Pejuang Muda Mahasiswa Universitas Jember di Kala Pandemi
Beranda > Artikel > Pejuang Muda Mahasiswa Universitas Jember di Kala Pandemi
bg-artikle

Pejuang Muda merupakan salah satu program pemerintah yang digalakkan oleh Kementrian Sosial. Menurut laman resmi milik Kementrian Sosial, Pejuang Muda adalah laboratorium sosial bagi para mahasiswa mengaplikasikan ilmu dan pengetahuannya untuk memberi dampak sosial secara konkret. Universitas Jember merupakan salah satu dari sekian banyak universitas yang menjalankan program ini untuk mahasiswanya. Afrida Wardani (20) merupakan salah satu peserta Pejuang Muda Batch 1 yang berasal dari Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Jember.

Untuk pendaftarannya, dulu aku tau dari akun Instagram resmi Kemendikbud, jawab Afrida mengenai informasi tentang pendaftaran Pejuang Muda. Afrida juga menambahkan, Waktu itu informasinya emang kurang lengkap, jadi aku cari-cari sendiri. Terus aku tertarik karena kita langsung terjun ke lapangan. Aku bisa langsung mengimplementasikan ilmuku ke orang banyak.

Menurut informasi dari Afrida, proses seleksi saat itu terbagi menjadi 2 bagian, yaitu seleksi berkas dan seleksi Leaderless Group Discussion (LGD). Setelah melalui beberapa seleksi tersebut, Afrida berhasil menjadi salah satu mahasiswa yang lolos dan ditempatkan di Kota Madiun. Alhamdulillah aku ditempatkan di sana, karena aku memang berasal dari Kabupaten Madiun, jadi ga harus pergi jauh.

Program yang dijalankan oleh Afrida dan kelompoknya berjudul GRIYA KARSA CIPTA: GERAKAN SOCIOPRENEUR SEBAGAI SARANA PENINGKATAN KREATIVITAS DAN PRODUKTIVITAS PEMERLU PELAYANAN KESEJAHTERAAN SOSIAL DI KOTA MADIUN. Afrida menjelaskan, program ini adalah program yang berfokus pada pemberdayaan penyintas ODGJ (Orang Dalam Gangguan Jiwa) dan PPKS (Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial).

Program kerja yang dilakukan oleh Afrida dan kelompok mengharuskan mereka untuk melakukan survei ke beberapa rumah masyarakat. Hal ini yang menjadi salah satu sumber keresahan Afrida saat menjalankan tugasnya. Di masa pandemi gini, aku khawatir tentu. Karena kan kita gatau masyarakat habis interaksi sama siapa, mematuhi protokol kesehatan atau engga, jadi ya tentu ada ketakutan. Afrida menambahkan, untuk menanggulangi hal yang tidak diinginkan, ia dan para Pejuang Muda lain sangat mematuhi protokol kesehatan selama program berlangsung. Ya setiap kita pergi ke rumah masyarakat, kita selalu lengkap memakai masker, hand sanitizer, jaga jarak. Kita juga menghimbau bagi masyarakat untuk terus memakai masker saat survei berlangsung.

C:\Users\USER\AppData\Local\Microsoft\Windows\INetCache\Content.Word\pejuang muda 1.jpeg

Gambar 1. Survei ke kediaman warga.

Pelaksanaan kegiatan sesuai protokol kesehatan tidak hanya dilakukan saat survei, namun juga saat para Pejuang Muda berkumpul untuk membahas sesuatu di basecamp. Kita punya basecamp, buat tempat kumpul-kumpul gitu. Ya, buat diskusi, ngerjain laporan, semua deh. Dan di basecamp itu kita selalu mematuhi protokol kesehatan juga. Sebelum masuk, kita semua harus cuci tangan, memakai hand sanitizer. Aku sendiri alergi hand sanitizer, jadi sering banget cuci tangan sampai kulit tanganku kadang dehidrasi.

