-
Pembaruan Sistem Pelayanan pada UPT Perpustakaan UNEJ di Era Pandemi Covid-19
2 Juli 2021
Baca Artikel -
Fakta dan Mitos Seputar Kesehatan Selama Pandemi Antibiotik dan Pengobatan Rumahan Bisa Membunuh Virus Corona ?
20 Januari 2022
Baca Artikel -
Relawan Tim TDKB Covid-19 Lakukan Visitasi Rutin di RSGM Universitas Jember
8 Juni 2021
Baca Artikel -
Visitasi Gedung CDAST oleh Relawan Tim TDKB COVID-19 dalam Upaya Pemutusan Rantai Virus COVID-19
8 Juni 2021
Baca Artikel -
Relawan Tim TDKB COVID-19 Lakukan Visitasi di Gedung Biro Akademik Kemahasiswaan dan Alumni
8 Juni 2021
Baca Artikel -
Relawan Tim TDKB COVID-19 Batch 1 Tahun 2021 Lakukan Visitasi Rutin di Fakultas Hukum Universitas Jember
15 Juni 2021
Baca Artikel -
Cek Kelengkapan Protokol Kesehatan Agrotechno Park Universitas Jember, Relawan Tim TDKB COVID-19 UNEJ Lakukan Visitasi Rutin
29 Juni 2021
Baca Artikel
Mengenal dan Mengetahui Plus Minus PCR Dibandingkan dengan Swab Antigen sebagai Upaya Pencegahan Penularan Virus Covid-19
Beranda > Artikel > Mengenal dan Mengetahui Plus Minus PCR Dibandingkan dengan Swab Antigen sebagai Upaya Pencegahan Penularan Virus Covid-19

Polymerase Chain Reaction (PCR) merupakan salah satu teknologi yang memiliki kemampuan dalam melipatgandakan fragmen DNA yang ada di dalam kompleks makromolekul genom dari berbagai sumber. Di masa pandemi Covid-19, PCR test menjadi salah satu pengujian yang digunakan untuk mengetahui apakah seseorang terkontaminasi oleh virus SARS-CoV-2 atau tidak. Hal ini tentunya berkaitan dengan prinsip dari pengujian PCR test yakni mendeteksi hingga ke bagian materi genetik sebagai bagian sel yang lebih dalam. Dan untuk mendapatkan materi genetik tersebut diperlukan perlakuan khusus sehingga akan berpengaruh terhadap waktu yang dibutuhkan untuk waktu pengeluaran hasil PCR test yang lebih lama dibandingkan swab antigen.
Sedangkan untuk tes antigen prinsip pengujiannya yakni menggunakan potongan protein dari virus yang nantinya direaksikan oleh pereaksi tertentu. Dan dapat dideteksi dengan cepat karena pengujian tidak mendetail ke bagian materi genetik yang berfungsi dalam melakukan amplifikasi seperti halnya PCR test. Terdapat pula perbedaan pengambilan sampel antara PCR test dengan swab antigen. Pada PCR pengambilan sampel diperoleh dari nasofaring yang nantinya akan lebih menimbulkan rasa sakit dibandingkan swab antigen yang pengambilan sampelnya hanya sampai di bagian hidung saja.
Gambar 1. Wawancara Topik Berita Edukasi bersama Ibu Neni Arshita S.Si.,M.Biomed dan Bapak Aditya S.Si., M.Biomed selaku DPL Kelompok 5
Hal ini juga disampaikan oleh Ibu Neni Arshita S.Si., M.Biomed. selaku narasumber kami bahwa pelaksanaan PCR test membutuhkan penanganan khusus karena memiliki tujuan yang khusus pula yakni mendeteksi materi genetik. Dan mampu mengeluarkannya dari sel virus tanpa harus merusak materi genetik tersebut. Untuk proses selanjutnya, terdapat proses ekstraksi otomatis yang dilakukan dengan alat khusus.
Pada alat ekstraksi tersebut juga memiliki batas minimal sampel yakni sebanyak 16 sampel barulah proses ekstraksi dapat berlangsung. Sehingga saat proses pengujian sampel uji harus mencapai batas minimal. Jika tidak maka saat dilakukan running pada sampel yang jumlahnya kurang dari 16 hal ini akan membuang pereaksi yang ada. Sedangkan untuk swab antigen ketika ada satu sampel maka sampel tersebut bisa segera dideteksi dan hasil akan segera keluar dalam waktu 15 hingga 30 menit. Adanya handling khusus inilah yang menjadi penyebab dari waktu pengeluaran hasil PCR yang lebih lama dibandingkan swab antigen.
Kelebihan lainnya yang dimiliki oleh PCR test ini yakni hasil yang lebih akurat dibandingkan swab antigen. Hal ini dilihat dari tujuan deteksi yang berbeda antara kedua pengujian sampel tersebut. Pada swab antigen pengujian hanya dilakukan pada ada atau tidaknya antigen virus pada sel. Sedangkan pada PCR test pengujian dilakukan untuk mendeteksi materi genetik yang merupakan bagian sel yang lebih dalam. Selain itu, swab antigen juga cenderung memberikan hasil negatif palsu. Sehingga dari segi keakuratan PCR test memang lebih akurat dibandingkan dengan swab antigen.
Namun, adanya handling khusus pada PCR mulai dari awal hingga akhir pengujian mengakibatkan harga yang dimiliki untuk PCR test lebih tinggi dibandingkan swab antigen. Sehingga PCR test ini umumnya dilakukan untuk keperluan yang sangat penting dan mendesak seperti akan bepergian ke luar kota atau untuk pasien yang membutuhkan data hasil test akurat.
Demikian penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan PCR test dibandingkan dengan swab antigen. Hal ini tentunya akan memberikan perbandingan antara kedua metode deteksi ada atau tidaknya kontaminasi virus SARS-CoV-2 pada seseorang. Dengan ini, Anda juga bisa menentukan pilihan untuk melakukan swab PCR Covid-19 atau swab antigen dengan tujuan tertentu.
Penulis : Lydya Utari
Kelompok : 5
DPL : Aditya Kurniawan, S.Si., M.Biomed.
Terbit tanggal
22 Januari 2022
Covid
Bagikan ke lainnya
Artikel Lainnya