PENTINGNYA MENGKONSUMSI VITAMIN DIMASA PANDEMI COVID-19
Beranda > Artikel > PENTINGNYA MENGKONSUMSI VITAMIN DIMASA PANDEMI COVID-19
bg-artikle

Vitamin adalah nutrisi tambahan yang diperlukan bagi tubuh untuk bisa menunjang kinerja tubuh. Umumnya, vitamin berasal dari makanan dan buah-buahan yang bersifat organik. Tubuh manusia membutuhkan vitamin, hal ini dikarenakan tubuh manusia mungkin saja kurang dalam produksi vitamin yang dibutuhkan tersebut. Seperti contohnya ketika kita sedang berjemur di pagi hari, sinar matahari pagi membantu produksi vitamin D pada tubuh kita.

Selain itu, karena tidak semua vitamin dapat di produksi oleh tubuh kita, maka manusia tetap membutuhkan vitamin sebagai nutrisi tambahan. Jika kita tidak mendapatkan kadar vitamin yang cukup, kondisi tersebut bisa menimbulkan beberapa gejala penyakit. Seperti contohnya jika kita defisit vitamin C, maka gejala awal yang umum terjadi, kita akan terkena gusi berdarah (sariawan).

Di tengah masa pandemi COVID-19 yang sedang terjadi, sangat penting untuk selalu rajin mengkonsumsi vitamin agar imunitas tubuh kita selalu meningkat. Seperti yang kita ketahui,obat COVID-19 sendiri masih belum ditemukan sehingga pentingnya menjaga kekebalan tubuh sangatlah krusial. Vitamin merupakan sebuah senyawa organik yang memiliki fungsi cukup vital bagi metabolisme tubuh. Pada dasarnya vitamin tidak bisa dihasilkan oleh tubuh manusia. Namun pada saat ini, banyak sekali jenis vitamin yang tersedia dan dapat meningkatkan imunitas tubuh. Dengan imunitas tubuh yang kuat, maka akan memperhambat penyakit untuk masuk ke dalam tubuh manusia.

Lalu multivitamin apa saja yang dibutuhkan tubuh? Berikut adalah 7 vitamin yang dapat meningkatkan imunitas tubuh dimasa Pandemi COVID-19.

  1. Vitamin C

Vitamin C adalah salah satu vitamin yang dikenal dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Vitamin C banyak terkandung pada buah seperti jeruk, jambu, stroberi, brokoli, dan lain-lain. Kebutuhan vitamin C terhadap masing-masing tubuh manusia berbeda-beda. Untuk wanita dewasa, dibutuhkan vitamin C sebesar 75 miligram per hari. Sedangkan pria dewasa, membutuhkan vitamin C sebesar 90 miligram per hari. Kamu bisa memenuhi kebutuhan vitamin C harian dengan banyak makan buah dan sayur. Kamu juga bisa mendapatkan manfaat vitamin C dengan konsumsi suplemen.

  1. Vitamin B6

Vitamin B6 atau pyridoxine merupakan vitamin yang dapat membantu meningkatkan antibodi dan sel darah putih untuk membantu imun tubuh kita. Tidak meningkatkan imun tubuh saja, vitamin B6 juga berperan penting bagi perkembangan saraf otak kita. Vitamin B6 mudah sekali ditemukan pada makanan, seperti ayam, salmon, tuna, dan sayuran hijau. Kebutuhan harian vitamin B6 pada pria adalah 1,4 miligram dan untuk wanita yaitu 1,2 milligram. Kekurangan vitamin B6 dapat mengakibatkan gangguan pada kulit salah satunya pecah pecah di sekitar mulut.

  1. Vitamin D

Selain berguna untuk tulang, vitamin D juga dikenal dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Cara kerja vitamin ini yaitu dengan mengaktivasi sel T untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Vitamin D juga bisa mencegah penyebaran virus. Vitamin D banyak ditemukan dalam makanan berlemak seperti salmon, kuning telur, tuna kalengan, dan lain-lain. Kebutuhan vitamin D harian yaitu minimal 600 IU sampai 800 IU untuk seseorang, dan batas asupan maksimal untuk orang dewasa adalah 4.000 IU per hari. Pengkonsumsian vitamin D yang berlebihan bisa menyebabkan kerusakan ginjal dan jaringan tubuh.

  1. Vitamin B12

Vitamin B12 atau yang sering disebut cobalamin berfungsi dalam pembentukan protein, sel darah, sampai jaringan dalam tubuh. Vitamin B12 sering ditemukan dalam makanan laut seperti kerang, kepiting, ikan sarden, dan lain-lain. Kebutuhan harian vitamin B12 yaitu sebanyak 1.5 mikrogram. Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan gangguan darah.

