Pandemi COVID-19 masih menjadi momok bagi masyarakat Indonesia bahkan dunia. Apalagi di Indonesia dalam 1 bulan terakhir terjadi lonjakan kasus COVID-19, dimana per Jumat (2/7) bertambah 25.830 kasus dari berbargai wilayah. Total jumlah kasus positif COVID-19 di Indonesia saat ini mecapai 2.228.938 jiwa dengan angka kematian 58.995 jiwa. Kesadaran diri mengenai protokol kesehatan masih kurang diterapkan secara optimal oleh masyarakat Indonesia, oleh karenanya lonjakan kasus masih saja terjadi. Pemerintah telah mengambil sikap cepat untuk menarik rem darurat dalam upaya preventif kasus COVID-19. Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) telah diberlakukan mulai tanggal 3-20 Juli 2021 di sepanjang wilayah Jawa-Bali sebagai kebijakan penanggulangan pandemi. Keputusan kebijakan tersebut diumumkan oleh Presiden RI yaitu Joko Widodo pada hari Kamis, 1 Juli 2021 di Istana Negara, Jakarta.

Universitas Jember juga turut andil dalam melaksanakan PPKM yang mana dibuktikan dengan beberapa fakultas di lockdown dan Work From Home untuk tenaga pendidik dan staff kepegawaian yang bekerja di berbagai unit kerja di kampus. Upaya lain yang telah dilakukan oleh Universitas Jember yaitu pembentukan Relawan Tim TDKB COVID-19 Batch 1 Tahun 2021. Adanya pembentukan relawan tersebut dilakukan sebagai upaya preventif kasus COVID-19 di lingkungan Universitas Jember melalui kegiatan edukasi, promotif dan preventif. Kegiatan relawan ini dapat dilakukan dalam bentuk edukasi, pomotif dan preventif di wilayah Universitas Jember dan sekitarnya , ungkap dr. Adelia Handoko saat pembekalan (11/5).

Partisipan dari relawan yaitu seluruh mahasiswa UNEJ yang mendaftar dan telah melalui tahap seleksi. Kegiatan ini dimulai sejak tanggal 24 Juni 2021 hingga 11 Juli 2021 mendatang. Berbagai jenis kegiatan telah ditawarkan untuk pengimplementasian program kerja sesuai dengan tempat sasaran. Berikut adalah jenis kegiatan yang bisa kalian lakukan untuk program kerja di tempat sasaran. Mulai dari edukasi dan promosi kesehatan, preventif, pengabdian masyarakat, 3T, literasi hingga menjadi pengurus harian relawan , ungkap dr. Adelia Handoko selaku Koordinator Relawan.

Segenap mahasiswa relawan telah berupaya maksimal dalam melaksanakan kegiatan relawan ini dengan memberikan berbagai jenis program kerja ke tempat sasaran yang telah disebar rata seluruh unit kerja di Universitas Jember. Bentuk program kerja tersebut seperti pembuatan poster mengenai protokol kesehatan, pamflet, leaflet, X-Banner, distribusi APD hingga pendampingan kegiatan tambahan. Kegiatan ini sangat efektif menurut saya, karena menjadi relawan bukan hanya berbicara mengenai pemenuhan syarat untuk KKN namun sisi kemanusiaan kita diuji untuk peduli kepada sesama , Reiza Agustina selaku Relawan Tim TDKB COVID-19 Batch 1 Tahun 2021

Reiza Agustina juga mengungkapkan bahwa selama pelaksanaan menjadi relawan memang tidak luput dari tantangan yang dihadapinya, salah satunya adalah bergerak untuk menyadarkan individu yang tidak disiplin protokol kesehatan baik itu tenaga pendidik, staf kepegawaian hingga mahasiswa. Mungkin hal itu yang menjadi perhatian khusus selama menjadi relawan. Karena tantangan tersebut akan tercapai dan terselesaikan jika individu sadar dan disiplin mengenai protokol kesehatan.

Penulis,

Anggita Puspita Sari

Kelompok E

Relawan Tim TDKB

DPL : Ardiyan Dwi Masahid S.TP., M.P