Kamis (27 Mei 2021) Relawan Tim TDKB COVID-19 Batch 1 Tahun 2021 melakukan visitasi rutin di pos jaga satpam Universitas Jember. Pandemi COVID-19 yang terjadi sudah lebih dari satu tahun ini mengharuskan civitas akademik yang bertugas terutama di lingkungan Universitas Jember harus siap berdampingan dengan kejadian ini. Bukan berarti harus takut namun harus siap kerja dengan kondisi yang berbeda dengan tujuan kerjanya tetap terlaksana yakni dengan cara mematuhi protokol kesehatan yang sudah dihimbau oleh pemerintah.

Salah satu cara untuk mencegah menyebarnya virus ini adalah dengan menerapkan perilaku hidup sehat dan lingkungan kerja yang lebih bersih sesuai anjuran pemerintah. Bukan hanya menggencarkan untuk mematuhi protokol kesehatan tapi juga harus me-monitoring pegawai yakni dengan melakukan visitasi rutin. Visitasi rutin dilakukan untuk memantau ketersediaan logistik terkait pencegahan penularan COVID-19 dan mengobservasi lingkungan kerja civitas akademik yang terkait untuk mengetahui apa saja hal yang perlu dibenahi untuk masa yang akan datang.

Visitasi rutin ini dilakukan di Pos Satpam Induk dan juga pos yang terletak di jalan Kalimantan. Tim Relawan saat melakukan observasi menemui secara langsung Bapak Mahfud selaku komandan di pos induk satpam dan Bapak Ahmad Yasir yang sedang berjaga di pos jalan kalimantan. Sesampainya di pos satpam, dokter Al Munawir selaku DPL (Dosen Pembimbing Lapang) melakukan serah terima sederhana kepada petugas yang berjaga. Kemudian relawan mulai melakukan wawancara sesuai dengan checklist observasi. Secara garis besar hasil dari observasi yang dilakukan menunjukkan adanya hal-hal yang kurang memenuhi standar protokol kesehatan. Pemeriksaan suhu saat memasuki pos jaga satpam tidak dilakukan, belum adanya hand sanitizer dan sabun cuci tangan cair di pos jalan kalimantan sedangkan di pos induk masih bisa ditemukan keduanya, ruangan yang sempit dengan ventilasi yang cukup, petugas yang berjaga masih menggunakan jenis masker scuba yang kurang memenuhi standar protokol kesehatan selain itu proses desinfeksi masih belum dilakukan. Dijelaskan pula oleh Bapak Mahfud, bahwa dilakukan jadwal shift kerja petugas jaga yaitu dengan sistem terbagi menjadi tiga shift dengan total satpam berjumlah enam orang di pos jalan kalimantan sedangkan 10 orang di pos induk satpam.

Dalam menghadapi cluster baru pasca lebaran dan mahasiswa yang akan kembali ke Jember karena kepentingan kuliah maka pencegahan penularan virus COVID-19 harus tetap digencarkan. Namun, kondisi di lapangan masih terdapat hal-hal yang harus diperhatikan dalam menjalankan protokol kesehatan. Hal ini bisa diubah dengan pemenuhan barang-barang wajib di setiap titik lokasi lingkungan Universitas Jember salah satunya yaitu di Pos Jaga Satpam yang dapat disediakan perlengkapan seperti sabun cuci tangan, hand sanitizer, dan masker yang sesuai standar protokol kesehatan.

Penulis,

Farah Fadhila

Kelompok P

Relawan TTDKBC

DPL dr. Al Munawir M.Kes, Ph.D