CovidCare.id – Doa mandi wajib sudah ditetapkan oleh Allah SWT untuk umat kaum muslim yang masuk ke dalam hadas besar.

Ada tahap tahap penting untuk mempraktekkan mandi wajib ini, termasuk doa mandi wajib yang sudah selesai dari kegiatan membersihkan hadas besar ini.

Nah aturan atau perintah tentang mandi wajib ini terdapat pada Surat Al-Maidah di ayat 6, yang dimana Allah SWT berkata pada saat kamu dalam kondisi junub, maka harus mandi.

Perintah ini pastinya untuk membersihkan diri kondisi suci dari hadas besar. Maka dari itu disini kami akan menjelaskan tentang apa itu mandi wajib dan juga tata cara untuk membersikan diri dari hadas besar.

Simak penjelasan ini pada artikel berita yang kami akan berikan sebagai berikut, dan juga ada keutamaan dari doa mandi wajib ini.

Contents show

Hukum Doa Mandi Wajib

Seluruh imam atau habib sudah bersepakat bahwa hukum dari mandi wajib ini merupakan wajib setelah laki laki dan wanita bersetubuh atau berhubungan sampai kedua kelaminnya bersentuhan satu sama lain.

Nah menurut Abu Dawud, mandi wajib ini cuman diwajibkan pada saat air mani keluar. Pendapat atau saran ini juga dibicarakan oleh beberapa dari Sahabat Nabi Muhammad SAW.

Wanita muslim juga perlu menyucikan diri dengan cara melakukan mandi wajib pada saat dia sudah selesai dari haid.

Nah hukum mandi wajib dari Mazhab Imam Syafi’i, Mazhab Imam Maliki dan Mazhab Imam Hambali merupakan sama untuk alat kelamin manusia harus mandi wajib.

Dari Mazhab Imam Hanafi berpendapat kewajiban mandi wajib gugur atau tidak perlu mandi apabila saat menyetubuhi binatang kecuali sampai air mani tersebut keluar.

Nah Mazhab Imam Syafi’i wajib mandi meskipun air mani tersebut keluar tanpa perlu adanya kenikmatan.

Mazhab Imam Hanafi dan Imam Maliki mengemukakan bahwa mandi wajib harus wajib walaupun tidak ada kenikmatan pada saat air mani sudah keluar.

Pada saat orang selesai mandi dan keluar mani saat kencing, maka orang tersebut mandi wajib tidak wajib menurut Mazhab Imam Hanafi dan Mazhab Imam Hambali.

Namun, doa mandi wajib harus dilakukan apabila air mani keluar sebelum orang tersebut kencing. Pada kasus ini, Mazhab Imam Syafi’i berpendapat doa mandi wajib hukumnya mutlak atau harus untuk dikerjakan.

Sedangkan Mazhab Imam Maliki berpendapat pada saat kondisi ini, orang tersebut tidak diwajibkan sama sekali mandi wajib lagi.

itu dia merupakan hukum dari doa mandi wajib ini yang dikemukakan oleh beberapa imam mazhab. Setelah ini kami akan menjelaskan tata cara mandi wajib beserta niatnya.

Niat Mandi Wajib Pria dan Wanita

Doa mandi wajib sudah ditetapkan oleh Allah SWT untuk umat kaum muslim yang masuk ke dalam hadas besar.

Ada tahap tahap penting untuk mempraktekkan mandi wajib ini, termasuk doa mandi wajib yang sudah selesai dari kegiatan membersihkan hadas besar ini.

Nah aturan atau perintah tentang mandi wajib ini terdapat pada Surat Al-Maidah di ayat 6, yang dimana Allah SWT berkata pada saat kamu dalam kondisi junub, maka harus mandi.

Simak penjelasan ini pada artikel yang kami akan berikan sebagai berikut, dan juga ada keutamaan dari doa mandi wajib ini.

Sebelum mandi besar atau doa mandi wajib, atau bisa disebut juga dengan mandi junub pasti diawali dengan niat terlebih dahulu.

Niat ini sama untuk laki laki dan perempuan pada saat setelah berhubungan, dapat dibaca dengan menggunakan bahasa arab atau pun dengan bahasa Indonesia.

1. Niat Doa Mandi Wajib atau Mandi Junub

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَاى

Nawaitul ghusla liraf’il hadatsil akbari fardhu lillaahi ta’aalaa

Artinya : Aku niat doa mandi wajib, agar bisa menghilangkan hadas besar farduu karena Allah taala

2. Niat Doa Mandi Wajib Setelah Haid

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى

Nawaituu guslaa lifrafil hadatsil akbari mnal haidil lillaahi ta’ala.

Artinya : Saya niat mandi wajib agar mensucikan hadas besar dari haid fardhuu karena Allah Ta’ala.

3. Niat Doa Mandi Wajib Setelah Nifas

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ النِّفَاسِ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla liraf’il hadatsil nifaasi lillahi ta’ala.

Artinya : Aku niat mandi wajib agar mensucikan hadast besar dari nifas fardhuu karena Allah Ta’ala.

