Kamis (27/05), Relawan Tim TDKB COVID-19 Universitas Jember yang terdiri atas: Adinda Salsabilla Risanti, Nining Nur Yanti, Amalia Putri Akbarani, Mutia Nur Maulida Sandy, dan Bagus Dwi Aprianata menunjuk Adinda dan Nining sebagai perwakilan dari Kelompok D untuk kembali mengunjungi UPT Bahasa. Selain karena jadwal visitasi rutin pada hari itu, Kelompok D juga ingin melanjutkan konfirmasi perizinan apakah diperbolehkan untuk melakukan observasi secara mendalam di area UPT Bahasa.

Sayangnya, untuk program yang akan diimplementasikan di UPT Bahasa, Kelompok D masih belum mendapatkan izin dari Kepala UPT Bahasa Dr. Aan Erlyana F, M.Pd, sehingga hanya bisa mengobservasi dan melakukan dokumentasi di area depan UPT Bahasa. Kendala bertemu ini dikarenakan kegiatan UPT Bahasa nyaris sepenuhnya dilakukan secara daring, dan yang datang ke tempat setiap harinya hanya beberapa pengurus yang diperlukan saja seperti satpam, bagian pelayanan, dan petugas kebersihan. Hal ini menjadi kendala dikarenakan tidak adanya pihak-pihak terkait yang berwenang memberikan izin observasi. Kelompok D masih akan terus menghubungi pihak UPT Bahasa yang berwenang untuk mendapatkan izin keberlanjutan program yang telah disusun.

Relawan akhirnya berinisiatif untuk mengobservasi bagian luar UPT Bahasa terlebih dahulu sembari menunggu konfirmasi izin untuk bisa melakukan observasi mendetail ke bagian dalam UPT Bahasa. Bagian luar yang bisa diobservasi oleh perwakilan Kelompok D adalah mengenai apakah pintu masuk UPT Bahasa dijaga oleh satpam, bagaimana pemeriksaan tamu-tamu yang masuk, apakah tersedia tempat cuci tangan dan sabun yang memadai, dan apakah tempat-tempat duduk di teras depan sudah menerapkan aturan jaga jarak. Sementara itu, beberapa hal yang belum bisa diobservasi adalah ruang-ruang kelas di dalam UPT Bahasa lantai satu dan lantai dua.

Relawan TTDBKC

Penulis,

Nining Nur Yanti

Kelompok D

DPL: Hadi Sampurno, S.S., M.A