Jumat, 25 Juni 2021 relawan tim TDKB COVID-19 Batch I tahun 2021 yang tergabung dalam Kelompok AG melakukan visitasi rutin pada beberapa UMKM sekitaran Jalan Mastrip. Visitasi dilakukan pada pukul 09.00-10.30 WIB. Tidak dipungkiri, walaupun dalam kondisi pandemi, aktivitas dari sektor UMKM harus tetap berjalan, dengan itu pemerintah telah mengatur berbagai regulasi terkait protokol kesehatan untuk mengurangi risiko penyebaran virus selama pandemi. Relawan kelompok AG turut mengambil andil dengan melakukan visitasi yaitu mengobservasi ketersediaan fasilitas dan pelaksanaan protokol kesehatan pada beberapa UMKM di sekitar Jalan Mastrip.

Visitasi dilakukan pada beberapa tempat yang cukup ramai pada hari-hari biasa. Selain mengamati secara langsung, tim relawan juga melakukan wawancara singkat dengan karyawan terkait. Berdasarkan hasil observasi, UMKM telah menyediakan tempat cuci tangan bagi pengunjung. Namun pada praktiknya, banyak pengunjung yang lalai dalam menerapkan protokol kesehatan, mencuci tangan. Tidak hanya itu, pembatasan kapasitas dan penerapan physical distancing juga menjadi problem yang diperhatikan. Kebanyakan tempat tidak memasang tanda-tanda seperti stiker khusus pada jalur antrean maupun tempat duduk yang mengatur jarak minimal antar pengunjung. Pada tempat yang sudah memiliki stiker khusus jarak minimal, penerapan juga masih belum efektif karena pengunjung seringkali melanggar batasan-batasan yang dibuat.

Saat observasi, tim juga menemukan bahwa masih terdapat pengunjung dan karyawan yang tidak menggunakan masker. Beberapa yang lain juga tidak menggunakan masker dengan benar. Padahal, penggunaan masker sangat penting pada kondisi saat ini. Selain itu, pemeriksaan kesehatan pada pintu masuk tidak diterapkan pada tempat-tempat yang didatangi, tidak dilakukan pengecekan suhu maupun penyediaan masker cadangan bagi pengunjung yang tidak menggunakan masker. Dari hasil wawancara, hampir seluruh tempat yang dikunjungi ternyata sangat jarang dilakukan desinfeksi dan jarak antar waktu pelaksanaan desinfeksi ruang cukup lama.

Masalah-masalah ini kemudian menjadi catatan penting, untuk selanjutnya diintervensi oleh tim relawan dengan menyusun program yang dapat membantu pelaksanaan protokol kesehatan pada tempat-tempat tersebut. Pandemi yang berkepanjangan, tentu menuntut usaha lebih dari setiap sektor untuk menyesuaikan diri, termasuk UMKM. Namun penyedian fasilitas dan pelaksanaan protokol kesehatan tidak boleh lengah dan harus tetap ditingkatkan.

Penulis,

Afifatul Farihah

Kelompok AG

Relawan TDKB

Eriska Eklezia, S.T., M.T.