Tata Cara Dalam Melakukan Mandi Wajib

Setelah kamu sudah membaca niat yang betul, maka bisa dilanjutkan dengan mandi yang sesuai dengan tata cara atau langkah langkah yang sudah tertera pada di dalam Al Quran dan hadits hadits shahih yang benar.

Kamu hanya tinggal ikuti tata cara dan langkah langkahnya dengan betul dan jangan ada satu langkah yang terlewatkan.

1. Tata Cara Untuk Laki Laki dan Perempuan Yang Sudah Berhubungan Suami Istri Ataupun Mengeluarkan Mani Dengan Sengaja.

Berikut adalah tata cara untuk laki laki dan wanita setelah melakukan hubungan suami istri atau mengeluarkan sperma dengan tidak sengaja maupun sengaja.

Baca Niat doa mandi wajib terlebih dahulu.
Lalu guyur dari kepala sampai mata kaki memakai air yang mengalir. Bisa menggunakan air kran atau mengguna shower langsung
Pada di bagian rambut dan kepala, guyur sebanyak tiga kali, lalu pada pundak kanan maupun kiri masing masing di guyur juga sebanyak tiga kali.
Setelah itu, kemudian dengan menyiram air ke seluruh bagian tubuh dengan sebanyak tiga kali
Pada saat proses mandi, kamu jangan memegang bagian kemaluan kamu sendiri sebelum semua tata caranya selesai
Kemudian langkah selanjutnya dengan membersihkan kaki kiri dan kaki kanan dengan air dengan sebanyak tiga kali
Selesai mandi wajib kamu dapat langsung mengambil air wudhu.

2. Tata Cara Untuk Perempuan Mandi Wajib Setelah Haid

Berikut adalah tata cara untuk wanita setelah melewati masa haid.

Membaca niat mandi wajib.
Setelah itu bersihkan telapak tangan tiga kali.
Lalu bersihkan kotoran di sekitar tempat yang sulit dijangkau dengan menggunakan tangan kiri.
Setelah itu membersihkan alat kelamin, terus cuci tangan dengan menggunakan sabun dan bilas sampai bersih.
Kemudian lakukan gerakan mengambil wudhu yang sesuai seperti akan mau shalat dimulai membasuh tangan sampai dengan membasuh kaki.
Memasukkan tangan ke air, kemudian sela rambut dengan menggunakan jari jari tangan sampai ke kulit kepala. Apabila sudah, basuh kepala dengan air tiga kali. Pastikan semuanya juga terkena air.
Kemudian siram atau guyur air ke semua tubuh mulai dari rambut secara merata.

Setelah mandi wajib dilakukan, bisa dilanjut dengan mandi biasa. Keramas memakai shampo dan membersihkan seluruh badan memakai sabun mandi. Pastikan semua tubuh bersih sempurna.

Orang Orang Yang Wajib Melakukan Mandi Wajib

Doa mandi wajib sudah ditetapkan oleh Allah SWT untuk umat kaum muslim yang masuk ke dalam hadas besar.

Ada tahap tahap penting untuk mempraktekkan mandi wajib ini, termasuk doa mandi wajib yang sudah selesai dari kegiatan membersihkan hadas besar ini.

Nah aturan atau perintah tentang mandi wajib ini terdapat pada Surat Al-Maidah di ayat 6, yang dimana Allah SWT berkata pada saat kamu dalam kondisi junub, maka harus mandi. Perintah ini pastinya untuk membersihkan diri kondisi suci dari hadas besar.

Di dalam agama Islam, ada beberapa macam kondisi hadats besar yang perlu mandi wajib supaya kembali menjadi suci dari hadats besar.

Nah disini kami akan jelaskan pada kondisi yang juga bisa dibilang junub ini, baik laki laki atau perempuan. Berikut ini adalah penjelasannya.

1. Suami Istri yang Sudah Berhubungan Badan

Dalam penjelasan salah satu dari hadits riwayat Bukhori dan Muslim menjelaskan bahwa laki laki yang mempergauli atau berhubungan dengan istri sah nya dengan sungguh sungguh maka wajib harus melakukan mandi besar.

Begitu juga sama halnya dengan istri karena pada proses berhubungan intim atau badan ini ada dua alat kemaluan yang bertemu atau bersentuhan.

Keduanya harus sama sama wajib mandi besar dengan sesuai langkah langkah yang tepat, sampai dapat kembali beribadah dengan kondisi suci.

2. Laki Laki Mengeluarkan Air Mani atau Sperma Tidak Sengaja atau pun Disengaja

Laki laki dapat saja mengeluarkan air mani atau sperma dengan tidak sengaja, contohnya mimpi basah pada malam hari maka pada pagi hari orang tersebut wajib hukumnya melakukan mandi besar.

Begitu juga pada saat bergairah atau memikirkan sesuatu sampai keluarlah air mani tersebut.

Kondisi lainnya yaitu, pada saat laki laki tersebut dengan sengaja memainkan alat kemaluannya sampai keluar air maninya.

Maka orang tersebut juga wajib hukumnya untuk mandi besar dengan langkah yang benar dan membaca niat doa mandi wajib setelah melakukan mandi ini.

