Niat Wudhu dan Selesai Wudhu Lengkap Arab, Latin & Artinya

covidcare.idNiat Wudhu jadi suatu amalan yang penting bagi umat islam. Mengapa tidak, karena amalan ini yang menentukan apakah suatu perbuatan yang kita lakukan akan bernilai ibadah atau tidak.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk bisa memahami niat wudhu yang benar yang telah dicontohkan oleh Rasulullah. Apalagi seperti yang kita tahu bahwa wudhu harus dilakukan sebelum kita melaksanakan shalat.

Wudhu merupakan salah satu syarat sah agar Shalat kita bisa diterima oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Simaklah karena covidcare.id akan membawakannya secara lengkap dan detail terkait tutorial tata cara dan niat wudhu.

Maka dari itu sangat penting untuk kita bisa memahami dengan benar agar diri kita bersih dari hadats besar maupun kecil.

Apa Itu Wudhu?

Apa Itu Wudhu

Sebelum kita lanjut untuk memahami niat wudhu dalam bahasa Arab, alangkah baiknya kita ketahui makna wudhu secara bahasa terlebih dahulu. Jadi, kata berasal bahasa Arab “Wadh’ah” Yang berarti kebersihan yang baik.

Secara singkat, wudhu bisa diartikan sebagai salah satu cara untuk menyucikan anggota tubuh seorang muslim dengan air. Walau begitu, ini masih tidak mutlak karena masih ada juga istilah yang kita sebut dengan tayammum.

Akan tetapi, tayammum ini baru bisa digunakan ketika berada dalam kondisi di mana seorang muslim kesulitan mendapatkan air untuk berwudhu.

Sementara itu juga, dalam istilah wudhu juga berarti menggunakan air untuk menyucikan 4 anggota tubuh, yaitu wajah, tangan, kepala, dan kaki. Wudhu dilakukan dengan ketentuan yang khusus supaya memenuhi hukum syariat Islam.

Dalil Terkait Dengan Wudhu

Dalil Terkait Dengan Wudhu

Seorang muslim yang tidak memiliki niat wudhu tidak akan sah salatnya. Hal ini berkaitan dengan yang telah disabdakan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam yang artinya,

“Allah tidak akan menerima shalat salah seorang diantara kamu sampai ia berwudhu.” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, dan Tirmidzi).

Berdasarkan dari salah satu hadis sahih di atas bisa kita simpulkan bahwa berwudhu sangat penting sebelum kita melakukan ibadah.

Tak hanya shalat ada beberapa ibadah lainnya juga yang mengharuskan kita sebagai seorang muslim dalam keadaan berwudhu.

Niat Wudhu Lengkap Arab, Latin dan Artinya

Niat Wudhu Beserta Artinya Sesuai Sunnah Rasulullah

Sebelum kita melakukan suatu ibadah terutama seperti shalat pastinya diharuskan untuk mengambil air wudhu terlebih dahulu. Itu karena seorang muslim yang tidak memiliki wudhu tidak akan salatnya.

Dalam berwudhu harus dilakukan dengan benar yang sesuai dengan rukunnya. Rukun pertama whudu yang telah kamu ketahui adalah niat wudhu. Hal ini yang menjadi pembeda sebuah perbuatan akan bernilai ibadah atau tidak di mata Allah.

Dengan kita berniat karena Allah, suatu hal yang dilakukan ataupun aktivitas yang kita lakukan akan bernilai pahala di mata Allah. Atau bisa dibilang jika kita berniat maka bisa dikatakan aktivitas kita itu bernilai ibadah.

Yang dimaksud dengan niat wudhu disini adalah menyengajakan suatu perbuatan yang bersamaan dengan perbuatan di dalam hati.

Dengan begitu, niat berwudhu di dalam hati pun sudah bisa bernilai ibadah. Dan juga jika ingin melafalkannya juga bisa dilakukan yang sesuai dengan sunnah Rasulullah.

Kalau kamu ingin melafalkan niat berwudhu, berikut ini bacaannya:

“Nawaitul wudhuu-a liraf’il hadatsil ashghari fardhal lillaahi ta’aalaa”

Yang artinya, “Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardu karena Allah Ta’ala.”

