Senin, 28 Juni 2021 beberapa relawan yang tergabung dalam Kelompok AG Tim TDKB COVID-19 Batch I tahun 2021 melakukan visitasi rutin di Masjid Al-Hikmah Universitas Jember. Visitasi dilakukan pada pukul 11.30-12.30 WIB. Tidak dapat dipungkiri, di waktu menjelang dhuhur, banyak pengunjung masjid Al Hikmah Universitas Jember yang menunaikan ibadah sholat dhuhur. Kegiatan relawan kelompok AG selama visitasi rutin di hari senin yakni melakukan penertiban pengunjung yang sholat di Masjid Al Hikmah Universitas Jember dan mengingatkan ke setiap pengunjung masjid Al-Hikmah Universitas Jember agar tetap mematuhi protokol kegiatan yang telah diatur sesuai regulasi terkait protokol kesehatan untuk mengurangi risiko penyebaran virus selama pandemi.

Kegiatan Visitasi Rutin yang ke 2 ini diawali dengan pengecekan fasilitas mulai dari ketersediaan hand sanitizer dan masker sebelum pengunjung Masjid Al-Hikmah Universitas Jember datang. Menjelang waktu dhuhur tiba, kelompok AG bersiap menjaga pintu masuk Masjid Al Hikmah Universitas Jember guna membantu pengunjung untuk tetap menerapkan protokol kesehatan selama melakukan ibadah sholat. Meskipun dijaga oleh i Tim TDKB COVID-19 Batch I, tetap saja terdapat pengunjung Masjid Al Hikmah Universitas Jember yang kurang mematuhi Protokol kesehatan walaupun hari ini lebih sedikit jumlahnya.

Setelah kegiatan sholat dhuhur selesai, kelompok AG Tim TDKB COVID-19 melanjutkan pemasangan tanda sign jaga jarak shaf sholat putri dan putra. Sign jaga jarak berupa stiker yang ditempel pada lantai shaf sholat. Lantai yang sudah ditempel dengan sign jaga jarak tersebut tidak boleh dipergunakan sebagai shaf untuk ibadah sholat para jamaah. Jamaah yang hendak melakukan sholat harus berada pada lantai tanpa sign jaga jarak yang sudah terpasang. Hal ini sangat perlu dilakukan karena dapat mencegah peningkatan angka COVID-19 klaster tempat ibadah. Pemasangan tanda sign di shaf putra ini diperlebar 2 kotak agar meminimalisir terjadinya penularan virus COVID-19.

Sign jaga jarak tersebut tak hanya ditempatkan di lantai shaf sholat putra, namun juga ditempelkan pada lantai shaf sholat putri. Pemasangan sign jaga jarak di lantai shaf putri sedikit berbeda dengan shaf shalat putra yakni antar jamaah dibuat dengan jarak 1 lantai dan antar shaf dibuat jarak 2 lantai. Hal tersebut lantaran pada shaf sholat putri memiliki ruang terbatas untuk ibadah sholat. Kemudian, hal lain dikarenakan jumlah jamaah putri yang tidak sebanyak jamaah putra sehingga dalam pengaturan jarak shaf sholat putri tidak dibuat selebar jarak shaf sholat putra. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk tindakan penanggulangan COVID-19 setelah melihat kondisi tanda stiker jaga jarak yang sudah rusak dan jarak yang belum sesuai protokol pada kegiatan visitasi pertama.

Penulis,

Yensy Ina Anggraini

Kelompok AG

Relawan TDKB

Eriska Eklezia, S.T., M.T.