Perhatikan Hal-Hal Berikut Saat Ingin Membuat Masker Kain !
Beranda > Artikel > Perhatikan Hal-Hal Berikut Saat Ingin Membuat Masker Kain !
bg-artikle

Di masa Pandemi seperti ini, masker menjadi salah satu opsi untuk mencegah penularan COVID-19 yang efektif. Namun tidak sembarangan masker bisa dipakai. Masker yang akan digunakan harus diperhatikan tingkat kerapatan pori-pori dan waktu penggunaan masker tersebut.

Menurut Kemenkes, tingkat risiko penularan COVID-19 akan semakin menurun apabila seseorang memakai masker. Ia pun membaginya kedalam 4 tingkatan :

1. Apabila seseorang yang membawa virus tidak menggunakan masker dan melakukan kontak dekat dengan orang rentan maka kemungkinan penularan mencapai 100%.

2. Orang yang sakit pakai masker, sementara kelompok rentan tidak memakai masker maka potensi penularan mencapai 70%.

3. Orang yang sakit pakai masker, sementara orang sehat tidak pakai masker maka tingkat penularannya hanya 5%.

4. Jika keduanya pakai masker (baik pada kelompok orang yang sehat atau orang yang

sakit), maka potensi penularan hanya 1,5%.

saling menjaga satu sama lain itu penting termasuk menggunakan masker. Gunakanlah masker yang sesuai dengan posisi kita, apakah kita tenaga medis atau bukan kita harus tetap menggunakan masker. Masker itu banyak jenisnya ada masker N95, yang biasa dipakai oleh petugas kesehatan laboratorium, masker medis untuk tenaga medis dan masker kain. ujar Bu Nova (Satgas COVID-19 Fakultas Ilmu Komputer).

Masker dari kain yang dulunya dibuat untuk penutup wajah sekarang dituntut untuk mampu melindungi diri dari segala virus yang ada. Kinerja dari masker kain diharapkan mampu memfiltrasi droplet dari pemakai yang disesuaikan dengan bentuk dan ukuran yang menutupi mulut dan hidung. Masker kain atau masker non medis dapat terbuat dari kain tenun, campuran kain tenun/sintesis, polyester, dan polipropilena spunbond yang memberikan kemudahan untuk bernafas.

Bu Nova menyatakan bahwa masyarakat harus diberikan informasi yang benar mengenai pemilihan dan penggunaan masker yang benar, jadi tidak sembarangan menggunakan masker. Masker yang digunakan harus mampu semaksimal mungkin melindungi tubuh kita. COVID-19 menyebar secara cepat melalui percikan (droplet) baik saat bersin maupun batuk. Memakai masker adalah salah satu cara efektif untuk menahan droplet tersebut menyebar.

Masker kain memiliki tiga lapisan utama yakni lapisan paling dalam, lapisan tengan dari bahan non-tenun (polipropilena spunbond, poliester, dan poliaramid), lapisan paling luar dari bahan kedap air (seperti polipropilena spunbond, poliester, atau campurannya).

Lapisan paling dalam yang bersentuhan langsung dengan wajah terbuat dari bahan yang mudah menyerap air seperti katun. Lapisan tengah menggunakan bahan yang nyaman untuk bernafas, mampu memfiltrasi baik mencegah atau menahan droplet untuk masuk. Lapisan paling luar dari bahan yang kedap air yang mampu membatasi kontaminasi eksternal dan mencegah akumulasi air sehingga tidak menutupi pori-pori kain.

Perhatikan ilustrasi berikut :

Gambar 1. Kontruksi masker kain

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan masker kain. Terdapat tiga parameter esensial filtrasi, kemudahan bernafas, dan kesesuaian bentuk dan ukuran.

Gambar 2. Tiga parameter esensial masker

Kemudahan bernafas merupakan hal yang perlu dierhatikan saat menggunakan masker, gunakanlah masker yang membuat anda nyaman dan bentuk serta ukuran disesuaikan sehingga mampu menutupi hidung dan mulut. Selanjutnya ialah masker yang mampu memfilter zat zat luar masuk kedalam tubuh. Sehingga Ketika perpadua dari ketiganya digabungkan mampu menghasilkan kinerja masker yang optimal. Table dibawah ini merupakan table yang harus diperhatikan jika ingin membuat masker kain.

* Ukuran partikel yang lebih kecil dapat mengakibatkan menurunnya filtrasi.

** Resistansi yang tinggi dapat membatalkan fungsi masker. Udara yang tidak terfiltrasi akan keluar dari sisi-sisi atau bagian sekitar hidung jika lebih memungkinkan.

(World Health Organization. 2020. Panduan Penggunaan Masker dalam Konteks COVID-19)

Penulis,

Lilik Ismawati

Kelompok U

Relawan TTDKB

DPL: Nova El Maidah, S.SL. M.Sc

Terbit tanggal 2 Juli 2021
Covid
Bagikan ke lainnya

Artikel Lainnya
  • Judul Artikel
    Pembaruan Sistem Pelayanan pada UPT Perpustakaan UNEJ di Era Pandemi Covid-19

    2 Juli 2021

    Baca Artikel
  • Judul Artikel
    Kondisi Perekonomian Usaha Kesehatan di Tengah Pandemi

    25 Desember 2021

    Baca Artikel
  • Judul Artikel
    Fakta dan Mitos Seputar Kesehatan Selama Pandemi Antibiotik dan Pengobatan Rumahan Bisa Membunuh Virus Corona ?

    20 Januari 2022

    Baca Artikel
  • Judul Artikel
    Relawan Tim TDKB Covid-19 Lakukan Visitasi Rutin di RSGM Universitas Jember

    8 Juni 2021

    Baca Artikel
  • Judul Artikel
    Visitasi Gedung CDAST oleh Relawan Tim TDKB COVID-19 dalam Upaya Pemutusan Rantai Virus COVID-19

    8 Juni 2021

    Baca Artikel
  • Judul Artikel
    Relawan Tim TDKB COVID-19 Lakukan Visitasi di Gedung Biro Akademik Kemahasiswaan dan Alumni

    8 Juni 2021

    Baca Artikel
  • Judul Artikel
    Relawan Tim TDKB COVID-19 Batch 1 Tahun 2021 Lakukan Visitasi Rutin di Fakultas Hukum Universitas Jember

    15 Juni 2021

    Baca Artikel
  • Judul Artikel
    Cek Kelengkapan Protokol Kesehatan Agrotechno Park Universitas Jember, Relawan Tim TDKB COVID-19 UNEJ Lakukan Visitasi Rutin

    29 Juni 2021

    Baca Artikel