Pandemi virus COVID-19 masih melanda seluruh wilayah Indonesia hingga saat ini. Adanya pandemi COVID-19 mendorong masyarakat untuk melakukan adaptasi kebiasaan hidup baru, melalui penerapan protokol kesehatan yang telah ditetapkan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus tersebut. Kebiasaan baru tersebut terangkum dalam 5M, dengan kepanjangannya yaitu: menjaga jarak, menggunakan masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Penerapan protokol kesehatan sebagai bentuk kebiasaan baru, menjadi kewajiban seluruh masyarakat, termasuk para pelaku usaha. Hal tersebut dilakukan demi menjaga kesehatan dan keamanan produk yang ditawarkan kepada para konsumennya.

Adaptasi kebiasaan baru juga dilakukan oleh masyarakat dan UKM di sekitar UNEJ, salah satunya di Jalan Jawa. Jalan tersebut merupakan salah satu jalan yang ada di sekitar UNEJ, yang terdiri dari berbagai UKM yang menawarkan berbagai produk, seperti makanan, sandang, elektronik, dan sebagainya. Penerapan protokol kesehatan oleh para UKM tersebut, menjadi fokus utama relawan tim TDKB COVID-19 Batch 1 2021, khususnya kelompok AI dalam kegiatan visitasi pada hari Sabtu, 12 Juni 2021 pukul 10.00 WIB di Jalan Jawa.

Berdasarkan hasil pengamatan, ditemukan para pedagang di Jalan Jawa belum menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Para pedagang kaki lima tidak memakai masker secara konsisten, serta tidak tersedianya tempat cuci tangan atau handsanitizer, tisu sekaligus tempat pembuangan tisu yang telah digunakan. Menurut pengakuan salah satu pedagang kaki lima di Jalan Jawa (12/06/2021), penerapan protokol kesehatan menjadi kesadaran masing-masing pedagang.

Kelompok AI Relawan Tim TDKB COVID-19 Batch 1 Tahun 2021 juga melakukan pengamatan pada salah satu toko busana yang cukup besar di Jalan Jawa. Dari hasil pengamatan, didapati bahwa protokol kesehatan sudah dilakukan dengan cukup baik. Pada pintu masuk toko sudah terdapat tempat cuci tangan, pemeriksaan suhu, dan tempat sterilisasi bagi para pengunjung. Terdapat aturan wajib mengenakan masker sebelum memasuki toko. Berdasarkan pengakuan satpam di toko tersebut (12/06/2021), bagi pengunjung yang tidak mengenakan masker, tidak diperbolehkan memasuki toko. Diberlakukan pula shift kerja, dengan dilakukan sebanyak 3 kali dalam sehari.

Melalui pengamatan ini, diharapkan bagi para pedagang, baik itu skala kecil maupun besar, di Jalan Jawa untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan sesuai. Selain itu, sebagai bahan acuan pula bagi penulis dalam menentukan program yang tepat untuk mengatasi permasalahan yang telah diamati.

Penulis

Rizka Fajar Komariyah

Kelompok AI

Relawan TTDKB

DPL : dr. Sheilla Rchmania, M. Biotek