Covidcare.id – Sebagian besar wilayah Indonesia kini tengah menghadapi cuaca panas terik ekstrem. Cuaca panas terik matahari di siang hari di beberapa wilayah suhunya bisa mencapai 39 derajat selsius. Menghadapi situasi ini, ada berita doa ketika cuaca panas terik sesuai dengan sunnah yang bisa diamalkan.
Rasulullah SAW mengajarkan untuk umat muslim membaca doa ketika cuaca panas terik matahari. Cuaca panas ekstrem dapat membuat tubuh mudah lelah dan merasa kurang nyaman. Oleh karena itu, penting untuk berdoa kepada Allah SWT, untuk meminta perlindungan ketika cuaca panas melanda.
Memasuki musim kemarau dan imbas dari fenomena El Nino membuat cuaca panas sangat menyengat. Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak memohon ampuna kepada Allah SWT. Selain itu, juga memohon agar segera diturunkan air hujan.
Dilansir dari situs NU Online, ada beberapa doa ketika cuaca panas terik yang pernah dibaca oleh Rasulullah SAW. Doa sunnah dari Rasulullah SAW ini dibacanya saat mengalami musim kemarau yang panjang dan cuaca panas, yang membuat kekurangan pasokan air untuk kebutuhan makhluk hidup di bumi.
1. Doa Ketika Cuaca Panas Terik dari Pembukaan Salat Istisqa
Doa pertama yang bisa dipanjatkan saat cuaca panas terik ini dilansir dari khotbah salat Istisqa Rasulullah SAW. Berikut di bawah ini Covidcare.id berikan bacaan doa saat cuaca terlalu panas:
Arab latin:
Alhamdulillāhi rabbil ālamīn. Arrahmānir rahīm. Māliki yaumid dīn. Lā ilāha illallāhu yaf’alu mā yurīd. Allahumma antallāhu. Lā ilāha illā anta. Antal ghaniyyu wa nahnul fuqara`. Anzil ‘alainal ghaitsa waj’al mā anzalta ‘alainā quwwatan wa balaghan ilā hīn.
Artinya:
Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam, Maha Pemurah, Maha Penyayang. Yang menguasai hari Pembalasan. Tidak ada Tuhan yang layak disembah kecuali Allah. Dia melakukan apa saja yang dikehendaki.
Ya Allah, Kau adalah Allah. Tidak ada Tuhan yang layak disembah kecuali Engkau. Kau Maha Kaya. Sementara kami membutuhkan-Mu. Maka turunkanlah hujan kepada kami. Jadikanlah apa yang telah Kau turunkan sebagai kekuatan dan bekal bagi kami sampai hari yang ditetapkan (HR Abu Dawud).
2. Doa Saat Kekeringan Panjang
Berikut Covidcare.id memberikan doa lain yang dibaca oleh Rasulullah ketika sedang khotbah Jumat. Kala ini, ada seorang sahabat yang masuk ke dalam masjid, dan menceritakan bencana kekeringan. Ia pun meminta Rasulullah SAW yang tengah berkhotbah Jumat untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT, berikut adalah doanya:
Arab latin:
Allāhumma agitsnā, allāhumma agitsnā.
Artinya:
Ya Allah, tolonglah kami. Ya Allah, tolonglah kami (HR Muttafaq Alaih).
3. Doa Istisqa Rasulullah
Doa berikutnya ketika cuaca panas terik yakni doa istisqa Rasulullah SWT, sebagai berikut:
Arab latin:
Allāhumma jallilnā saḥāban, katsīfan, qashīfan, dalūqan, dhaḥūqan, thumthirunā minhu radzādzan, qith-qithan, sajlan, yā dzal jalāli wal ikrām.
Artinya:
Ya Allah ratakanlah hujan di bumi kami, tebalkanlah gumpalan awannya, yang petirnya menggelegar, dahsyat, dan mengkilat; sebuah awan darinya Kau hujani kami dengan tetesan deras hujan yang kecil, rintik-rintik, yang menyirami bumi secara merata, wahai Zat yang Maha Agung lagi Maha Mulia (HR Abu Awanah).
4. Doa Istisqa Zaman Nabi Sulaiman AS
Berikut di bawah ini adalah doa istisqa seekor semut yang ada di zaman Nabi Sulaiman, sesuai dengan kisah Rasulullah SAW di dalam riwayat Imam Ahmad:
Arab latin:
Allāhumma innā khalqun min khalqika, laysa binā ghinan ‘an suqyāka.
Artinya:
Ya Allah, kami adalah salah satu makhluk-Mu. Kami tidak dapat berlepas ketergantungan dari anugerah air-Mu (HR Ahmad).
5. Doa Memohon Hujan
Bacaan doa istisqa yang pernah dibaca Rasulullah SAW saat mengharapkan hujan turun di tengan musim kemarau. Doa tersebut diriwayatkan oleh Abu Awanah dari Sahabat Sa’ad RA. Berikut di bawah ini adalah doanya:
Arab latin:
Allāhumma jallilnā saḥāban, katsīfan, qashīfan, dalūqan, dhaḥūqan, thumthirunā minhu radzādzan, qith-qithan, sajlan, yā dzal jalāli wal ikrām.
Artinya:
“Ya Allah ratakanlah hujan di bumi kami, tebalkanlah gumpalan awannya, yang petirnya menggelegar, dahsyat, dan mengkilat; sebuah awan darinya Kauhujani kami dengan tetesan deras hujan yang kecil, rintik-rintik, yang menyirami bumi secara merata, wahai Dzat yang Maha Agung lagi Maha Mulia,” (HR Abu Awanah).
Saat menghadapi cuaca yang terik dan panas, Rasulullah menganjurkan untuk berteduh dan sebisa mungkin agar tubuh terlindungi. Dalam sebuah hadist riwayat Ahmad dijelaskan:
“Sungguh aku melihat Nabi Muhammad SAW menuangkan air ke atas kepala beliau sendiri lantaran panasnya cuaca dan saat itu beliau sedang berpuasa.” (HR Ahmad)
Dalam hadits lain yang diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda,
Artinya:
“Apabila cuaca panas ekstrim, maka tundalah sebentar pelaksanaan shalat hingga cuaca agak dingin karena panas yang menyengat itu sebagian dari hembusan neraka jahannam.” (HR Bukhari)
Demikian ulasan mengenai kumpulan doa-doa ketika cuaca panas terik matahari sesuai sunnah. Ada pula doa memohon hujan, doa istisqa Rasulullah dan di zaman Nabi Sulaiman. Semoga bermanfaat, ya.
Baca Juga:
- Doa Tahiyat Akhir Lengkap Sampai Salam Arab, Latin & Artinya
- Doa Tahiyat Akhir Lengkap Sampai Salam Arab dan Latin
- Doa Setelah Sholat Dhuha Latin dan Artinya Sesuai Sunnah
- Doa Awal Bulan Desember Sesuai Sunnah dalam Islam
- Doa Mandi Wajib Pria dan Wanita Dan Tata Caranya
- Doa Ziarah Kubur Untuk Orang Tua Singkat Sesuai Sunnah
- Niat Sholat Hajat 4 Rakaat Serta Doa dan Tata Caranya
- Doa Sholat Taubat Arab, Latin Terlengkap Agar Terampuni