Tim Tanggap Darurat Kesiapsiagapan Bencana Corona Virus Disease 19 (TTDKBC) merupakan kumpulan para relawan yang berfungsi dalam pencegahan covid-19 dilingkungan Universitas Jember yang sesuai namanya tim ini dibentuk oleh Universitas Jember. Tim TTDKBC ini biasa juga disebut Tim Poscovid UNEJ. Selain itu, tim ini juga befungsi dalam memberikan informasi serta edukasi terkait Covid-19 kepada seluruh civitas akademik baik di dalam maupun di luar lingkungan Universitas Jember. Tim ini terbagi menjadi beberapa kelompok kecil yang terdiri dari 5-7 orang dari berbagai fakultas yang ada di Universitas Jember. Kelompok yang telah terbentuk nantinya ditempatkan di dalam fakultas ataupun tempat-tempat tertentu yang ada di lingkungan Universitas Jember guna mencegah dan menanggulangi covid-19. Kelompok 26 merupakan salah satu dari beberapa kelompok yang terbentuk dan ditempatkan di Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember. Kelompok 26 terdiri dari 6 orang yaitu Aina Fanny Rahmadian Adnanto (Fakultas Kedokteran), Puti Maulida Hanum (Fakultas Keperawatan), Anggun Marcelina (Fakultas MIPA), Fahri Wardiansah (Fakultas MIPA), Yakub Hendrikson Manurung (Fakultas Teknik) dan Muhammad Luthfilllah Azhar Prasada (Fakultas Teknik) yang dibimbing oleh Dosen Pembiming Lapangan yaitu Bapak Ardiyan Dwi Masahid, S.TP., M.P.

Tahap Pelaksanaan awal dalam pencegahan covid-19 dilingkungkan Fakultas Teknologi Pertanian yaitu Visitasi Awal atau observasi lingkungan. Observasi ini dilakukan untuk mengetahui atau mengenal lingkungan Fakultas Teknologi Pertanian lebih dalam yang nantinya sebagai sasaran dalam pelaksanaan program pencegahan covid-19. Selain itu, visitasi awal ini bertujuan menilai kondisi dan fasilitas dalam penerapan protokol kesehatan yang ada di Fakultas Teknologi Pertanian. Fakultas Teknologi Pertanian sudah mempunyai beberapa wastafel yang digunakan untuk mencuci tangan dan ditempatkan di area-area tertentu seperti di gedung kuliah dan di laboratorium. Namun beberapa wastafel tidak dilengkapi handsanitizer. Terdapat beberapa laboratorium yang ada di Fakultas Teknologi Pertanian diantaranya yaitu Lab. Mikrobiologi Pangan dan Hasil Pertanian, Lab. Kimia dan Biokimia Hasil Pertanian, Lab. Instrumentasi, Lab. Rekayasa Alat dan Mesin Pertanian dan Lab. Rekayasa Proses Hasil Pertanian.

Laboratorium tersebut beberapa ada yang beroperasi selama pandemi salah satunya yaitu Laboratorium Rekaya Proses Hasil Pertanian. Selama pandemi, dalam pengoperasiannya kuota praktikan dibatasi dimana sebelum pandemi dapat menampung 25 praktikan sekarang hanya 5 praktikan dan 2 asisten. Praktikan, asisten dan teknisi juga telah melengkapi syarat administratif serta menerapkan protokol kesehatan dalam pelaksanaan praktikum seperti menggunakan masker dan menjaga jarak . Laboratorium juga telah dilengkapi wastafel dan handsanitizer untuk cuci tangan. Terdapat juga poster cuci tangan di laboratorium Kimia dan Biokimia Hasil Pertanian. Selain di dalam laboratorium di dalam lobby ruang kuliah juga terdapat poster yang berkaitan tentang covid-19. Hasil visitasi awal yang dilakukan terhadap lingkungan Fakultas Teknologi Pertanian dalam penerapan protokol kesehatan dapat dikatakan berjalan dengan baik. Adanya visitasi ini diharapkan seluruh warga Fakultas Teknologi Pertanian maupun Universitas Jember nantinya dapat menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi kesehatan serta tetap menjaga protokol kesehatan sebagai upaya pencegah pandemi covid-19.