3. Perempuan Setelah Selesai Masa Haid

Haid adalah kondisi yang sangat normal pada siklus perempuan, di dalam Islam pada saat haid perempuan tersebut dalam tidak suci.

Oleh sebab itu, setelah masa haid sudah selesai maka diwajibkan untuk melakukan mandi besar supaya dapat kembali beribadah dan kondisinya suci.

4. Perempuan Setelah Selesai Nifas

Sama seperti halnya dengan perempuan sedang haid, pada saat selesai melahirkan ada masa antara 40 sampai 60 hari yang dimana perempuan masih ada perdarahan yang berfungsi untuk membersihkan setelah mengandung selama sembilan bulan.

Masa ini dinamakan masa nifas, waktunya berbeda beda untuk setiap perempuan. Namun apabila sudah kembali suci dan bersih dari pendarahan.

Maka perempuan tersebut juga sangat diwajibkan untuk melakukan mandi besar atau doa mandi wajib sesuai dengan langkah langkah mandi nifas.

5. Orang yang Meninggal Selain Mati Syahid

Di dalam salah satu hadits riwayat Bukhori dan Muslim mengemukakan bahwa, Rasulullah pernah ketemu dengan Ummu Athiyah pada saat sedang memandikan putri kandungnya.

Rasulullah lalu memberi perintah untuk memandikannya dengan sebanyak tiga atau lima kali, apabila perlu memakai bidara dan dikasih kapur barus di bagian akhir.

Mandi wajib ini adalah bagian dari langkah langkah memandikan jenazah, dan telah diakui oleh sekumpulan ulama untuk dilakukan oleh umat kaum muslim.

Keutamaan Doa Mandi Wajib Setelah Berhubungan Badan

Nah salah satu keutamaan dari kegiatan yang wajib dikerjakan pada kondisi apapun, mengerjakan mandi wajib dan melakukan semua langkah dari awal sampai dengan membaca niat doa mandi wajib memiliki keutamaan.

Berikut adalah penjelasan dari keutamaan dari doa mandi wajib ini.

1. Badan Akan Suci Kembali

Setelah kamu melakukan mandi junub, tubuh atau badan kembali bersih dan suci karena proses mandi junub ini benar benar untuk membersihkan semua najis pada badan dari kepala sampai ujung kaki.

Selain bersih dan suci, setelah doa mandi wajib juga badan bakalan menjadi lebih wangi dan menambahkan kepercayaan diri pada saat melakukan beribadah.

2. Mendapatkan Pahala

Allah SWT sudah janji memberi pahala untuk orang orang yang melakukan perintahnya, aturannya dan menjauhkan diri dari semua larangannya. Salah satunya yaitu memberi pahala bagi yang menjaga kesucian dan kebersihannya.

Seperti pada di dalam salah satu hadits yang menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW menyampaikan kebersihan adalah sebagian dari iman.

Pada saat seseorang menjaga kesuciannya artinya orang tersebut menjaga keimanan maka akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

3. Lebih Bersemangat Melakukan Sesuatu

Barangsiapa yang tidak suka dengan kebersihan, pada saat tubuh kamu bersih maka semangat bakalan muncul untuk melakukan kegiatan apapun. Dan juga akan terhindar dari rasa lesu, letih, atau pun lemas yang terasa sebelum melakukan doa mandi wajib.

Jika kamu masuk ke dalam salah satunya yang kamu harus lakukan mandi wajib, kamu jangan lupa untuk melakukan membersihkan tubuh tersebut. Dan juga jangan lupa untuk membaca niat doa mandi wajib yang telah di berikan sebelumnya.

Tata Cara Doa Mandi Wajib Setelah Mengeluarkan Mani

Apabila semua tata cara mandi junub sudah dilaksanakan, dalam sudah bersih dan badan sudah memakai pakaian atau handuk kamu bisa membaca doa setelah mandi junub yaitu

Asyhaduu alla ilahaa illallahuu wahdahuu laa syarikalahu, wa asyhaduu annaa muhammadan abduhuu wa rasuluhuu. Allahumaj Alniii minaat tawabina, wajalni minaal mutaathahiriin

Artinya: Aku bersaksi tiada tuhan selain Allah SWT, dan tidak ada sekutu manapun dan aku juga bersaksi karena Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan dari Allah SWT.

Jadikanlah aku sebagian dari sekumpulan orang yang bertaubat, dan juga jadikan aku sebagian dari orang yang selalu sucikan diri.

Salah Satu Keutamaan Mandi Wajib

Seperti pada di dalam salah satu hadits yang menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW menyampaikan kebersihan adalah sebagian dari iman.

Pada saat seseorang menjaga kesuciannya artinya orang tersebut menjaga keimanan maka akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

Akhir Kata

Itu dia merupakan penjelasan dari doa mandi wajib yang bisa kamu baca pada artikel covidcare.id ini. Mulai dari penjelasan hukum sampai keutamaan dari doa mandi wajib ini. Sekian dari kami semoga bermanfaat informasi yang kami berikan. Terima kasih

Baca juga: