Visitasi Rutin yang dilakukan Relawan Tim TDKB COVID-19 Batch Tahun 2021 Universitas Negeri Jember perwakilan kelompok X beranggotakan 5 orang pada hari rabu, 9 Juni 2021 jam 09.00 yang bertempat di Biro Perencanaan dan Sistem Informatika Universitas Jember di bimbing oleh Dr. dr. Candra Bumi,M.Si. Anggota kelompok X terdiri dari Melaniara Anggissta Agustin dari Fakultas Keperawatan, Nur Fatuhah Hanifah dari fakultas kedokteran, Zulfan Muhammad Rahman dari fakultas Ilmu sosial dan Ilmu politik, Siti Fatimatus Zahro dari fakultas Pertanian dan Kuntari Hesti Setyaningrum dari fakultas pertanian. Sebelum di lakukan visitasi perwakilan dari kelompok X menguhubungi Dosen pembimbing lapang, guna untuk memberi arahan selama visitasi berlangsung dan meminta izin dan memberikan surat rujukan tugas visitasi kepada yang bertanggung jawab di gedung Biro Perencanaan dan Sistem Informatika Universitas Jember.

Visitasi meliputi kegiatan memeriksa seluruh sarana dan prasarana yang ada di ruangan Biro Perencanaan seperti, wastafel, meja, kursi dan ventilasi udara di dalam ruangan serta toilet guna memantau dan mengetahui kesesuaian fasilitas di dalam ruangan tersebut. Hal ini bertujuan untuk memutus rantai penyebaran COVID-19. Pemutusan penyebaran COVID-19 dilakukan seperti pengecekan suhu sebelum memasuki ruangan, penggunaan masker sesuai standar, serta tersedianya hand sanitizer di setiap ruangan. Pada awal memasuki gedung Biro Perencanaan dan Sistem Informatika Universitas Jember terdapat tempat cuci tangan dengan sabun, dan terdapat juga pemeriksaan suhu tubuh. Pada pintu masuk utama juga terdapat penjaan ketat oleh 2 bapak satpam yang bertugas sebagai pengamanan. Setelah memasuki pintu utama lalu menuju lorong ruangan Biro Perencanaan dan Sistem Informatika Universitas Jember, tepat pada lorong utama sebelah kanan setelah pintu masuk gedung. Pada lorong terdapat satu hend sainitizer yang terisi, dan terdapat tempat duduk sebagai kursi tunggu. Ketika memasuki ruangan semua civitas terlihat memenuhi bangku yang tersedia dengan kata lain tidak ada sistem shif. Fentilasi udara di dalam ruangan cukup baik, dengan menggunakan AC dan jendela dapat terbuka. Setelah menganalisa ruangan kami beberapa kali berdiskusi dan melakukan sesi dokumetasi Meski masih ada beberapa ruangan yang tidak tersedia hand sanitizer, Tersedia wastafel dilengkapi deng an sabun cuci tangan akan mempermudah untuk melakukan cuci tangan secara 6 langkah.

Penulis,

Melaniara Anggista Agustin

Kelompok X

Relawan TTDKB

Dr. dr. Candra Bumi, M.Si