarah pada ayat 255 sebagai berikut ini.

Allahu la ilaha illa Huawal hayyul qayyumu. La ta’khudzuhu sinatuw wa la naum. Lahuma fissamawati wa ma fil ardhi. Man dzal ladzii yasfa’u ‘indahu illa bi idznihi, ya ‘lamu ma baina aidihim wa ma khalfahum. Wa yuhithuna bi syai – in min ‘ilmihii illa bi masya-a. Wasi’a kursyyussamawati wal ardha. Walaya – udhu hifzhu huma wahuwal‘aliyyul azhiim.

Artinya. Tidak ada tuhan melainkan dia (Allah) Yang maha kekal Lagi terus-menerus mengurus makhluk ciptaanya. Tidak mengantuk dan tidak tidur kepunyaannya apa yang di langit dan di bumi. Maka Siapa yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa perlu izinnya? Allah mengetahui apa saja yang dihadapan mereka serta di belakang mereka. Dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu yang Allah Melainkan apa yang dikehendakinya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa kebratan untuk memelihara keduanya serta Allah Maha Tinggi lagi yang Maha Besar.

Dan untuk yang terakhir teman-teman juga dianjurkan untuk mengamalkan dan membaca doa ini setelah iqomah. bacaan doanya sebagai berikut.

Allahumma rabba hadzihi as-da ‘wati at-tammati, wa ash-shalati al-qaimati,, shalli ‘ala sayyidina Muhammad wa atihi su/lahu yaumul qiyamah.

Artinya. Ya Allah Tuhannya memiliki seruan yang sempurna dan salat yang ditetapkan tetap dirikan. Amatilah Nabi Muhammad dan berikan padanya permintaannya pada hari kiamat.

Keistimewaan Ketika Mendengarkan Adzan

Keistimewaan Ketika Mendengarkan Adzan

Sebelumnya di atas tadi sudah dibahas tentang baca doa setelah adzan dan Amalan apa saja yang sebaiknya dilakukan saat adzan sedang dikumandangkan. Makanan tapi tahukah saudara-saudari sekalian keistimewaan mendengarkan azan tersebut ?.

Tentunya hal ini tidak bisa dianggap remeh. Dikarenakan keistimewaan mendengarkan adzan saat dikumandangkan sangatlah luar biasa.

Dalam Islam dianjurkan untuk umatnya Berhenti melakukan segala aktivitas ketika adzan dikumandangkan.

Dan jangan lupa juga untuk menjawab adzan tersebut. Jika pun karena terpaksa tidak bisa menghentikan kegiatan atau aktivitas saudara-saudari sekalian. Maka bisa menghormatinya dengan memperlancarkan dalam berbicara atau bersuara.

Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Muslim sebagai berikut.

‘’Apabila kalian mendengarkan suara kumdang adzan maka kalian ucapkanlah sebagai yang diucapkan muadzin (pengumandang adzan). Kemudian bershalawatlah kepadaku (Muhammad) niscaya aku (Muhammad) akan bershalawat untuknya Sepuluh kali’’. (HR. Muslim).

Ketika mendengar suara adzan cobalah saudara-saudari diam sejenak serta menghayati setiap lantunan dari suara adzan tersebut.

Suara kumandang adzan dapat menenangkan hati dan jiwa. apalagi saudara-saudari sekalian sebelumnya Sangat sibuk ketika beraktivitas.

Ketika saudara dan saudari mendengarkan suara lantunan adzan maka seakan-akan rasa lelah itu langsung akan terasa ringan.

Hadirnya suara adzan akan membuat cara otomatis memberikan Saudara kesempatan untuk menghentikan sejenak dari Seluruh aktivitas. Yang sedang berlangsung ataupun yang sedang saudara dan saudari kerjakan.

Kamu dapat langsung mengambil air wudhu yang sangat menyegarkan tubuh serta mendekatkan dirimu kepada Allah SWT yang ampuh dan membuat hati serta pikiran rasa segar kembali.

Demikianlah penjelasan mengenai doa setelah adzan beserta artinya adab serta keutamaan membacanya bagi seluruh umat muslim dan juga dijelaskan Bagaimana cara menjawabnya dengan benar.

Lantunan Adzan ini kerap kali diabaikan saja padahal terdapat keutamaan yang begitu besar di dalamnya.

Oleh karena itu lakukanlah semua adab-adab saat mendengar suara adzan atau panggilan dari Allah subhanahu wa ta’ala agar kamu mendapat keutamaannya. Sekian covidcare.id, terimakasih.

Simak berbagai artikel – artikel menarik dan tentunya bermanfaat untuk kamu baca disini :