Tilik Kembali Kesehatan Jiwa Mahasiswa di Masa Pandemi COVID-19
Beranda > Artikel > Tilik Kembali Kesehatan Jiwa Mahasiswa di Masa Pandemi COVID-19
bg-artikle

Pandemi COVID-19 hingga saat ini masih menjadi suatu permasalahan secara global yang belum teratasi. Berbagai resiko yang ditimbulkan mempengaruhi semua lini kehidupan mulai dari aspek kesehatan, perekonomian hingga berpengaruh besar dalam dunia pendidikan. Merebaknya kasus wabah COVID-19 menjadikan pemerintah Indonesia terus berupaya untuk menekan dan meminimalisir penularan virus seperti social distancing, work from home (WFH), hingga proses pembelajaran jarak jauh (PJJ). Perubahan sistem pembelajaran dari tatap muka secara langsung menjadi pembelajaran online inilah mengakibatkan mahasiswa harus beradaptasi terkait proses belajarnya. Menurut (Deliviana, Evi., dkk, 2021) menjelaskan bahwa sebelum adanya pandemi Mahasiswa juga sering mengalami stress maupun tekanan akibat tugas perkuliahan. Namun, di tengah pandemi saat ini semakin banyak mahasiswa yang mengalami tekanan akibat tugas maupun hambatan yang terjadi seperti halnya fasilitas gadget, jaringan internet yang sulit, kurang optimalnya pemahaman materi yang diterima oleh mahasiswa hingga lingkungan belajar di rumah kurang kondusif yang mengakibatkan kebisingan bahkan tidak fokus.

Dikutip dari Jurnal Keperawatan Jiwa yang berjudul Gambaran Psikologis Mahasiswa dalam Proses Pembelajaran Selama Pandemi COVID-19 menyatakan bahwa masalah psikologis yang paling banyak dialami mahasiswa karena pembelajaran online adalah kecemasan. Pernyataan tersebut dikuatkan oleh penelitian Walean, dkk (2021) dalam jurnal Biomedik menyatakan bahwa kecemasan lebih sering dialami oleh mahasiswa wanita dibandingkan mahasiswa pria, mahasiswa tahun pertama dan tahun kedua, dan mahasiswa usia dewasa muda di masa pandemi COVID-19. Masalah kesehatan jiwa selain cemas juga akan berpengaruh terhadap perilaku stress (Jannah, 2021).

Nah, Lalu Apa sih yang disebut dengan Kesehatan Jiwa?

Berdasarkan pengertian Undang-Undang No.18 Tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa menyatakan sebagai kondisi seorang individu dapat berkembang secara fisik, mental, spiritual, dan sosial sehingga individu tersebut menyadari kemampuan sendiri, dapat mengatasi tekanan, dapat bekerja secara produktif dan mampu memberikan kontribusi dalam komunitasnya (Kementerian Hukum dan HAM, 2014). Sumiati (2009 dalam Robiatul, 2012), juga menyatakaan bahwa kesehatan jiwa merupakan suatu kondisi mental yang sejahtera (mental wellbeing) yang memungkinkan hidup harmonis dan produktif, sebagai bagian yang utuh dan kualitas hidup seseorang dengan memperhatikan semua segi kehidupan manusia. Kesehatan jiwa bukan sekedar terbebas dari gangguan jiwa, tetapi merupakan sesuatu yang dibutuhkan oleh semua orang seperti mempunyai perasaan sehat dan bahagia serta mampu menghadapi tantangan hidup dan mempunyai sikap positif terhadap diri sendiri dan orang lain.

Begitu penting masalah kesehatan jiwa harus diatasi, apalagi di masa pandemi saat ini yang membuat kerentanan adanya proses gangguan pada mental seorang Mahasiswa. Dosen Fakultas Keperawatan Universitas Jember, Ns. Mulia Hakam, M.Kep., Sp.Kep., MB. juga menuturkan bahwa perkuliahan secara online sangat berpengaruh terhadap potensi akademik seorang Mahasiswa, terlebih dengan metode pembelajaran saat ini yang monoton seperti halnya mahasiswa bertatap muka secara online melalui zoom meeting bahkan pengajaran praktikum sering kali dialihkan untuk menonton video pembelajaran melalui YouTube. Hal tersebut membuat Mahasiswa cenderung untuk bosan serta kurangnya memahami materi yang disampaikan. Selain itu, pembelajaran seringkali dinilai masih kurang interaktif.

Melihat hal tersebut, Ns. Mulia Hakam membagikan tipsnya agar Mahasiswa dapat menjaga kesehatan jiwanya yaitu dengan berlatih berpikir positif yang artinya apabila memandang suatu kejadian terdapat sisi baik atau positif yang dapat dijadikan suatu pembelajaran. Selain itu, Mahasiswa juga dapat tetap melakukan aktivitas fisik ringan di rumah bahkan melakukan kegiatan yang bertujuan untuk memberikan efek relaksasi seperti melakukan teknik terapi nafas dalam maupun peregangan sendi-sendi yaitu melakukan relaksasi otot progresif. Hal tersebut dikarenakan stress yang terjadi dipengaruhi oleh otot-otot yang tegang sehingga perlu untuk direlaksasikan.

Penulis,

Khofifah Nurul Islakh Alfa iz

Kelompok AH

Relawan Tim TDKB COVID-19 UNEJ Batch 1 Tahun 2021

DPL: Ns.Mulia Hakam, M.Kep., Sp.Kep., MB

Referensi :

Deliviana, E., Maria Helena Erni, Putri Melina Hilery, Novi Melly Naomi. (2021). Pengelolaan Kesehatan Mental Mahasiswa Bagi Optimalisasi Pembelajaran Online Di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Selaras : Kajian Bimbingan Dan Konseling Serta Psikologi Pendidikan, 3(2), 129 138.

Kementrian Hukum. (2014). Undang-undang No 18 tahun 2014. Buletin. Diakses pada 03 Juni 2021 www. Peraturan.go.id

Lubis Hairani. 2021. Stres Akademik Mahasiswa dalam Melaksanakan Kuliah daring Selama Masa Pandemi Covid 19. Jurnal Psikologi volume 10 No.1

Robiatul A. (2012). Gambaran Kesehatan Jiwa Pada Anak Usia Sekolah Di SD Negeri 200- 208 Padangsidimpuan Selatan Pemerintah Kota Padangsidimpuan. (23).

Rochimah, F.A. 2020. Dampak Kuliah Daring Terhadap Kesehatan Mental Mahasiswa Ditinjau Dari Aspek Psikologi.

Terbit tanggal 29 Juni 2021
Covid
Bagikan ke lainnya

Artikel Lainnya
  • Judul Artikel
    Pembaruan Sistem Pelayanan pada UPT Perpustakaan UNEJ di Era Pandemi Covid-19

    2 Juli 2021

    Baca Artikel
  • Judul Artikel
    Kondisi Perekonomian Usaha Kesehatan di Tengah Pandemi

    25 Desember 2021

    Baca Artikel
  • Judul Artikel
    Fakta dan Mitos Seputar Kesehatan Selama Pandemi Antibiotik dan Pengobatan Rumahan Bisa Membunuh Virus Corona ?

    20 Januari 2022

    Baca Artikel
  • Judul Artikel
    Relawan Tim TDKB Covid-19 Lakukan Visitasi Rutin di RSGM Universitas Jember

    8 Juni 2021

    Baca Artikel
  • Judul Artikel
    Visitasi Gedung CDAST oleh Relawan Tim TDKB COVID-19 dalam Upaya Pemutusan Rantai Virus COVID-19

    8 Juni 2021

    Baca Artikel
  • Judul Artikel
    Relawan Tim TDKB COVID-19 Lakukan Visitasi di Gedung Biro Akademik Kemahasiswaan dan Alumni

    8 Juni 2021

    Baca Artikel
  • Judul Artikel
    Relawan Tim TDKB COVID-19 Batch 1 Tahun 2021 Lakukan Visitasi Rutin di Fakultas Hukum Universitas Jember

    15 Juni 2021

    Baca Artikel
  • Judul Artikel
    Cek Kelengkapan Protokol Kesehatan Agrotechno Park Universitas Jember, Relawan Tim TDKB COVID-19 UNEJ Lakukan Visitasi Rutin

    29 Juni 2021

    Baca Artikel