Saat ini telah memasuki tahun ke-3 adanya pandemi COVID-19 , namun usaha yang dilakukan mulai dari pemerintah,warga,masyarakat demi menanggulangi pandemi ini tetap dilaksanakan dengan baik , dan untuk Universitas Jember sendiri menanggulangi penyebaran virus COVID-19 dengan cara membentuk sebuah tim yang Bernama TTDKBC (Tim Tanggap Darurat Kesiapsiagapan Bencana Corona Virus Disease 19) , Tim ini beranggotakan 5-7 orang dan setiap tim terdiri dari relawan yang mengajukan diri dari berbafgai fakultas di Universitas Jember dan tim ini memiliki tugas untuk melakukan upaya promotive dan preventif dengan adanya pandemi COVID-19 ini

Pada hari Jum at,21 Januari 2022 salah satu Tim TTDKBC Kelompok 26 yang beranggotakkan Aina Fanny Rahmadian Adnanto, Puti Maulida Hanum, Anggun Marcelina, Fahri Wardiansah, Yakub Hendrikson Manurung dan Muhammad Luthfilllah Azhar Prasada melakukan suatu program yang dinamakan jum at sehat yang diadakan di Fakultas Teknologi Pertanian UNEJ . Program ini terdiri dari pemeriksaan tekanan darah,gula darah dan asam urat serta adanya penyuluhan mengenai pola hidup yang baik untuk penderita hipertensi dan diabetes melitus utamanya di masa Pandemi ini , mengapa memilih 2 penyakit tersebut karena berdasarkan Prevalensi pasien COVID-19 dengan diabetes melitus mencapai 41,7%, hipertensi mencapai 56,6%, dan obesitas mencapai 41,7%. Peningkatan risiko kematian mencapai 1,95 kali pada pasien COVID-19 dengan hipertensi. Sedangkan risiko kematian meningkat sebanyak 2 kali pada pasien COVID-19 dengan diabetes melitus.

Kegiatan Pemeriksaan Kesehatan ini dimulai pada pukul 06.30 WIB dimulai sebelum senam rutin yang diadakan oleh civitas Fakultas Teknologi Pertanian UNEJ setiap hari jum at sampai dengan setelah selesai senam

Untuk antusiasme dari civitas Fakultas Teknologi Pertanian UNEJ mengenai pemeriksaan Kesehatan ini cukup tinggi dikarenakan memang beberapa dari civitas memiliki Riwayat penyakit seperti asam urat,hipertensi dan diabetes

Setelah selesai pemeriksaan Kesehatan , civitas Faklultas Teknologi Pertanian Unej melakukan aktivitasnya masing-masing seperti senam dan olahraga lainnya

Walaupun diadakan pemeriksaan Kesehatan dan senam namun protocol Kesehatan tiap-tiap individu senantiasa terjaga yaitu dengan petugas pemeriksaan dan civitas yang diperiksa selalu memakai masker , petugas menggunakkan sarung tangan dan menggunakkan handsanitizer jika berganti orang , selain itu jarak 1 meja pemeriksa dengan jarak pemeriksa lainnya juga cukup berjauhan sehingga terdapat jarak , dan ada beberapa anggota kelompok yang berperan untuk mengarahkan civitas untuk mengantri dengan menajga jarak agar tidak berkerumun dan selalu menjaga jarak

Diadakan program pemeriksaan Kesehatan ini memiliki beberapa keunggulan seperti mengingatkan untuk mengatur pola hidup bagi civitas yang memang terbukti pada pemeriksaan Kesehatan yang dilakukan ternyata hasilnya cukup tidak baik , selain itu juga untuk mengetahui lebih awal apabila ada civitas yang hasilnya hampir menyentuh angka kurang baik. Penyuluhan yang dilakukan juga memiliki beberapa keunggulan seperti civitas menjadi lebih paham bagaimana kiat-kiat agar terhindar dari beberapa penyakit seperti diabetes dan hipertensi