Jadi, itulah tadi niat wudhu yang perlu kamu ketahui. Dengan begitu setiap kamu mengambil air wudhu bisa langsung dengan melafalkan niatnya di dalam hati.

Rukun Berwudhu (Termasuk Niat Wudhu)

Rukun Berwudhu (Termasuk Niat Wudhu)

Kalau kamu sudah paham bahwa niat wudhu bisa di lafalkan atau tidak, maka tetap rukun yang lain wajib dilakukan. Perlu di ingat dan jangan sampai satu rukun amalan yang satu ini terlupakan karena bisa membuat ibadah tidak sah.

Sebagai umat muslim yang taat, sangat penting untuk dapat memahami apa saja rukun berwudhu. Rukun wudhu yang perlu di kerjakan ada 6 dan perlu kamu lakukan dengan tertib.

Apa saja rukun wudhu yang dimaksud? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

1. Niat Wudhu

Dengan dasar Mazhab Syafi’i, Niat adalah salah satu rukun dalam wudhu yang tergolong tak boleh dilewatkan. Kalau rukun yang pertama ini lewat, maka orang muslim harus melakukan proses wudhu dari awal.

Niat ini bisa kamu ucapkan dalam hati ataupun dilafalkan, maka kamu bisa menggunakan bacaan yang telah kami sebutkan di atas.

2. Membasuh Wajah

Setelah niat wudhu, selanjutnya kamu membasuh seluruh bagian wajah. Langkah – langkah berwudhu telah disebutkan di dalam Q.S. Al – Maidah ayat 6 sebagai berikut.

“Wahai Orang-orang yang beriman, apabila kamu berdiri hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku serta usaplah kepalamu dan basuh kedua kakimu sampai kedua mata kaki.

Jika kamu dalam keadaan junub, maka mandilah terlebih dahulu.

Jika kamu dalam keadaan sakit, dalam perjalanan, kembali dari tempat buang air (kakus), atau menyentuh perempuan lalu tidak memperoleh air, bertayamum lah dengan debu yang baik (suci); Usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu.

Allah tidak ingin menjadikan bagimu sedikitpun kesulitan, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu agar kamu bersyukur.”

Jadi, bagaimana cara membasuh seluruh wajah dengan benar ketika berwudhu? Caranya ialah dengan membasuhkan air yang mengalir secukupnya ke seluruh bagian wajah.

Pastikan kamu melakukannya dari permukaan kening hingga pojok dagu. Juga bagian depan telinga kanan dan kiri jangan sampai terlewat.

3. Membasuh Kedua Tangan

Rukun berwudhu yang selanjutnya adalah membasuh kedua tangan mulai dari tangan hingga ke siku.

Langkah ini dilakukan memba air mulai dari ujung jari tangan sampai dengan ke siku. Yang yang pasti kamu harus memastikan siku dalam keadaan basah.

4. Membasuh Kepala

Dalam rukun wudhu yang selanjutnya yaitu membasuh sebagian kepala. Dalam penjelasan di Quran surat Al Maidah ayat ke 6 dijelaskan bahwa setelah membasuh kedua tangan hendaklah membasahi sebagian kepala.

Bagian yang harus terkena air adalah kepala bagian tumbuhnya rambut. Kalau seorang muslim hanya mengusap rambut di bagian tertentu di area kepala, maka wudhunya tetap sah.

Yang penting adalah membasuh bagian kepala hingga membasahi bagian kulit kepala. Tapi jangan juga kamu menyiramnya hingga basah kuyup. Karena akan membuat kamu tidak nyaman ketika nantinya melaksanakan shalat.

5. Membasuh Kedua Kaki

Di dalam Quran Surat Al – Maidah ayat ke-6, rukun wudhu yang dilakukan setelah membasuh bagian kepala ialah membasuh kaki. Bagian kaki yang dimaksud ialah mulai dari bagian telapak kaki, punggung kaki, tumit, sampai dengan mata kaki.

