Jember, Jawa Timur Pandemi Covid-19 telah berlangsung selama kurang lebih dua tahun, pada November 2021 lalu, mutasi virus Covid-19 kembali diberitakan dan dikenalkan pada publik dengan nama omicron , yang berasal dari Afrika Selatan. Varian omicron dinyatakan oleh WHO akan lebih cepat menyebar daripada varian sebelumnya. Peraturan tentang larangan-larangan dan pedoman untuk mencegah penyebaran virus ini telah diberlakukan oleh pemerintah untuk memerangi dan menghindari virus Covid-19. Dampak pandemi tidak hanya berdampak pada bidang kesehatan, tetapi juga berdampak pada semua bidang kehidupan, termasuk Pendidikan Tinggi. Civitas akademika Universitas Jember, mulai dari pimpinan, dosen, staf karyawan, dan mahasiswa, perlu menyesuaikan diri agar kegiatan yang dilakukan tetap berjalan, dengan pelaksanaan protokol kesehatan di wilayah kampus.

Visitasi rutin dilakukan relawan Tim Tanggap Darurat Kesiapsiagapan Bencana Covid-19 Batch 2 Kelompok 3 pada hari Senin 21 Desember 2021 di Agrotechnopark Universitas Jember. Visitasi meliputi kegiatan observasi untuk mengetahui kondisi protokol kesehatan dan kelayakan fasilitas yang ada di Agrotechnopark, serta untuk mengetahui program kerja relawan yang akan dilakukan di Agrotechnopark. Observasi dimulai dari gerbang utama Agrotechnopark, saat ini tidak dilakukan pemeriksaan suhu di depan pintu masuk Agrotechnopark. Hal tersebut dapat disebabkan karena pada masa pandemi ini hanya terdapat beberapa orang yang datang ke Agrotechnopark, sehingga wilayah Agrotechnopark tidak terlalu ramai dikunjungi. Pada kursi-kursi yang ada di Agrotechnopark sudah diberi stiker penanda jarak supaya dapat mengurangi kontak dengan orang lain, serta juga terdapat tempat cuci tangan dengan air mengalir, sabun yang terisi, dan tersedia tisu.

Pada ruangan yang terdapat di Agrotechnopark, telah memiliki ventilasi yang cukup, dengan jendela yang dapat dibuka. Selain itu, dapat ditemukan beberapa poster mengenai pencegahan penyebaran virus Covid-19 di wilayah Agrotechnopark. Observasi dilanjutkan di lantai dua Agrotechnopark, tangga menuju lantai dua telah diberi stiker penanda arah, sehingga dapat mengurangi kontak dengan orang lain. Kelayakan Agrotechnopark dirasa cukup memadai, dimana sudah tersedia hand sanitizer di beberapa titik, jendela yang lebar, stiker penanda jarak pada kursi, tempat cuci tangan, dan wajib menggunakan masker.

Lingkungan Agrotechnopark Universitas Jember telah melaksanakan protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19. Luaran yang dihasilkan dari visitasi ini berupa berita kegiatan dan rencana program kerja. Selain itu, kelompok relawan akan berupaya untuk dapat memberikan inovasi yang dibutuhkan dan membantu penerapan protokol kesehatan pada Agrotechnopark, agar dapat mencegah penyebaran Covid-19 dan mewujudkan kampus yang tangguh di masa pandemi. Berdasarkan hasil visitasi tersebut, Agrotechnopark siap melayani kunjungan, baik dari civitas maupun masyarakat.

Penulis :

Jessica Erlian Savira

NIM 191510601060

Kelompok 3 Relawan TTDKBC Batch 2 Tahun 2021

DPL: Ahmad Zainuddin, SP., M.Si.