Jember-Pandemi Covid-19 hingga kini masih belum usai pada tahun ini masuknya omicron di Indonesia mampu menaikkan jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Indonesia. Tercatat pada Sabtu, 8 Januari 2022 bahwasannya terjadi penambahan kasus yaitu 479 kasus positif Covid-19 di Indonesia berdasarkan data yang tercatat oleh Kemenkes RI. Dengan kata lain sebenarnya pandemi ini belum berakhir dan masih saja terjadi penambahan kasus pada beberapa wilayah di Indonesia.

Dengan adanya peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia diperlukan adanya penanganan yang sangat cepat dan tepat pada pasien yang terkonfimasi Covid-19 terlebih pada saat ini Omicron sudah masuk di Indonesia dan memiliki penularan yang sangat cepat dari Covid-19 sebelumnya. Selain itu, perlunya tindakan pencegahan pada masing-masing individu agar selalu menjaga kesehatan saat pandemi Covid-19. Karena jika tubuh seseorang dalam kondisi yang fit dan optimal mampu meminimalkan resiko tertularnya Covid-19.

Dengan adanya Kasus Omicron yang masuk di Indonesia seharusnya mampu meningkatkan awareness pada masing-masing individu dalam beraktifitas untuk selalu menerapkan protocol kesehatan yang telah ada terutama untuk membatasi mobilitas dan kerumunan. Berikut merupakan cara yang bisa dilakukan berdasarkan pengalaman yang telah diungkapkan oleh Shafira Firdausi selaku Mawapres 3 FMIPA Universitas Jember saat melangsungkan praktikum secara offline untuk meminimalkan resiko tertular Covid-19 terutama bagi mahasiswa yang melakukan perkuliahan/praktikum saat pandemi seperti saat ini

1.Mawas diri

Perlunya mawas diri pada diri sendiri terutama terkait kondisi kesehatan pada diri sendiri dan melakukan pembatasan mobilitas diri mengenai prioritas kegiatan yang mengharuskan untuk keluar rumah. Perlunya penerapan protocol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak serta pembatasan diri terhadap aktifitas yang hanya bisa dilakukan diluar rumah karena semakin jarang keluar rumah juga mampu mengurangi kontak dengan orang lain sehingga kemungkinan terular Covid-19 pun juga semakin kecil.

2. Kurangi stress

Mengurangi stress sangat diperlukan saat pandemi Covid-19 seperti saat ini karena jika seseorang dalam kondisi stress mampu menurunkan imunitas tubuh sehingga mampu memperbesar resiko tertular Covid-19. Oleh karena itu, perlunya menjaga kesehatan mental dan mengontrol stress agar tidak berlebihan sehingga mampu menjaga diri agar selalu sehat dan optimal.

3. Pola makan

Melakukan pola makan yang sehat dengan memenuhi gizi seimbang mampu memberikan pengaruh besar terhadap imunitas tubuh sehingga tubuh mampu melawan virus yang masuk. Dengan pemenuhan gizi seimbang seperti perbanyak sayur buah dan protein mampu memberikan kondisi tubuh agar selalu sehat dan optimal.

4. Pola istirahat dan tidur

Memanajemen pola istirahat dan tidur seperti menghindari kebiasaan begadang, istirahat yang cukup merupakan hal yang patut dilakukan karena bahwasannya jika kualitas tidur dari seseorang mampu memengaruhi kualitas imunitas seseorang sehingga lebih kuat. Jika kualitas imunitas tubuh kuat maka tubuh tidak akan mudah terjangkit bakteri ataupun virus termasuk Covid-19.

Hal tersebut merupakan tips dan trik yang telah disampaikan oleh Shafira Firdausi yang telang diterapkan selama melakukan praktikum secara offline di laboratorium FMIPA saat pandemi Covid-19 berlangsung. Tips dan trik tersebut bisa coba diterapkan serta selalu menerapkan protocol kesehatan yang ketat sehingga nantinya mampu meminimalkan resiko tertular Covid-19.

Penulis,

Firriana Rizqi Amalia /192310101013

Fakultas Keperawatan Universitas Jember

Kelompok 9 TTDKBC UNEJ 2021 BATCH 2

Dosen Pembimbing Lapangan :

Yudi Aris Sulistyo, S.Si.,M.Si.