Perawatan pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) di tengah pandemi COVID-19 di RSUD Hajono Ponorogo
Beranda > Artikel > Perawatan pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) di tengah pandemi COVID-19 di RSUD Hajono Ponorogo
bg-artikle

Berdasarkan headline berita di atas, Ponorogo merupakan kota yang mengalami kejadian Demam Berdarah (DB) yang cukup tinggi pada awal tahun 2022 ini. Hal ini dikarenakan karena kondisi cuaca yang berada pada musim hujan yang meningkatkan kejadian DBD. Dengan kondisi saat ini yang masih berada pada kondisi pandemi COVID-19, masyarakat semakin cemas untuk berobat ke rumah sakit. Sebelum membahas lebih lanjut, alangkah baiknya kita memahami definisi dari demam berdarah, berdasarkan wawancara dengan dr. Aliyya Zulfa Atika, dokter umum yang bekerja di RSUD dr.Harjono Ponorogo, yang juga menangani pasien demam berdarah langsung, menurut dr. Aliyya, demam berdarah adalah suatu infeksi yang disebabkan oleh virus dengue. Virus dengue ini ditularkan melalui nyamuk Aedes Aegypti. Virus dengue ini masuk ke dalam aliran darah manusia dengan vektor atau perantara nyamuk tersebut, biasanya nyamuk Aedes Aegypti menggigit manusia pada pagi dan sore hari. Penularan Demam Berdarah Dengue (DBD) hanya melalui nyamuk dan tidak menular melalui manusia ke manusia lain. Menurut beliau, di rumah sakit dr. Harjono Ponorogo pasien DBD tidak mengenal usia, mulai dari anak-anak, remaja dan orang tua pun beliau temui ketika merawat pasien DBD.

Untuk gejala atau tanda-tanda dari Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah biasanya pasien datang dengan demam yang tinggi, terdapat nyeri sendi, pada kulit pasien ditemukan seperti bintik-bintik merah, diare, nyeri atau sakit perut, dan juga bisa disertai muntah. Pada masa pandemi COVID-19 ini, masyarkat semakin enggan berobat menuju rumah sakit, menurut dr. Aliyya, jika terdapat gejala-gejala DBD seperti di atas sudah seharusnya untuk pergi ke dokter atau rumah sakit, dikarenakan DBD merupakan penyakit yang butuh ditangani dan selalu dipantau kondisinya oleh tenaga kesehatan. Menurut dr. Aliyya, pasien yang masuk rumah sakit dengan gejala DBD seperti di atas, setiap pasien yang datang di rumah sakit diharuskan swab terlebih dahulu untuk screening apakah terkena COVID-19 atau tidak, dikarenakan dalam hasil swab nya akan menentukan tata laksana atau perawatan yang akan diberikan. Setelah melakukan swab, pasien yang terdapat gejala DBD juga di tes darah lengkap untuk melihat dan memantau kondisinya. dr. Aliyya juga menekankan untuk tidak perlu takut atau cemas untuk ke rumah sakit karena tenaga kesehatan di sini juga akan memberikan perawatan terbaik demi kesembuhan pasiennya.

Berikut terdapat tips and trick dari dr. Aliyya untuk mencegah terjadinya DBD yaitu

  1. Melakukan 3M yaitu (Menguras, Menutup dan Mengubur)

Seperti menguras bak mandi seminggu sekali, karena genangan air atau baik kamar mandi merupakan tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti

  1. Menggunakan lotion anti nyamuk dan memakai kelambu atau selimut saat tidur untuk mencegah dari gigitan nyamuk

  2. Tidak menumpuk atau menggantung pakaian sembarangan karena dapat menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk

  3. Melakukan fogging di rumah

  4. Menjaga kesehatan dan daya tubuh dengan menerapkan pola hidup sehat


Penulis : Waulida Zakiyul Ramadha Putri - 192010101158

Kelompok : 6

DPL : Edy Hariyadi, S.S., M.Si

Terbit tanggal 20 Januari 2022
Covid
Rumah Sakit
Bagikan ke lainnya

Artikel Lainnya
  • Judul Artikel
    Pembaruan Sistem Pelayanan pada UPT Perpustakaan UNEJ di Era Pandemi Covid-19

    2 Juli 2021

    Baca Artikel
  • Judul Artikel
    Kondisi Perekonomian Usaha Kesehatan di Tengah Pandemi

    25 Desember 2021

    Baca Artikel
  • Judul Artikel
    Fakta dan Mitos Seputar Kesehatan Selama Pandemi Antibiotik dan Pengobatan Rumahan Bisa Membunuh Virus Corona ?

    20 Januari 2022

    Baca Artikel
  • Judul Artikel
    Relawan Tim TDKB Covid-19 Lakukan Visitasi Rutin di RSGM Universitas Jember

    8 Juni 2021

    Baca Artikel
  • Judul Artikel
    Visitasi Gedung CDAST oleh Relawan Tim TDKB COVID-19 dalam Upaya Pemutusan Rantai Virus COVID-19

    8 Juni 2021

    Baca Artikel
  • Judul Artikel
    Relawan Tim TDKB COVID-19 Lakukan Visitasi di Gedung Biro Akademik Kemahasiswaan dan Alumni

    8 Juni 2021

    Baca Artikel
  • Judul Artikel
    Relawan Tim TDKB COVID-19 Batch 1 Tahun 2021 Lakukan Visitasi Rutin di Fakultas Hukum Universitas Jember

    15 Juni 2021

    Baca Artikel
  • Judul Artikel
    Cek Kelengkapan Protokol Kesehatan Agrotechno Park Universitas Jember, Relawan Tim TDKB COVID-19 UNEJ Lakukan Visitasi Rutin

    29 Juni 2021

    Baca Artikel