Wabah dari virus corona baru, SARS-CoV-2, yang dimulai di Wuhan, Cina pada tahun Desember 2019, telah menyebar dengan cepat ke berbagai negara sebagai pandemi global. Pada 21 Januari 2022 sekitar 340 juta orang dikonfirmasi terinfeksi SARS-CoV-2, dan sembilan juta meninggal Orang dapat dinyatakan positif COVID-19 secara valid adalah setelah melalui tes deteksi menggunakan test PCR dan test swab antigen. (Tombuloglu dkk., 2021)

Pada kali ini akan membicarakan mengenai test PCR. PCR atau polymerase chain reaction adalah pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi keberadaan material genetik dari sel, bakteri, atau virus. Pemeriksaan ini merupakan salah satu teknologi yang memiliki kemampuan dalam melipatgandakan fragmen DNA yang ada di dalam kompleks makromolekul genom dari berbagai sumber. Tes ini juga dapat mendeteksi fragmen virus bahkan setelah Anda tidak lagi terinfeksi. Prinsip test PCR yang mendeteksi materi genetic dari SARS-CoV-2 maka dianggap test PCR lebih sensitive dari tes swab antigen. Tentunya pemeriksaan ini jauh lebih lama dibandingkan test swab antigen.

Pada tanggal 21 Januari 2022 kami dari Kelompok 5 Kloter 1 Relawan Tim TDKBC Batch 2 melakukan sesi wawancara secara daring dengan narasumber Ibu Neni Arshita, S.Si., M. Biomed yang berprofesi sebagai Koordinator Laboratorium PCR di RS Mandaya Royal Puri Tangerang. Disini kami melakukan wawancara secara daring untuk mengetahui mengenai Tes PCR dari pengertian, jenis, penggunaan, maupun cara menghadapi Pandemi COVID-19 ini.

Terdapat ketiga tahapan dari sampel PCR diambil hingga hasilnya keluar:

1. Pengumpulan sampel

Penyedia layanan kesehatan menggunakan swab untuk mengumpulkan bahan pernapasan yang ditemukan di hidung Anda. Usap adalah ujung lembut pada tongkat panjang dan fleksibel yang masuk ke hidung Anda. Ada berbagai jenis usap hidung, termasuk usap hidung yang mengumpulkan sampel langsung di dalam lubang hidung Anda dan usap nasofaring yang masuk lebih jauh ke dalam rongga hidung untuk diambil. Kedua jenis swab tersebut cukup untuk mengumpulkan bahan untuk tes PCR COVID-19. Setelah dikumpulkan, swab disegel dalam tabung dan kemudian dikirim ke laboratorium.

2. Ekstraksi

Ketika seorang ilmuwan laboratorium menerima sampel, mereka mengisolasi (mengekstraksi) materi genetik dari sisa materi dalam sampel.

3. Amplifikasi atau penggandaan materi genetik

Langkah selanjutnya menggunakan bahan kimia dan enzim khusus dan mesin PCR yang disebut thermal cycler. Setiap siklus pemanasan dan pendinginan meningkatkan (memperkuat) jumlah materi genetik yang ditargetkan dalam tabung reaksi. Setelah banyak siklus, jutaan salinan sebagian kecil materi genetik virus SARS-CoV-2 hadir dalam tabung reaksi. Salah satu bahan kimia dalam tabung menghasilkan lampu neon jika ada SARS-CoV-2 dalam sampel. Setelah cukup diperkuat, mesin PCR dapat mendeteksi sinyal ini. Para ilmuwan menggunakan perangkat lunak khusus untuk menafsirkan sinyal sebagai hasil tes positif.

Proses pemeriksaan yang tidak mudah dan panjangnya alur mulai dari sampel ini diambil hingga hasil pemeriksaan keluar membuat hasil test PCR ini tidak keluar secara cepat. Tentunya menjadi pertanyaan bagi kita semua, bagaimana alur yang akan dilakukan apabila hasil dibutuhkan dalam waktu cepat atau dibutuhkan CITO . Berdasarkan wawancara dengan Ibu Neni Arshita.S.Si.,M.Biomed beliau mengatakan apabila terdapat sampel yang dibutuhkan dalam waktu cepat atau sampel tersebut CITO maka reagen sampel yang biasa digunakan untuk 16 sampel maka digunakan hanya untuk 1 sampel sehingga membuang 15 sampel lainnya. Tentunya biaya yang dibebankan pada pasien juga lebih daripada teknik pengambilan sampel biasa. Hal ini biasa dikenal dengan pengambilan sampel Test PCR Express.

Pada prinsipya memang pemeriksaan PCR regular ataupun Cito adalah sama perbedaanya hanya terletak dari biaya yang dibebankan dan waktu hasil pemeriksaan tersebut keluar. Pasien dibebaskan untuk memilih pemeriksaan regular ataupun CITO dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan pasien.

Penulis : Florence Marianty Wilhelmina Pattipeilohy

DPL : Aditya Kurniawan.S.Si.,M.Biomed

Narasumber : Neni Arshita.S.Si.,M.Biomed

DAFTAR PUSTAKA

Cleveland Clinic. 2022. PCR Test for COVID-19: What It Is, How Its Done, What The Results Mean. [online] Available at: https://my.clevelandclinic.org/health/diagnostics/21462-covid-19-and-pcr-testing [Accessed 22 January 2022].

Laboratorium Klinik Cito. 2022. Test Swab PCR Covid-19 - Laboratorium Klinik Cito. [online] Available at: https://labcito.co.id/test-swab-pcr-covid-19/ [Accessed 22 January 2022].

Tombuloglu, H., H. Sabit, E. Al-Suhaimi, R. Al Jindan, dan K. R. Alkharsah. 2021. Development of multiplex real-time rt-pcr assay for the detection of sars-cov-2. PLoS ONE. 16(4 April):1 11.