  1. Vitamin E

Manfaat vitamin E untuk meningkatkan daya tubuh adalah dapat melindungi sel-sel dari kerusakan dan juga membantu pembentukan sel darah merah. Vitamin E juga dapat mengurangi penyakit mata ataupun sendi. Vitamin E umumnya ditemukan di biji-bijian, buah buahan, makanan laut, kacang kacangan dan sayuran hijau. Selain untuk daya tahan tubuh, vitamin E juga dikenal kaya akan antioksidan yang baik untuk kesehatan kulit. Per harinya, asupan Vitamin E yang dibutuhkan yaitu 4 miligram untuk pria dewasa dan 3 miligram untuk wanita dewasa. Kekurangan vitamin E memiliki dampak yang cukup bahaya seperti menyebabkan kebutaan, aritmia, dan demensia.

  1. Vitamin A

Dikarenakan memiliki efek seperti antioksidan, vitamin A sangat dibutuhkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh kita. Selain itu, vitamin A juga memiliki fungsi yang cukup penting untuk organ penglihatan, pertumbuhan tubuh, dan kesehatan sistem reproduksi. Vitamin A biasa ditemukan pada susu, ikan, sayur-sayuran, dan juga buah yang memiliki warna merah dan kuning, seperti cabai merah, wortel, pisang dan pepaya. Perharinya, orang dewasa membutuhkan 2310 IU asupan vitamin A. Tubuh yang kekurangan vitamin A dapat menimbulkan risiko infeksi seperti pneumonia dan diare.

  1. Vitamin B1

Selain untuk meningkatkan daya tubuh, vitamin B1 memiliki fungsi yang dapat melindungi jantung dan otak agar tetap sehat. Sejumlah sumber makanan yang mengandung Vitamin B1 adalah daging sapi dan telur. Vitamin B1 dibutuhkan 1 miligram untuk pria dan 0,8 miligram pada wanita pada usia 19-64 tahun per harinya. Kekurangan vitamin B1 pada tubuh dapat mengakibatkan sesak nafas, detak jantung yang tidak normal, serta muntah-muntah.

Itulah beberapa jenis vitamin yang bisa kita konsumsi untuk membantu meningkatkan imunitas tubuh. Selain mengkonsumsi vitamin kita juga harus menjaga pola makan, tidur cukup dan melakukan vaksinasi sesuai yang dianjurkan, serta menjaga imunitas juga dapat dilakukan dengan berolahraga serta melakukan aktifitas yang menyenangkan lainnya. Rasa senang dan bahagia terbukti dapat meningkatkan imunitas. Saat bahagia, hormon- hormon yang berkaitan dengan kekebalan tubuh akan meningkat, seperti serotonin, dopamin, oksitosin, dan relaksin. Oleh karena itu kebahagiaan merupakan salah satu penunjang imunitas. Namun sebaliknya dalam kondisi stress, sedih, dan marah hormon kortisol akan meningkat, hal ini dapat menurunkan kekebalan tubuh dan dapat meningkatkan resiko penyakit menular ketubuh kita.

Relawan TTDKBC Batch 2

Penulis,

Muhammad Naufal Anindya Putra

Kelompok 6,

DPL : Edy Hariyadi, S.S., M.Si.

Terbit tanggal 20 Januari 2022
Covid
Bagikan ke lainnya

Artikel Lainnya
  • Judul Artikel
    Pembaruan Sistem Pelayanan pada UPT Perpustakaan UNEJ di Era Pandemi Covid-19

    2 Juli 2021

    Baca Artikel
  • Judul Artikel
    Kondisi Perekonomian Usaha Kesehatan di Tengah Pandemi

    25 Desember 2021

    Baca Artikel
  • Judul Artikel
    Fakta dan Mitos Seputar Kesehatan Selama Pandemi Antibiotik dan Pengobatan Rumahan Bisa Membunuh Virus Corona ?

    20 Januari 2022

    Baca Artikel
  • Judul Artikel
    Relawan Tim TDKB Covid-19 Lakukan Visitasi Rutin di RSGM Universitas Jember

    8 Juni 2021

    Baca Artikel
  • Judul Artikel
    Visitasi Gedung CDAST oleh Relawan Tim TDKB COVID-19 dalam Upaya Pemutusan Rantai Virus COVID-19

    8 Juni 2021

    Baca Artikel
  • Judul Artikel
    Relawan Tim TDKB COVID-19 Lakukan Visitasi di Gedung Biro Akademik Kemahasiswaan dan Alumni

    8 Juni 2021

    Baca Artikel
  • Judul Artikel
    Relawan Tim TDKB COVID-19 Batch 1 Tahun 2021 Lakukan Visitasi Rutin di Fakultas Hukum Universitas Jember

    15 Juni 2021

    Baca Artikel
  • Judul Artikel
    Cek Kelengkapan Protokol Kesehatan Agrotechno Park Universitas Jember, Relawan Tim TDKB COVID-19 UNEJ Lakukan Visitasi Rutin

    29 Juni 2021

    Baca Artikel