Di era New Normal semua orang dapat melakukan kegiatan seperti biasanya dengan syarat mematuhi protokol kesehatan. Salah satu kegiatan yang dilakukan di era New Normal yaitu kegiatan praktikum di Fakultas Keperawatan Universitas Jember. Sebagai salah satu fakultas di bidang kesehatan, pada era New Normal perkuliahan dilakukan menggunakan metode daring dan luring. Kuliah dengan metode daring dilakukan dengan menyampaikan teori dari awal tatap muka hingga menjelang akhir pertemuan melalui media online seperti zoom, meet, dan lain sebagainya. Hal ini dilakukan untuk memperkecil resiko terpapar COVID-19 pada mahasiswa. Kemudian pada akhir tatap muka perkuliahan akan dilakukan praktikum secara luring untuk mengasah keterampilan keperawatan mahasiswa dengan memperketat pengawasan terhadap kepatuhan protocol Kesehatan. Oleh karena itu, fakultas keperawatan telah memfasilitasi dengan membuat poster alur praktikum sesuai protocol Kesehatan yang ditempelkan di beberapa tempat yang mudah dilihat.

Pada hari pertama visitasi praktikum, mahasiswa telah mematuhi peraturan alur praktikum dengan baik. Hal ini juga terlihat pada visitasi yang kami lakukan di hari kedua, mahasiswa diwajibkan menggunakan APD seperti masker, faceshield, dan membawa hand sanitizer. Sebelum mahasiswa masuk ke laboratorium praktikum, akan ada pengecekan berkas seperti surat Kesehatan, surat hasil tes Swab, persetujuan orang tua, surat zonasi, dan lain sebagainya. Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan suhu tubuh, dan pemakaian jas lab. Setelah itu, mahasiswa dianjurkan untuk mencuci tangan sebelum masuk ke ruang tunggu laboratorium. Kemudian saat berada diruang tunggu, mahasiswa diwajibkan untuk melakukan social distancing dengan menjaga jarak kira-kira 1 meter dari temannya yang lain. Kegiatan praktikum di hari kedua terlihat berjalan dengan lancar dan peraturan telah dipatuhi dengan baik oleh dosen maupun mahasiswa.

Kegiatan visitasi di hari kedua praktikum dilanjutkan dengan wawancara terhadap beberapa petugas seperti keamanan dan kesehatan. Petugas keamanan menjelaskan bahwa apabila terdapat tamu atau kegiatan di fakultas maka akan dilakukan pengecekan suhu pada semua orang yang datang di bagian pos satpam. Namun pada hari biasa, pengecekan suhu tubuh bisa dilakukan di Gedung dekanat. Kemudian beliau juga menjelaskan pengunjung yang datang saat ada kegiatan akan diberi kalung berwarna hijau dan merah untuk membedakan tamu yang dikenali atau dari lingkungan fakultas maupun Universitas dengan tamu yang berasal dari luar. Kemudian petugas keamanan menambahkan bahwa sekitar 98% warga yang berada di FKep dari dosen hingga semua petugasnya sudah melakukan vaksinasi. Selain itu petugas kebersihan juga menjelaskan bahwa sudah tersedia tempat mencuci tangan di setiap pintu masuk fakultas baik di Gedung dekanat maupun laboratorium, terdapat hand sanitizer di setiap lorong, terdapat tempat sampah di beberapa tempat, terdapat alur kaki saat menaiki maupun menuruni tangga, serta selalu dilakukan penyemprotan desinfektan di semua ruangan minimal 2 kali dalam seminggu. Kesimpulan dari wawancara petugas tersebut, semua syarat protocol kesehatan dan keamanan di Fakultas Keperawatan sudah dilakukan dengan baik.

Penulis,

Fitria Hawatun Nisa

Kelompok AC

Relawan TDKB

Dosen Pembina Lapangan: Ns. John Hafan Sutawardana, M.Kep., Sp.Kep.MB

NIP. 19840102 201504 1 002