Istilah digital marketing jadi berita yang lagi banyak dicari akhir – akhir ini. Istilah kali ini lagi banyak dicari oleh mereka yang berprofesi sebagai marketer.

Soalnya memang istilah seperti ini benar – benar related dan berguna dalam pekerjaan mereka. Marketer sendiri adalah mereka yang punya tugas untuk promosikan berbagai hal. Profesi ini dekat tugasnya dengan penjualan.

Makanya mereka harus tau istilah yang berkaitan dengan penjualan agar kerja mereka terasa jauh lebih mudah lagi.

Bila kamu pun seorang marketer, maka wajib tau hal ini. Mari simak bermacam istilah digital marketing sebelum mulai bertugas sebagai marketer. Yuk baca artikel dari COVIDCARE ini biar kamu tau apa aja istilah yang harus dipahami para marketer ini.

Contents show

Mari Mengenal Lebih Jauh Apa Itu Pemasaran Digital Dan Istilah Digital Marketing Menurut Para Ahli

Sekarang ini kehidupan manusia dikenal sebagai era globalisasi. Di mana semuanya dilakukan secara digital atau secara online. Tentunya ini bisa terjadi sebab manusia sudah punya teknologi yang memadai dan mumpuni untuk melakukan hal itu.

Nah, sekarang, proses jual beli juga terjadi secara online, loh. Kamu bisa lihat dari berbagai aplikasi jual beli online yang beredar di masyarakat, kan? Kamu pun pasti pernah pakai salah satu dari semua aplikasi itu untuk beli berbagai barang.

Tentunya kalau jual beli bisa dilakukan secara digital, penjual juga harus pandai jual barang secara digital. Dari sini lah profesi pemasaran digital mulai dikenal masyarakat.

Istilah digital marketing jadi hal yang lagi banyak dicari akhir – akhir ini. Istilah kali ini lagi banyak dicari oleh mereka yang berprofesi sebagai marketer. Soalnya memang istilah seperti ini benar – benar related dan berguna dalam pekerjaan mereka.

Marketer sendiri adalah mereka yang punya tugas untuk promosikan berbagai hal. Profesi ini dekat tugasnya dengan penjualan. Makanya mereka harus tau istilah yang berkaitan dengan penjualan agar kerja mereka terasa jauh lebih mudah lagi.

Bila kamu pun seorang marketer, maka wajib tau hal ini. Mari simak bermacam istilah digital marketing sebelum mulai bertugas sebagai marketer. Yuk baca artikel Covidcare. id ini biar kamu tau apa aja istilah yang harus dipahami para marketer ini.

Mengenal Lebih Jauh Profesi Pemasaran Digital

Profesi pemasaran digital merupakan salah satu profesi yang umum ditemukan akhir – akhir ini. Peningkatan pertumbuhan profesi ini sebab banyaknya penjual yang memilih jualan online.

Istilah lain dari profesi satu ini adalah digital marketing. Pelaku profesi ini akan dikenal masyarakat dengan istilah marketer. Jadi kamu jangan bingung kalau dengar 3 nama ini ya, sebab aslinya ketiganya mirip.

Nah, sesuai namanya, tanggung jawab dan tugas profesi ini berkaitan dengan penjualan dan pemasaran. Tepatnya tentu penjualan dan pemasaran produk secara online.

Marketer nantinya akan melakukan pemasaran produk yang memanfaatkan berbagai aspek digital. Semua media digital nantinya akan digunakan untuk bisa mempromosikan berbagai produk yang akan dijual seller.

Nantinya diharapkan dengan tugas yang dilakukan marketer, hasil penjualan seller akan meningkat. Sebab seller menarik lebih banyak konsumen dengan promosi online yang dilakukan marketer.

Mengenal Lebih Jauh Apa Itu Istilah Digital Marketing

Dalam melakukan tugasnya sebagai marketer, tentunya ada hal yang harus diperhatikan. Ada berbagai aspek yang mesti ditinjau lebih jauh oleh para marketer agar penjualan seller meningkat.

Metode yang dipakai marketer dalam melakukan pemasaran juga berbeda. Semua tergantung kesepakatan dan perjanjian dengan seller yang menggunakan jasa.

Nah, agar memudahkan kerja marketer, marketer harus memahami tiap istilah. Tentunya yang mesti diperhatikan adalah istilah digital marketing.

Istilah satu ini berkaitan dengan pemasaran. Baik itu cara melakukan pemasaran digital maupun aspek yang mesti ditinjau dari pemasaran digital tersebut.

Dengan memahami setiap istilah yang ada dalam pemasaran, marketer dapat mengoptimalkan pemasaran. Sehingga hasil pemasaran digitak terlihat lebih maksimal.

Yuk Cari Tau Berbagai Istilah Digital Marketing Yang Ramai Di Masyarakat

Sebagai marketer yang baik, memahami istilah dalam pemasaran digital adalah hal wajib. Sebab dengan paham dan tau istilah dalam pemasaran digital, marketer dapat lebih tau kebutuhan konsumen dan dapat meningkatkan penjualan.

