Pada saat ini Indonesia masih harus berhadapan dengan adanya pandemi yang tak kunjung usai. Hal ini tentu sangat mempengaruhi hampir seluruh kegiatan normal yang biasa dilakukan oleh masyarakat pada umumnya, salah satunya yakni dalam dunia Pendidikan yang mana pemerintah mengambil langkah untuk melakukan pembatasan kegiatan kontak fisik yang pada akhirnya sekolah-sekolah serta perkuliahan harus diberlakukan secara daring. Namun, di sisi lain pemberlakuan kuliah secara daring dinilai kurang efektif bagi mahasiswa yang duduk dibangku kuliah, salah satunya di Universitas Jember. Karena ada beberapa hal yang mengharuskan mahasiswa untuk melaksanakan kuliah secara offline seperti adanya praktikum atau mata kuliah yang mengharuskan pembelajaran secara luring, tetapi tetap dengan menjalankan protocol kesehatan dan memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh kampus.

Maka dari itu, pada hari Senin, 10 Januari 2022, kelompok 22 relawan TTDKBC (Tim Tanggap Darurat Kesiapsiagapan Bencana Covid-19) Batch 2 Universitas Jember, melakukan visitasi di Fakultas Pertanian (FAPERTA) guna untuk meninjau pelaksanaan protokol kesehatan di lingkungan tersebut. Disini, program yang sudah kelompok kami rencanakan sebelumnya akan diimplementasikan dengan fokus meningkatkan upaya protocol kesehatan melalui penempelan poster edukasi, penempelan stiker-stiker, penambahan alat-alat seperti handsinitizer, sabun dan memberikan penyuluhan kepada mahasiswa sekitar lingkungan Faperta.

Lalu, setelah selesai melakukan penempelan poster, penempelan skat skat serta pemberian sabun di wastafel kelompok 22 melanjutkan dengan memberikan penyuluhan kepada mahasiswa yang sedang berada di lingkungan Fakultas Pertanian. Dalam penyuluhan ini, kami dibagi menjadi 2 kelompok (3 cewek, 3 cowok) untuk menghindari kerumunan, Kami memberikan edukasi kepada mahasiswa yang berada disekitar seperti gejala-gejala covid-19, bagaimana cara penanganannya, cara mencuci tangan dengan benar, apa itu 5M dan yang lainnya. Dari beberapa mahasiswa yang telah kita datangi, mereka sudah memahami bagaimana protokol kesehatan yang benar dan juga tidak banyak yang sudah memahami apa saja gejala-gejala covid-19, apa itu 5M dan bagaimana cara mencuci tangan dengan benar. Tujuan dari adanya penyuluhan dari kelompok kami adalah untuk mengetahui seberapa jauh pengetahuan mahasiswa Fakultas Pertanian seputar covid-19 serta merefresh kembali pengetahuan tersebut juga untuk dilakukan tidak hanya dipahami saja.

Dalam visitasi yang kelompok kami laksanakan, output yang di dapat yakni terimplementasinya program-program yang sudah direncanakan. Upaya meningkatkan protokol kesehatan dengan menempel poster di madding pada setiap sudut Fakultas Pertanian, menempel stiker-stiker di beberapa titik dan skat x jaga jarak, pemenuhan sabun, handsinitizer serta pemberian edukasi atau penyuluhan kepada mahasiswa di lingkungan Fakultas Pertanian telah terimplementasi.