Rabu (22/12) Relawan Kelompok 10 TTDKBC-19 Batch 2 melakukan visitasi rutin yang pertama di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Jember. Kegiatan visitasi ini untuk mengecek protokol kesehatan serta kondisi civitas yang ada di FK Universitas Jember. Kegiatan perkuliahan dilakukan secara luring khususnya pada saat ujian blok. Setiap angkatan dibagi menjadi tiga sesi dan wajib melaksanakan karantina sesuai ujian.

Disetiap luar gedung yang berada di FK telah difasilitasi dengan wastafel. Namun, terdapat kerusakan pada beberapa wastafel tersebut. Salah satu contoh kran air yang mati dan tempat sabun yang kosong yaitu terdapat di depan gedung H. Di depan gedung student center terdapat wastafel dengan kondisi tempat sabun cuci tangan lepas dan kran air juga mati. Begitupun di depan rumah hewan yakni wastafel dengan kondisi saluran air yang tersumbat.

Tujuan utama dari penyediaan wastafel di luar ruangan tentunya untuk menerapkan salah satu protokel kesehatan yaitui mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun guna memutus rantai penyebaran Covid-19. Manfaat sabun yaitu membunuh kuman dan beragam penyakit dan mencegah potensi resistensi antimikroba. Selain itu, penyediaan tisu juga membantu proses pengeringan tangan agar lebih cepat. Melansir dari UNICEF, mikroba dapat bertahan lebih baik dalam kondisi lembab sehingga mikroba dapat dengan mudah menyebar jika tidak dilakukan pengeringan tangan dengan benar. Hal ini menunjukkan bahwa mengeringkan tangan menjadi bagian penting dari rangkaian mencuci tangan. Perbaikan wastafel penting untuk segera dilakukan mengingat mahasiswa FK aktif melakukan perkuliahan secara luring agar tidak menimbulkan cluster baru dalam Fakultas Kedokteran Universitas Jember.