Jika kamu mau mulai bekerja juga sebagai marketer, kamu juga harus tau apa aja istilah dalam pemasaran digital. Jika tak tau, kamu bisa kebingungan dalam mengerjakan tugas mu sebagai digital marketer.

Sebenarnya di masyarakat ada banyak banget jenis istilah dalam pemasaran online. Tentu kamu wajib paham istilah – istilah tersebut agar bisa melaksanakan tugas mu sebagai marketer.

Lalu apa aja istilah dalam pemasaran online yang ramai di masyarakat? Berikut penjelasan masing – masing istilah digital marketing yang ramai dijumpai di masyarakat.

Affiliate Marketing

Affiliate Marketing tentu jadi salah satu hal yang sering kamu dengar, kan? Istilah satu ini sering kamu dengar di berbagai platform jual beli ternama.

Istilah satu ini merujuk pada sistem pembayaran komisi kepada seseorang yang dapat menjual barang atau jasa milik suatu perusahaan. Singkatnya, kalau kamu bisa jual produk dan jasa perusahaan, kamu bakalan dapat komisi berupa uang.

Contoh kecilnya, misalnya kamu memakai sebuah sepatu dan merasa sepatu tersebut sangat indah. Karena itu, kamu tertarik mempromosikan sepatu pada teman – teman mu.

Ternyata kamu berhasil dalam mempromosikan sepatu tadi, sehingga perusahaan dapat meningkatkan penjualannya. Dari sana teman-teman COVIDCARE bakal dapat komisi berupa uang tunai dalam jumlah beragam. Kegiatan ini namanya affliate marketing.

SEO Atau Search Engine Optimalization

Di zaman serba online seperti ini, perusahaan wajib punya website. Tentunya nanti di web tersebut akan diisi berbagai tulisan menarik seputar produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan.

Agar tulisan pada website perusahaan dapat menarik pengunjung, perusahaan perlu bantuan marketer. Tugas marketer tadi adalah membuat tulisan atau artikel dengan mengoptimalkan mesin pencarian. Hal ini dikenal dengan nama SEO.

Istilah digital marketing SEO ini berpusat pada tulisan yang mampu berada di halaman atas mesin pencari. Sehingga nanti saat pengguna mencari suatu tulisan dengan kata kunci tertentu, tulisan mengenai produk perusahaan lah yang muncul.

Untuk melakukan SEO, marketer akan memasukan beberapa kata kunci. Jumlah kata kunci akan disesuaikan dengan panjang tulisan brand. Sehingga nanti diharapkan dengan membaca tulisan ini, calon pembeli tertarik pada produk tersebut.

SMM Atau Sosial Media Marketing

Kamu pasti pernah main sosial media, kan? Sadarkah kamu, dalam sosial media pemasaran online juga dapat terjadi, loh. Hal seperti ini adalah tugas SMM atau Sosial Media Marketing.

SMM sendiri benar – benar memanfaatkan sosial media sebagai wadah promosi. Tugasnya adalah membuat konten – konten menarik seputar produk brand. Nantinya konten ini akan diupload di sosial media agar banyak dilihat audiens.

Tentu konten yang dibuat Sosial Media Marketing tak boleh sembarangan saja. Konten yang dibuat mesti menjurus ke perusahaan atau brand. Selain itu, konten harus dibuat dengan semenarik mungkin agar audiens tak bosan.

SEM Atau Search Engine Marketing

Istilah digital marketing lainnya yang mesti kamu tau adalah SEM atau Search Engine Marketing. SEM sendiri merupakan istilah pemasaran digital yang banyak ditemukan di masyarakat.

Bila dilihat secara sekilas, SEM ini mirip bentuknya dengan SEO. Wajar sih, sebab sama seperti SEO, SEM juga merupakan kegiatan pemasaran digital yang dilakukan lewat website.

SEM sendiri ditemukan pada tulisan yang ada di website. Fungsinya sama seperti SEO, yaitu untuk menempatkan tulisan brand di bagian atas mesin pencari. Hanya saja, memang ada hal beda antara SEM dan SEO.

Tak seperti SEO yang bisa dilakukan secara gratis, SEM harus menggunakan biaya di awal. Biaya ini adalah biaya untuk iklan web perusahaan. Nantinya dengan iklan ini, web perusahaan akan muncul di bagian atas mesin pencari.

Istilah Digital Marketing Campaign

Siapa sih yang tak pernah dengar kata campaign? Bisa dibilang, kata Campaign adalah istilah digital marketing yang paling umum didengar di masyarakat.

Campaign sendiri adalah istilah yang merujuk pada kegiatan promosi brand atau perusahaan. Kegiatan ini akan berlangsung dalam beberapa waktu tertentu sampai dirasa cukup oleh brand.

