-
Pembaruan Sistem Pelayanan pada UPT Perpustakaan UNEJ di Era Pandemi Covid-19
2 Juli 2021
Baca Artikel -
Fakta dan Mitos Seputar Kesehatan Selama Pandemi Antibiotik dan Pengobatan Rumahan Bisa Membunuh Virus Corona ?
20 Januari 2022
Baca Artikel -
Relawan Tim TDKB Covid-19 Lakukan Visitasi Rutin di RSGM Universitas Jember
8 Juni 2021
Baca Artikel -
Visitasi Gedung CDAST oleh Relawan Tim TDKB COVID-19 dalam Upaya Pemutusan Rantai Virus COVID-19
8 Juni 2021
Baca Artikel -
Relawan Tim TDKB COVID-19 Lakukan Visitasi di Gedung Biro Akademik Kemahasiswaan dan Alumni
8 Juni 2021
Baca Artikel -
Relawan Tim TDKB COVID-19 Batch 1 Tahun 2021 Lakukan Visitasi Rutin di Fakultas Hukum Universitas Jember
15 Juni 2021
Baca Artikel -
Cek Kelengkapan Protokol Kesehatan Agrotechno Park Universitas Jember, Relawan Tim TDKB COVID-19 UNEJ Lakukan Visitasi Rutin
29 Juni 2021
Baca Artikel
PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN UNTUK MENANAM TANAMAN HERBAL

Sudah sejak dulu kala masyarakat Indonesia telah mengenal istilah tanaman herbal sebagai salah satu hasil alam yang memiliki banyak manfaat untuk kelangsungan hidup. Tanaman herbal merupakan tanaman yang memiliki kandungan senyawa aktif untuk meningkatkan kekebalan tubuh yang mana dapat melindungi tubuh dari berbagai macam penyakit. Untuk saat ini tanaman ini sangat bermanfaat bagi masayrakat yang saat ini sedang dilanda kersahaan akibat pandemi COVID-19, karena tanaman ini membantu menjaga dan meningkatkan imun tubuh, sehingga kita kemungkinan kecil tidak akan tertular oleh virus ini.
Tanaman herbal merupakan tumbuh-tumbuhan yang dapat digunakan sebagai obat untuk menyembuhkan berbagai penyakit, yang nantinya akan diolah menjadi ramuan tanaman herbal yang biasa dikenal dengan sebutan jamu. Tanaman herbal atau biasa disebut dengan rempah-rempah telah terbukti dapat membantu memperbaiki daya tahan tubuh. Saat ini, Upaya pengobatan dengan obat-obat tradisonal merupakan salah satu bentuk peran serta masyarakat dan sekaligus merupakan teknologi tepat guna yang potensial untuk menunjang pembangunan kesehatan.
Saat ini kita dapat melakukan budidaya tanaman dengan memanfaatkan halaman atau lahan kosong pada rumah sekalipun itu pada perumahan atau perkampungann, lahan yang sempit tidak menghambat kita untuk memulai melakukan budidaya tanaman herbal sendiri, dengan menggunakan pupuk organic yang dilakukan dengan cara mengolah sampah rumah tangga yang dipisahkan organic dan non organic, tidak hanya tanaman herbal banyak sekali tanaman organic yang bisa dilakukan di rumahan. Meskipun terkadang orang-orang menganggap hal ini kurang optimal, tetapi sebenarnya jika dilakukan secara optimal potensinya sangat besar ungkap Nanang Tri Haryadi, S.P., M.Sc. pada wawancara bersama penulis (17/12/2021)
Untuk cara penanamannya pun tidak susah. Jika di perumahan atau dilahan sempit, bisa menggunakan feltikultur ataupun pot, tidak ada tips khusus dalam penanamannya, semua bisa dilakukan secara umum-umum saja. Jika, menggunakan media tanah yang jelas medianya harus yang bagus untuk pertumbuhan tanaman seperti pupuk kompos, bahan-bahan organik, untuk perawatannya juga sangat mudah, tidak seperti bercocok tanam di sawah. Imbuh Nanang Tri Haryadi, S.P., M.Sc.
Penanaman tanaman obat juga merupakan tradisi turun temurun dari nenek moyang yang biasanya informasi menanam dan pemanfaatan diperoleh dari orangtua. Pengetahuan masyarakat terhadap manfaat atau khasiat tanaman herbal yang ada disekitar rumah masih kurang memadai. Padahal jika masyarakat sudah paham akan manfaat dari tanaman herbal kemudian memulai menanam dengan memanfaatkan lahan rumahan yang ada bahkan itu sempit sekalipun, akan bermanfaat bagi diri sendiri seperti sebagai sumber kesehatan keluarga, meninkatkan kesehatan, mempercantik halaman kosong rumahan (pekarangan), mencegah hama dari tanaman lain dating dan banyak manfaat lainnya.
Penulis,
Ferina Renata Boulqis
Kelompok 22
Relawan Tim TDKB COVID-19 UNEJ 2021 Batch 2
DPL: Nanang Tri Haryadi, S.P., M.Sc.
Terbit tanggal
18 Januari 2022
Covid
Bagikan ke lainnya
Artikel Lainnya