Perlu kamu ingat bahwa kamu harus membasahi bagian kaki hingga ke bagian mata kaki. Karena kalau mata kaki tidak basah itu bisa saja dianggap tidak sah wudhunya.

Kalau kamu ingin melebihkan bagian yang dibasahi bisa kamu lakukan sampai dengan betis.

6. Dilakukan Dengan Tertib

Pastinya rukun wudhu yang terakhir itu yang sangat penting untuk dilakukan adalah tertib. Yang tertib yang dimaksud di sini adalah kamu harus melakukan rukun wudhu secara berurutan dan tidak asal.

Nah itulah tadi beberapa rukun wudhu yang perlu kamu lakukan jika ingin wudhu kamu dianggap sah. Maka dari itu baca dengan baik supaya kamu tidak salah lagi saat melakukannya.

Syarat Sah Wudhu Selain Niat Wudhu

Syarat Sah Wudhu Selain Niat Wudhu

Rukun wudhu perlu dilakukan dengan tertib dan tidak boleh ada yang tertinggal satupun.

Termasuk di dalamnya ialah niat wudhu itu sendiri jangan sampai kamu melupakan hal itu. Karena niat adalah penentu apakah perbuatan itu akan bernilai ibadah atau tidak.

Hal lain yang tidak boleh lupakan juga adalah syarat sah berwudhu itu sendiri. Tiap orang muslim wajib untuk memahami syarat syah wudhu mengingat beberapa Ibadah harus lakukan dalam keadaan berwudhu.

Nah mungkin penasaran apa saja syarat sah wudhu, maka dari itu simak penjelasan berikut ini. CovidCare.id akan menjelaskan apa saja syarat sah wudhu yang penting untuk kamu ketahui.

1. Berakal Sehat – Niat Wudhu

Syarat sah berwudhu bagi seorang muslim ialah berakal sehat sehingga hal ini sangat penting untuk kamu ingat. Di saat syarat yang satu ini tidak terpenuhi maka wudhunya tidak dianggap sah.

Sebenarnya berakal sehat ini adalah syarat sah untuk kita melakukan segala macam ibadah yang diperintahkan oleh Allah. Karena orang yang tidak berakal tidak mungkin dan tidak diwajibkan untuk melakukan suatu ibadah.

2. Islam – Niat Wudhu

Pada dasarnya, untuk bisa melakukan suatu ibadah maka kita harus memiliki agama. Dalam hal ini karena ingin melakukan wudhu pastinya orang yang melakukannya adalah orang Islam.

Beragama Islam adalah syarat wajib di semua ibadah yang dilakukan oleh semua umat muslim. Bukan hanya salat dan wudhu, tetapi syarat sah satu ini berlaku ketika berhaji, tawaf, dan ibadah lainnya.

Pada intinya untuk melakukan semua ibadah ini haruslah beragama Islam. Karena kalau tidak beragama Islam maka ibadah – ibadah yang dilakukan tidak akan sah.

3. Baligh – Niat Wudhu

Tak hanya berakal dan beragama Islam, syarat sah untuk berwudhu juga salah satunya adalah.Baligh. Balik sendiri adalah kondisi di mana seseorang sudah beranjak dewasa.

Jadi untuk mereka yang masih anak – anak hingga hampir menjelang balik tidak diwajibkan untuk melakukan amalan ini. Akan tetapi alangkah baiknya kita mengajarkan kepada anak – anak kita untuk berwudhu agar kita dalam keadaan yang suci.

Sehingga ketika ia sudah beranjak dewasa ia telah mampu untuk menjalankan segala ibadah dengan tuntunan yang telah diajarkan saat kecil lalu.

4. Sebelumnya Memiliki Hadats Kecil – Niat Wudhu

Syarat sah berwudhu yang berikutnya adalah berada dalam kondisi memiliki hadas kecil sebelum melaksanakan amalan yang satu ini.

Kalau kamu masih memiliki wudhu dari ibadah yang sebelumnya, maka kamu tidak diwajibkan untuk melakukan wudhu lagi. Kecuali Kamu memiliki hadas kecil sebelum kamu melakukan suatu ibadah, maka kamu wajib untuk mengambil air wudhu lagi.