Lamanya kegiatan Campaign sangat bervariasi tergantung brand. Ada Campaign yang dilakukan sebentar saja, tapi ada pula yang dilakukan dalam waktu lama juga.

Influencer Marketing

Sebagai pengguna sosial media, kamu pasti pernah melihat seseorang dengan pengikut banyak mempromosikan suatu produk, kan? Yang melakukan hal seperti ini dikenal dengan nama Influencer Marketing.

Influencer Marketing ini dalam dunia pemasaran digital sebenarnya masuk dalam satu jenis campaign brand. Jadi istilah digital marketing ini mirip dengan campaign, di mana seseorang mempromosikan produk brand dalam waktu tertentu.

Biasanya, Influencer Marketing ini terdiri dari beberapa jenis. Ada influencer mega yang punya pengikut di atas 100 juta. Ada pula influencer macro yang punya pengikut berkisar 100 ribu sampai 1 juta orang.

Selain itu, ada pula jenis influencer micro dengan jumlah pengikut 100 ribu sampai 10 ribu pengikut. Yang terakhir, ada influencer nano dengan pengikut berjumlah kurang dari 100 ribu.

Istilah Digital Marketing Retargeting

Istilah digital marketing lainnya yang mesti kamu pahami adalah Retargeting. Sebenarnya istilah digital marketing satu ini sering banget kamu temui, tapi mungkin kamu nggak nyadar.

Contoh yang bisa kamu lihat adalah saat lagi pengen beli baju. Kamu pasti browsing tentang baju dan mengklik sebuah situs belanja untuk cari baju yang kamu mau kan?

Setelah itu, kamu kembali lagi ke pencarian awal untuk cari baju di web lain. Ternyata di web baru, kamu melihat baju yang sama dengan yang dipromosikan di web sebelumnya. Hal ini yang dikenal dengan Retargeting.

Retargeting adalah istilah digital marketing yang bertujuan memikat konsumen kembali ke satu situs web. Tujuannya agar konsumen kembali lihat – lihat produk di situs web sebelumnya hingga akhirnya tertarik untuk membeli.

Landing Page

Pernah lihat Facebook atau Instagram yang menampilkan suatu postingan, tapi saat ditekan langsung mengarahkan kamu ke situs lain? Biasanya situs yang kamu masuki adalah situs belanja yang menampilkan suatu produk.

Atau kamu pernah baca – baca artikel dan tak sengaja mengklik tulisan dengan warna berbeda dan berakhir dibawa ke web lain? Nantinya kamu bakal masuk ke web belanja yang punya banyak produk.

Kalau pernah, selamat, kamu sudah menyaksikan istilah digital marketing satu ini. Istilah tersebut dikenal dengan nama Landing Page.

Ya, Landing Page adalah teknik pemasaran yang langsung mengarahkan konsumen ke link produk. Istilah Landing Page sendiri cukup sering ditemukan, loh, sehingga bisa sering kamu lihat.

Lookalike Audience

Lookalike Audience adalah salah satu istilah sekaligus teknik pemasaran online yang wajib kamu tau. Kalau kamu berhasil memahami istilah sekaligus teknik pemasaran online ini, dijamin penjualan kamu akan meningkat.

Seperti namanya, Lookalike Audience adalah teknik yang mengedepankan audien. Jadi di sini, kamu mesti paham seperti apa audience kamu. Cobalah seakan – akan kamu menjadi audien yang nanti akan diterpa berbagai teknik penjualan.

Sebelum menerapkan istilah digital marketing satu ini, kamu patut tau banyak hal. Makanya, kamu mesti lakukan survei sebelum mulai teknik Likealike Audience.

Kaji lebih dalam segala hal terkait dengan calon konsumen mu. Kenali hal seperti apa yang memikat minat para konsumen yang mau kamu capai tadi.

Selain itu, cari tau seperti apa demografis dari audien yang kamu inginkan. Sesuaikan pendekatan yang dibangun dengan jenis audien yang kamu sasar.

Untuk melakukan hal semacam ini secara maksimal, ada hal yang bisa kamu gunakan. Kamu bisa gunakan fitur insight yang bisa kamu temukan di segala jenis sosial media.

Gunakan fitur itu dengan tepat sebelum terapkan istilah digital marketing satu ini. Dengan begitu, barulah Lookalike Audience ini bisa dilakukan dengan sangat tepat.

Selain meningkatkan penjualan, Lookalike Audience punya keuntungan lain. Dengan menerapkan Lookalike Audience ini, kamu bisa menghemat budget marketing. Sebab kamu tau persis marketing seperti apa yang menyasar audience.

Akhir Kata

Itu dia beberapa jenis istilah digital marketing yang sering ditemui di masyarakat saat ini. Teman-teman COVIDCARE sendiri pernah temukan istilah pemasaran online seperti apa?

Baca artikel lainnya yang tak kalah menarik dan pastinya bermanfaat untuk kamu di bawah ini :