Pandemi Covid-19 di Indonesia belum usai, ditunjukkan dengan masuknya kasus varian baru dari SARS-CoV-2 yakni Omicron. Virus ini pertama kali ditemukan di Afrika Selatan dan dinyatakan oleh WHO sebagai varian yang akan menyebar lebih cepat daripada lainnya. Tercatat oleh Kemenkes pada Rabu (29/12/2021), kasus positif Covid-19 varian Omicron di Indonesia mencapai 68 orang. Hal ini menunjukkan perlu adanya peningkatan kewaspadaan masyarakat terhadap pencegahan penyebaran Covid-19. Protokol kesehatan yang telah digencarkan oleh pemerintah harus dipatuhi oleh seluruh masyarakat, tidak terkecuali civitas akademik. Berbagai kegiatan yang dilakukan secara luring di wilayah kampus perlu memperhatikan pelaksanaan protokol kesehatan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

Visitasi pertama yang dilakukan oleh Kelompok 3 sebagai relawan Tim Tanggap Darurat Kesiapsiagaan Bencana Covid-19 (TTDKBC) Batch 2 di Fakultas Pertanian Universitas Jember menunjukkan bahwa penerapan protokol kesehatan sudah cukup baik. Relawan hanya perlu membenahi beberapa hal, salah satunya memberikan masker pada masyarakat yang tidak menggunakan masker. Bantuan yang dilakukan oleh Kelompok 3 merupakan program kerja yang telah disetujui dosen pembimbing lapangan. Pada tanggal 29 Desember 2021, Kelompok 3 telah mendapatkan izin dari Ketua Pokja Fakultas Pertanian Universitas Jember untuk melakukan program kerja yang telah direncanakan.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh Kelompok 3 di Fakultas Pertanian ditemukan berbagai media edukasi untuk mengingatkan masyarakat terkait pencegahan Covid-19. Poster dan standee banner yang berisi himbauan terkait protokol kesehatan dalam kondisi baik. Pemasangan poster dengan judul Ingat Selalu 5M Protokol Pencegahan Covid-19 oleh Kelompok 3 dilakukan sebagai upaya preventif penyebaran Covid-19. Selain itu, hasil observasi juga menunjukkan bahwa belum terdapat poster terkait langkah mencuci tangan yang baik dan benar di sekitar wastafel. Oleh karena itu, Kelompok 3 berinisiaitf melakukan pemasangan poster dengan judul Cuci Tangan Pakai Sabun dengan Air Mengalir yang ditempelkan di area sekitar wastafel agar terlihat ketika sedang mencuci tangan.

Pelaksanaan program kerja juga meliputi pemberian masker, handsanitizer, sabun cuci tangan, dan tanda X di tempat duduk. Seluruh anggota Kelompok 3 berpartisipasi dengan mengitari Fakultas Pertanian untuk memberikan masker medis kepada masyarakat atau civitas akademika yang tidak menggunakan masker dan menghimbau untuk selalu menggunakan masker jika berada di lingkungan kampus. Selain itu, dilakukan pengisian handsanitizer yang belum terisi penuh di beberapa ruangan dan meletakkan sabun cuci tangan pada wastafel. Tanda X yang terlepas dari beberapa tempat duduk menyebabkan Kelompok 3 berinisiatif memperbaikinya dengan memasang lakban sebagai larangan duduk dalam rangka mematuhi protokol dan menjaga jarak. Harapannya upaya tersebut dapat mencegah penyebaran virus Covid-19 di Fakultas Pertanian.

Relawan TTDKBC Batch 2

Penulis,

Fabila Shafa Adnia

NIM 192310101129

Kelompok 3

Ahmad Zainuddin, SP., M.Si.