Orang Dengan Autoimun (ODAI), Bolehkah Lakukan Vaksinasi COVID-19?
Beranda > Artikel > Orang Dengan Autoimun (ODAI), Bolehkah Lakukan Vaksinasi COVID-19?
bg-artikle

Pandemi COVID-19 yang terjadi sejak awal tahun 2020 telah menimbulkan banyak kerugian, tidak hanya korban jiwa, namun juga kerugian material yang berefek pada aspek sosial dan ekonomi. Keadaan ini menyebabkan pemerintah harus segera membuat berbagai kebijakan-kebijakan baru untuk menanggulangi penyebaran COVID-19. Dalam rangka mengatasi penyebaran virus COVID-19, pemerintah di seluruh dunia, termasuk Indonesia, menggalakkan program vaksinasi. Program vaksinasi digunakan dalam rangka untuk mengurangi angka morbiditas dan mortalitas serta membentuk kekebalan tubuh terhadap virus COVID-19. Namun, perjalanan vaksin untuk dapat diterima dengan baik oleh masyarakat luas membutuhkan proses yang sangat panjang karena masih terdapat pro dan kontra terhadap vaksinasi. Banyak informasi yang simpang siur menganai vaksinasi, salah satunya yaitu terdapat informasi yang menyatakan bahwa Orang Dengan Autoimun (ODAI) tidak boleh melakukan vaksinasi COVID-19.

Menurut dr. Dini Agustina, M.Biomed, Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Jember, penyakit autoimun adalah penyakit yang terjadi akibat sistem kekebalan tubuh atau sistem imun yang seharusnya berfungsi menyerang dan mengeliminasi sel-sel asing justru menyerang sel-sel sehat dalam tubuhnya sendiri akibat kesalahan mengenali. Terkait dengan kondisi pasien, tingkat keparahan penyakit autoimun bisa digolongkan menjadi ringan, sedang, hingga berat. Penelitian lebih lanjut tentang pemberian vaksin COVID-19 kepada penderita autoimun harus dilakukan dengan mempertimbangkan banyak hal, termasuk pengaruh sistem kekebalan tubuh dan interaksi obat yang mungkin terjadi. Sistem imun yang terbentuk akibat vaksinasi dikhawatirkan akan menyebabkan efek yang tidak diinginkan pada tubuh ODAI. Kekhawatiran lainnya adalah obat imunosupresan yang rutin dikonsumsi para penderita autoimun dapat mengganggu efektivitas vaksin.

Namun, penyebaran virus COVID-19 yang cepat ini membuat masyarakat resah tak terkecuali penderita autoimun. Hal ini dikarenakan apabila orang dengan autoimun terinfeksi COVID-19, maka efek yang ditimbulkan dikhawatirkan akan bertambah parah. Sehingga, vaksinasi dianggap sebagai salah satu solusi untuk mengatasi kondisi tersebut.

Seiring berjalanya waktu, muncullah berita-berita yang mengatakan bahwa penderita autoimun kini sudah bisa mendapatkan vaksinasi. Namun, terdapat pula informasi yang menyatakan bahwa penderita autoimun tetap tidak boleh mendapatkan vaksinasi. Informasi yang simpang siur tersebut justru menambah kekhawatiran ODAI.

Untuk mengetahui kejelasanya, kelompok 8 relawan TTDKBC Unej melakukan wawancara dengan dr. Mohammad Ihwan Narwanto, M.Sc. dan dr. Dini Agustina, M.Biomed. Dalam wawancara tersebut, dr. Ihwan menjelaskan bahwa saat ini ODAI sudah boleh melakukan vaksinasi dan untuk jenis vaksin yang digunakan tergantung uji klinis vaksin itu sendiri sudah sejauh mana, apabila sudah dinyatakan aman untuk penyakit autoimun maka vaksin tersebut dapat digunakan untuk ODAI. Kemudian, dr. Dini menjelaskan bahwa ODAI boleh melakukan vaksinasi jika memenuhi syarat yang ditentukan. Boleh tidaknya ODAI melakukan vaksinasi ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu rekomendasi dokter yg merawat, jenis vaksin dan kondisi penyakit autoimun apakah dalam kondisi yang terkontrol atau tidak , ujar dr. Dini. Untuk jenis vaksin yang dapat digunakan dr. Dini menambahkan, Orang dengan kondisi autoimun dapat menerima vaksin COVID-19 yang saat ini disetujui FDA dan vaksin mRNA (moderna atau pfizer) lebih dianjurkan daripada jenis vaksin COVID-19 lainnya .

Penulis : Intan Shania

Kelompok : 8 TTDKBC batch 2

DPL : drg. Dyah Irdantin, M.Kes.

Narasumber

  1. dr. Mohammad Ihwan Narwanto, M.Sc.

  2. dr. Dini Agustina, M.Biomed

Terbit tanggal 20 Januari 2022
Covid
Bagikan ke lainnya

Artikel Lainnya
  • Judul Artikel
    Pembaruan Sistem Pelayanan pada UPT Perpustakaan UNEJ di Era Pandemi Covid-19

    2 Juli 2021

    Baca Artikel
  • Judul Artikel
    Kondisi Perekonomian Usaha Kesehatan di Tengah Pandemi

    25 Desember 2021

    Baca Artikel
  • Judul Artikel
    Fakta dan Mitos Seputar Kesehatan Selama Pandemi Antibiotik dan Pengobatan Rumahan Bisa Membunuh Virus Corona ?

    20 Januari 2022

    Baca Artikel
  • Judul Artikel
    Relawan Tim TDKB Covid-19 Lakukan Visitasi Rutin di RSGM Universitas Jember

    8 Juni 2021

    Baca Artikel
  • Judul Artikel
    Visitasi Gedung CDAST oleh Relawan Tim TDKB COVID-19 dalam Upaya Pemutusan Rantai Virus COVID-19

    8 Juni 2021

    Baca Artikel
  • Judul Artikel
    Relawan Tim TDKB COVID-19 Lakukan Visitasi di Gedung Biro Akademik Kemahasiswaan dan Alumni

    8 Juni 2021

    Baca Artikel
  • Judul Artikel
    Relawan Tim TDKB COVID-19 Batch 1 Tahun 2021 Lakukan Visitasi Rutin di Fakultas Hukum Universitas Jember

    15 Juni 2021

    Baca Artikel
  • Judul Artikel
    Cek Kelengkapan Protokol Kesehatan Agrotechno Park Universitas Jember, Relawan Tim TDKB COVID-19 UNEJ Lakukan Visitasi Rutin

    29 Juni 2021

    Baca Artikel