5. Wudhu dengan Air yang Bersih – Niat Wudhu

Di dalam ajaran kita terdapat tujuh jenis air yang bisa digunakan untuk sebagai berwudhu atau bersuci. Diantaranya adalah air sumur, air laut, air sungai, mata air, air salju, air hujan, dan air embun.

Jadi semua air di atas dianggap sah untuk digunakan sebagai air wudhu dengan catatan airnya bersih. Tapi yang paling penting untuk kamu ingat adalah penggunaan air yang secukupnya dan tidak boros atau berlebihan.

6. Suci dari Hadats Besar – Niat Wudhu

Kemudian syarat sah yang terakhir adalah harus suci dari hadats besar. Hal itu karena hadats besar tidak bisa kamu bersihkan hanya dengan berwudhu.

Kalau kamu sebelumnya memiliki hadats besar, maka hendaklah kamu sucikan terlebih dahulu dengan mandi wajib atau mandi junub. Hadas besar yang dimaksud ialah entah karena keluar cairan mani, haid ataupun nifas.

FAQ Mengenai Niat Wudhu

Jadi kalau kamu masih bingung dengan penjelasan niat wudhu kamu bisa simak pertanyaan – pertanyaan di bawah ini. Berikut ini adalah pertanyaan – pertanyaan yang biasanya ditanyakan oleh para pembaca.

1. Apa Saja Sunah-Sunah Yang Bisa Dilakukan Dalam Berwudhu?

Kalau kamu sudah memahami mengenai niat wudhu dan rukunnya dengan baik, maka kamu perlu melakukan sunnahnya juga. Agar pahala yang kamu dapatkan lebih banyak dan membuat kita jadi lebih baik kedepannya.

Sunnah ini perlu kamu pastikan karena memang sudah dicontohkan oleh Rasulullah. Apa saja sunah – sunahnya simak sebagai berikut,

  • Membaca basmalah
  • Membasuh kedua telapak tangan
  • Berkumur – kumur
  • Memasukkan air ke dalam hidung
  • Membasuh kedua telinga

2. Apa Saja Syarat Sah Berwudhu Termasuk Niat Wudhu?

Untuk penjelasan mengenai syarat sah dalam berwudhu itu bisa kamu baca pada penjelasan di atas. Tapi, di sini akan kami sebutkan secara singkat Apa saja syarat sah dalam berwudhu.

  • Berakal sehat
  • Beragama Islam
  • Baligh
  • Sebelumnya memiliki hadas kecil
  • Berwudhu dengan air yang bersih
  • Suci dari hadas besar

3. Apa Saja Niat Wudhu Rukun-Rukun Berwudhu?

Pasti kamu masih bingung dengan apa saja rukun – rukun dalam berwudhu. Jangan kebingungan karena ini akan kami jawab apa saja rukun – rukun dalam berwudhu.

  • Berniat
  • Membasuh seluruh bagian wajah
  • Membasuh kedua tangan hingga siku
  • Membasuh kepala
  • Membasuh kedua kaki
  • Dilakukan dengan tertib

Untuk penjelasan lebih lanjutnya kamu bisa baca artikel ini dari awal supaya kamu lebih paham mengenai tata cara berwudhu.

Jadi itulah tadi penjelasan mengenai tata acara dan niat wudhu yang perlu kamu ketahui, dengan begitu kamu jangan sampai salah lagi dalam mengambil air wudhu. Di mana hal yang paling penting dalam berwudhu adalah niat.

Dalam melakukan segala kegiatan pastinya kita harus memiliki niat makanya niat dianggap sangat penting. Karena niat menjadi pembeda apakah sesuatu hal yang lakukan itu akan mendapatkan nilai ibadah atau tidak.

Maka dari itu dalam kegiatan apapun hendaklah kita berniat karena Allah supaya apa yang kita kerjakan menjadi amal ibadah untuk kita. Terima kasih telah membaca artikel Niat Wudhu sampai akhir, sampai jumpa di penjelasan lainnya. Simak terus covidcare.id ya!

Baca juga artikel tutorial menarik lainnya: