-
Pembaruan Sistem Pelayanan pada UPT Perpustakaan UNEJ di Era Pandemi Covid-19
2 Juli 2021
Baca Artikel -
Fakta dan Mitos Seputar Kesehatan Selama Pandemi Antibiotik dan Pengobatan Rumahan Bisa Membunuh Virus Corona ?
20 Januari 2022
Baca Artikel -
Relawan Tim TDKB Covid-19 Lakukan Visitasi Rutin di RSGM Universitas Jember
8 Juni 2021
Baca Artikel -
Visitasi Gedung CDAST oleh Relawan Tim TDKB COVID-19 dalam Upaya Pemutusan Rantai Virus COVID-19
8 Juni 2021
Baca Artikel -
Relawan Tim TDKB COVID-19 Lakukan Visitasi di Gedung Biro Akademik Kemahasiswaan dan Alumni
8 Juni 2021
Baca Artikel -
Relawan Tim TDKB COVID-19 Batch 1 Tahun 2021 Lakukan Visitasi Rutin di Fakultas Hukum Universitas Jember
15 Juni 2021
Baca Artikel -
Cek Kelengkapan Protokol Kesehatan Agrotechno Park Universitas Jember, Relawan Tim TDKB COVID-19 UNEJ Lakukan Visitasi Rutin
29 Juni 2021
Baca Artikel
Teladan Relawan dan Takmir Menjaga Masjid Al-Hikmah UNEJ di Masa Pandemi

Pandemi COVID-19 tidak terasa sudah satu setengah tahun lamanya. Kondisi ini menuntut semua elemen masyarakat untuk berpola hidup baru dengan selalu mentaati Protokol Kesehatan, tak terkecuali lembaga pendidikan, lembaga pemerintahan, dan masyarakat secara umum. Tempat ibadah, seperti masjid atau mushola juga harus punya skenario untuk mentaati prokes, baik bagi pengurus masjid maupun bagi para jamaah. Beragam cara itu, telah ditunjukkan Takmir Masjid Al-Hikmah UNEJ.
Sejak munculnya COVID-19, dilakukan sosialisasi bagi para jamaah agar wajib memakai masker, cuci tangan dengan sabun pada fasilitas masjid, termasuk pengaturan jarak shaf saat shalat berjamaah. Lebih dari itu, menurut salah satu pengurus Takmir Masjid Al-Hikmah UNEJ, Alif Aditya Rahman, saat shalat Jumat, takmir dan Khotib juga mengingatkan para jamaah untuk mentaati Prokes.
Contohnya saat salat Jumat, sebelum masuk khutbah, takmir selalu mengumumkan dan mengingatkan agar para jamaah mematuhi protokol kesehatan, kata Alif. Prokes tersebut diantaranya, memakai masker dan sebisa mungkin membawa sajadah dari rumah. Takmir juga memasang tanda untuk jaga jarak saat jamaah salat.
Beberapa relawan yang terlibat di masjid Al-Hikmah lingkungan UNEJ juga turut mengatur shaf para jamaah. Para relawan dengan mengenakan ID Card relawan dan jas almamater cukup memudahkan membantu mengatur para jamaah dalam barisan shaf. Diakui Alif, mengatur jamaah cukup mudah karena para jamaah mayoritas mereka yang ada di sekitar UNEJ.
Begitu juga saat Ramadhan kemarin, 1 minggu sebelum Ramadhan gencar disosialisasikan tentang tataran jamaah di masjid selama Pandemi.
Jabat tangan antar jamaah diimbau untuk tidak dilakukan karena alasan Pandemi COVID-19. Juga saat keluar masuk masjid, takmir selalu mengingatkan untuk tidak berdesakan. Untuk menghindari desakan, 3 pintu masjid dibuka agar arus keluar masuk ada jarak antar jamaah. Relawan COVID-19 juga berinisiatif memberikan masker pada jamaah yang tidak memakai masker.
Untuk saat ini karpet masjid dilepas, dan takmir masjid menyediakan sarung serta mukenah.
Oleh takmir, sarung dan mukenah dicuci setiap Jumat ungkap Alif. Diakui, di masjid ini tidak ada perlakuan khusus bagi lansia, karena tidak ada fasilitas khusus lansia. Jika ada jamaah lansia, dianjurkan untuk dekat dengan pilar-pilar masjid yang bisa dimanfaatkan untuk sandaran.
Ditanya mengenai kebersihan, masjid dilakukan pembersihan setiap pagi dengan pembagian shift jumlah pengurus takmir. Juga melibatkan cleaning service, katanya. Desain masjid dua lantai yang penuh ventilasi, tanpa AC, hanya kipas di depan, tetap berupaya maksimal mematuhi Prokes.
Penulis
Nur Fahitah Hanifah
Kelompok X
Relawan Tim TDKB
Dosen Pembimbing Lapangan Dr. dr. Candra Bumi, M.Si
Terbit tanggal
9 Juli 2021
Covid
Bagikan ke lainnya
Artikel Lainnya