Di tengah pandemi Covid-19, keadaan berubah drastis dari biasanya, masyarakat terpaksa harus mampu menghadapi tekanan dan pembaruan yang terjadi dari sisi sosial, ekonomi dan budaya. Tak terkecuali mahasiswa yang melakukan berbagai kegiatan agar tetap produktif selama pandemi namun perlunya penyesuaian agar kegiatan dapat diikuti dengan baik. Kegiatan online menawarkan berbagai kemudahan, selama perangkat dan sinyal mendukung, agaknya kegiatan dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya. Kegiatan yang dapat diakses dimanapun membuat banyak mahasiswa kadang terbuai dengan hal tersebut. Dengan berbagai hal yang dapat dilaksanakan secara online, kita dapat mengikuti berbagai kegiatan dalam waktu yang bersamaan, entah itu kuliah, organisasi, lomba, dll. Oleh karena itu, maka kita perlu menyeimbangkan dan membuat proporsi yang tepat, agar hasil dan proses dapat berjalan dengan baik dan maksimal.

Berdasarkan penuturan narasumber kita Moh. Nu man Ash Shieddieqy, Sebaiknya kita mengenal dulu apa yang dimaksud dengan skala prioritas. Dalam organisasi, kuliah, maupun prestasi, semua itu punya tanggung jawab dan harus berjalan serta dilaksanakan dengan baik. Ada kelebihan yang kita dapat dari masing-masing prosesnya. Terkadang tanggung jawab satu dengan yang lain bisa saja berbenturan dalam waktu yang bersamaan, dengan inilah skala prioritas itu berlaku dan kita bukan harus tanggung jawab pada apa yang kita geluti saja, namun tanggung jawab dengan apa yang kita pilih sesuai skala prioritas kita yang mengarah pada goals atau capaian yang ingin diraih. waktu juga sangat dibutuhkan disini, tetap jaga kesehatan, jaga mood, dan terus berproses

Dalam melaksanakan berbagai kegiatan, produktivitas kita sangat dipengaruhi oleh mood. Pengendalian mood yang baik membuat kita dapat melaksanakan kegiatan dengan baik dan menyenangkan. Mood berpengaruh pada kestabilan emosi dalam kesehatan mental. Berdasarkan data yang didapat selama masa pandemi covid19 di Indonesia tercatat kenaikan 20% peningkatan jumlah pasien gangguan jiwa menurut dokter jiwa dari RSUD Tugurejo Semarang dr Ratih Widayati Sp.KJ (Jawa Pos Radar Semarang, 2020:10). Kesehatan mental dapat dipengaruhi oleh kejadian atau peristiwa dalam hidup yang dapat sangat mempengaruhi karakter dan perilaku seseorang. Oleh karena itu, dalam pelaksanaan kegiatan apapun, perlu untuk menjaga mood dan kestabilan emosi. Narasumber menyatakan, Ketika menjalankan aktivitas yang padat, kita harus bisa mengontrol mood dengan memberikan positive vibes ke diri sendiri juga ke orang lain. Positive vibes dapat dibuat dan dikembangkan di dalam diri sebelum melakukan aktivitas yang cukup padat. Jalin relasi yang baik dan menyenangkan, tidak semua hal harus dilakukan dengan selalu serius, bercanda sedikit untuk meredam suasana juga diperlukan. Temukan vibes dari orang lain atau hal-hal tertentu yang dapat memperbaiki moodmu, kemudian tularkan ke orang lain

Berdasarkan uraian di atas, dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan secara online, maka banyak dari kita berusaha agar tetap produktif, namun berbagai kegiatan yang dilakukan harus tetap seimbang dan proporsional, selain itu mood juga turut mempengaruhi produktivitas, oleh karenanya kita perlu menjaga mood agar kegiatan yang kita laksanakan dapat berjalan baik dan menyenangkan. Nu man menyatakan, Kehidupan ini silih berganti dan dinamis, tak lagi bisa kaku dan oportunitis. Menjadi ancaman bagi mereka yang tak mampu adaptif, serta menjadi peluang bagi mereka yang berpikir positif dan inovatif. Jangan pernah takut kalau kaki, tangan, dan mulutmu itu benar dan tak berdusta. Jangan pernah takut kalau orang lain mencela. Tanamkan pada dirimu, karena yang benar-benar tau prosesmu adalah kamu dan tuhanmu .

Keep have fun and productive!!!