Selain itu, salah satu program kerja yang berhasil dijalankan oleh Afrida dan kelompok adalah acara tausiyah sebagai program pembinaan spiritual. Program tersebut bertujuan untuk memberikan kajian spiritual mulai dari motivasi hidup dan penguatan-penguatan batiniyah para kelompok sasaran. Pada prosesnya, Afrida dan kelompok bersyukur karena semua yang terlibat dapat mematuhi protokol kesehatan dengan baik. Waktu pelaksanaan kegiatan, kita menghimbau semua orang yang bertugas membantu untuk terus mengawasi peserta agar selalu mematuhi protokol kesehatan. Sebelum masuk ke area kegiatan, kami mengecek suhu tubuh dan memberi mereka hand sanitizer. Sebagai pencegahan ekstra, hand sanitizer kita berikan langsung ke telapak tangan tiap peserta, jadi bukan memencet sendiri. Afrida juga mengutarakan, bahwa adanya pembimbing yang telah mengenal kelompok sasaran membuat mereka lebih mudah untuk berkomunikasi. Kita juga didampingi oleh orang-orang yang sudah kenal sama kelompok sasaran, jadi untuk mengingatkan mereka agar mematuhi protokol kesehatan menjadi lebih mudah.

Menurut Afrida, menjalankan tugas Pejuang Muda di tengah pandemi memang tidak mudah. Kekhawatiran akan terjangkit, masyarakat yang notabene berasal dan tinggal di desa sehingga tingkat kesadaran sangat kurang, dan beberapa masyarakat yang perlu diingatkan beberapa kali memang menjadi sedikit penghalang bagi Afrida dan kelompok untuk menjalankan tugas dengan baik. Namun, Afrida sangat mengapresiasi program yang digalakkan oleh Kementrian Sosial ini karena mahasiswa dapat merasakan langsung bagaimana terjun ke lapangan dan berinteraksi dengan orang banyak. Tentu ada beberapa kekurangan, namun aku sangat mengapresiasi program Pejuang Muda ini. Semoga program ini dapat terus berlanjut agar mahasiswa lain dapat merasakan manfaatnya secara langsung.

Penulis,

Anne Raihan Fachranie

Kelompok 33

Relawan TTDKBC COVID-19 Universitas Jember Tahun 2021 Batch 2

DPL: Nova El Maidah, S.Si., M.Cs

Terbit tanggal 30 Desember 2021
Covid
Bagikan ke lainnya

Artikel Lainnya
  • Judul Artikel
    Pembaruan Sistem Pelayanan pada UPT Perpustakaan UNEJ di Era Pandemi Covid-19

    2 Juli 2021

    Baca Artikel
  • Judul Artikel
    Kondisi Perekonomian Usaha Kesehatan di Tengah Pandemi

    25 Desember 2021

    Baca Artikel
  • Judul Artikel
    Fakta dan Mitos Seputar Kesehatan Selama Pandemi Antibiotik dan Pengobatan Rumahan Bisa Membunuh Virus Corona ?

    20 Januari 2022

    Baca Artikel
  • Judul Artikel
    Relawan Tim TDKB Covid-19 Lakukan Visitasi Rutin di RSGM Universitas Jember

    8 Juni 2021

    Baca Artikel
  • Judul Artikel
    Visitasi Gedung CDAST oleh Relawan Tim TDKB COVID-19 dalam Upaya Pemutusan Rantai Virus COVID-19

    8 Juni 2021

    Baca Artikel
  • Judul Artikel
    Relawan Tim TDKB COVID-19 Lakukan Visitasi di Gedung Biro Akademik Kemahasiswaan dan Alumni

    8 Juni 2021

    Baca Artikel
  • Judul Artikel
    Relawan Tim TDKB COVID-19 Batch 1 Tahun 2021 Lakukan Visitasi Rutin di Fakultas Hukum Universitas Jember

    15 Juni 2021

    Baca Artikel
  • Judul Artikel
    Cek Kelengkapan Protokol Kesehatan Agrotechno Park Universitas Jember, Relawan Tim TDKB COVID-19 UNEJ Lakukan Visitasi Rutin

    29 Juni 2021

    Baca Artikel