Menjaga kesehatan dapat dimulai dengan menerapkan protokol kesehatan yang memadai di berbagai lingkungan. Pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat dapat meminimalisir penyebaran virus covid-19. Oleh karena itu, perlunya pengawasan dan peninjauan kawasan untuk memaksimalkan protokol kesehatan.

Pada Sabtu, 8 Januari 2022 dilakukan Visitasi Rutin oleh kelompok 24 Relawan TTDKBC-19 yang bertempat di FKIP. Dengan meninjau secara langsung dapat diketahui kekurangan berbagai hal yang dapat memaksimalkan protokol kesehatan. Tersedia tempat cuci tangan dengan air mengalir pada berbagai sudut FKIP, namun ketersediaan sabun cuci tangan yang sedikit bahkan kosong menjadikan penerapan prokes cuci tangan berjalan tidak maksimal. Terdapat berbagai poster yang ditempel di mading ataupun tembok yang berisi anjuran prokes, namun seperti yang diketahui ukuran poster yang kecil membuatnya susah dibaca dari kejauhan. Adapun X-Banner terkait penerapan prokes yang jumlahnya masih sangat minim. Pada pintu masuk ruang dekanat terdapat scan barcode peduli lindungi, sehingga dapat mengecek civitas yang sudah di vaksin. Selain itu juga terdapat handsanitizer disamping scan barcode. Pada bagian gerbang depan FKIP terdapat himbaun daerah khusus memakai masker dan menerapkan protokol kesehatan yang dapat digunakan sebagai pengingat bagi pengunjung FKIP untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. Bukan hanya itu, pada gedung dekanat juga terdapat tanda silang pada kursi sebagai himbauan untuk tetap jaga jarak meskipun dalam kondisi duduk.

Berdasarkan ulasan diatas, maka penerapan protokol kesehatan di lingkungan FKIP sudah memiliki berbagai peralatan yang menunjang, namun perlu dimaksimalkan kembali dengan pengecekan secara berkala berbagai prokes yang telah tersedia sehingga dapat berguna bagi civitas akademika di lingkungan FKIP dengan baik.