Perbandingan Tingkat Akurasi Hasil Tes PCR (Polymerase Chain Reaction) dan Tes Antigen
Beranda > Artikel > Perbandingan Tingkat Akurasi Hasil Tes PCR (Polymerase Chain Reaction) dan Tes Antigen
bg-artikle

COVID-19 merupakan suatu penyakit atau wabah yang masih menjadi pandemi pada saat ini. Penularan dari COVID-19 sangatlah cepat dan apabila terpapar virus ini akan membahayakan keselamatan jiwa dan orang-orang disekitar kita. Pada tanggal 21 Januari 2022 kami dari Kelompok 5 Kloter 1 Relawan Tim TDKBC Universitas Jember Batch 2 melakukan sesi wawancara secara daring dengan narasumber Ibu Neni Arshita, S. Si., M. Biomed yang berprofesi sebagai Koordinator Laboratorium PCR di RS Mandaya Royal Puri Tangerang. Disini kami melakukan wawancara secara daring untuk mengetahui mengenai Tes PCR dari pengertian, jenis, penggunaan, maupun cara menghadapi Pandemi COVID-19 ini. Menurut ibu Nanik menyatakan bahwa penyakit ini dapat menyebar secara cepat melalui tetesan kecil (droplet) dari hidung atau mulut pada saat batuk atau bersin, melalui kontak fisik, melalui permukaan yang terkontaminasi dan tempat ramai. Oleh karena itu, diperlukannya langkah pencegahan awal dengan melakukan Tes PCR dan Tes Antigen.

Tes PCR dan Tes Antigen digunakan untuk mendiagnosa patogen pernapasan, salah satunya yaitu penyakit yang disebabkan oleh COVID-19. Namun, terdapat beberapa perbandingan terkait tingkat akurasi hasil Tes PCR dan Tes Antigen. Tes PCR (Polymerase Chain Reaction) adalah metode pemeriksaan virus SARS Co-2 dengan mendeteksi DNA virus. Hasil dari uji ini akan diperoleh apakah seseorang positif atau tidak COVID-19. Tes Antigen merupakan suatu pemeriksaan yang dilakukan secara cepat untuk mendeteksi keberadaan antigen tertentu di dalam tubuh seseorang. Rapid test antigen pada umumnya hanya dilakukan untuk pemeriksaan skrining (penyaringan) dan sampel yang digunakan sesuai penyakit yang ingin dideteksi. Tes Antigen pada umumnya dilakukan untuk mendiagnosa pasien yang mengalami penyakit seperti COVID-19. Tes PCR dan Tes Antigen kerap dijadikan sebagai syarat wajib bagi seseorang yang akan melakukan berbagai aktivitas kegiatan seperti bepergian, pergi ke tempat berkumpulnya banyak orang,melamar pekerjaan, dll. Hal ini dilakukan karena kedua jenis tes ini merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk mendeteksi apakah seseorang terpapar COVID-19.

Perbandingan tingkat akurasi hasil Tes PCR dan Tes Antigen yaitu Tes PCR (Polymerase Chain Reaction) dapat dilakukan apabila pernah melakukan riwayat kontak dengan orang-orang yang terpapar COVID-19. Tes PCR dapat pula dilakukan ketika seseorang mengalami gejala COVID-19. Hasil dari melakukan tes ini juga dijadikan sebagai syarat bagi seseorang yang akan melakukan perjalanan ke daerah tertentu. Sampel yang diambil dari Tes PCR berasal dari lendir dari hidung atau tenggorokan. Proses prosedur dari Tes PCR lebih rumit dan memakan waktu yang lebih lama dimana membutuhkan waktu paling cepat sekitar 1 hari. Hasil yang diperoleh dapat berupa positif atau negatif dengan biaya yang dibutuhkan untuk melakukan tes ini lebih mahal. Namun, tingkat akurasi hasil pemeriksaan perlu kamu ketahui bahwa Tes PCR merupakan jenis pemeriksaan yang mendeteksi COVID-19 yang paling akurat. Akurasinya bisa mencapai 80-90 persen.

Tes Antigen dapat dilakukan apabila ingin bepergian ke tempat berkumpulnya banyak orang dan tempat-tempat yang sensitif terhadap COVID-19 seperti panti jompo, sekolah, orang-orang yang memiliki sistem imun rendah, dll. Sampel yang digunakan pada saat pemeriksaan yaitu diambil dari saluran pernapasan (rongga hidung). Proses prosedur dari Tes Antigen ini lebih sederhana dan lebih cepat dimana membutuhkan waktu sekitar 30-60 menit. Hasil yang diperoleh setelah melakukan tes ini dapat berupa positif atau negatif. Biaya yang diperlukan untuk melakukan tes ini lebih murah dari saat melakukan Tes PCR. Menurut ibu Neni selaku narasumber mengatakan bahwa Tes Antigen memiliki tingkat akurasi di bawah Tes PCR atau dapat dikatan hasil dari tes PCR lebih akurat dikarenakan membutuhkan proses dengan prosedur yang sangat lama dan lebih lengkap. Oleh karena itu, dapat kita ketahui bahwa tingkat akurasi hasil Tes PCR lebih tinggi dari pada Test Antigen.

Penulis : Muhammad Ikrom

Narasumber : Neni Arshita, S.Si.,M.Biomed

DPL : Adit Kurniawan, S.Si.,M.Biomed

Kelompok 5

Terbit tanggal 21 Januari 2022
Covid
Bagikan ke lainnya

Artikel Lainnya
  • Judul Artikel
    Pembaruan Sistem Pelayanan pada UPT Perpustakaan UNEJ di Era Pandemi Covid-19

    2 Juli 2021

    Baca Artikel
  • Judul Artikel
    Kondisi Perekonomian Usaha Kesehatan di Tengah Pandemi

    25 Desember 2021

    Baca Artikel
  • Judul Artikel
    Fakta dan Mitos Seputar Kesehatan Selama Pandemi Antibiotik dan Pengobatan Rumahan Bisa Membunuh Virus Corona ?

    20 Januari 2022

    Baca Artikel
  • Judul Artikel
    Relawan Tim TDKB Covid-19 Lakukan Visitasi Rutin di RSGM Universitas Jember

    8 Juni 2021

    Baca Artikel
  • Judul Artikel
    Visitasi Gedung CDAST oleh Relawan Tim TDKB COVID-19 dalam Upaya Pemutusan Rantai Virus COVID-19

    8 Juni 2021

    Baca Artikel
  • Judul Artikel
    Relawan Tim TDKB COVID-19 Lakukan Visitasi di Gedung Biro Akademik Kemahasiswaan dan Alumni

    8 Juni 2021

    Baca Artikel
  • Judul Artikel
    Relawan Tim TDKB COVID-19 Batch 1 Tahun 2021 Lakukan Visitasi Rutin di Fakultas Hukum Universitas Jember

    15 Juni 2021

    Baca Artikel
  • Judul Artikel
    Cek Kelengkapan Protokol Kesehatan Agrotechno Park Universitas Jember, Relawan Tim TDKB COVID-19 UNEJ Lakukan Visitasi Rutin

    29 Juni 2021

    Baca Artikel