Memasuki Minggu Ke-6 kegiatan relawan Tim Tanggap Darurat Kesiapsagaan Bencana COVID-19 (TTDKBC) Batch 2, kelompok 27 melakukan kegiatan visitasi rutin tepatnya di Rumah Sakit Gigi Mulut (RSGM) dan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG). Kegiatan visitasi ini berfokus pada pemberian dan peletakan media edukasi di ruang-ruang tempat sasaran yang akan dituju. Media edukasi yang kami gunakan berupa media cetak, seperti X-Banner dan Poster. Media edukasi tersebut kami gunakan karena bersifat edukatif dan bisa dibaca dengan mudah oleh masyarakat umum. Pembaca diharapkan dapat memperoleh informasi yang valid dan terupdate yang dikemas semenarik mungkin menggunakan desain poster dan banner. Selain itu, bermanfaat untuk masyarakat sekitar RSGM dan FKG dalam usaha pencegahan penularan virus COVID-19 di lingkungan kampus.

Penyediaan fasilitas berupa media edukasi yang dicetak didasari oleh hasil observasi yang kami lakukan pada Minggu Ke-4 (kegiatan offline). Kami kelompok 27 melakukan observasi lingkungan sekitar FKG dan RSGM. Hasil observasi menunjukan bahwasanya terdapat beberapa ruangan dan tempat yang tidak ada panduan protokol kesehatan. Bagian FKG kami tidak menemukan panduan prokes, khususnya pada laboratorium, bagian koridor, dan wastafel. Oleh karena itu kami memiliki ide dan gagasan untuk membuat panduan edukasi protokol kesehatan dengan menggunakan media poster dan X-Banner. Ide tersebut kemudian kami konsultasikan kepada Dosen Pembimbing Lapang (DPL) yaitu drg. Elyda Akhya Afida Misrohmasari, MIPH dan Kepala Laboratorium Biomedik Kedokteran Gigi (Fisiologi) yaitu Dokter Tecky. Hasil diskusi menghasilkan judul berupa Protokol Aman di FKG (X-Banner 2 buah), Tips Aman Saat Praktikum Offline (X-Banner 2 buah), dan 6 Langkah Cuci Tangan (6 Poster). X-Banner ditempatkan pada ruang yang aman dan tidak ada angin sehingga tidak jatuh dan rusak. Poster cuci tangan ditempatkan pada 6 titik wastafel di sudut-sudut FKG. Pembuatan media cetak tersebut bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa, dosen, teknisi, dan seluruh warga FKG dalam mematuhi protokol kesehatan jika dilakukan kegiatan belajar mengajar secara luring (luar jaringan).

Observasi kedua yaitu di RSGM yang dipandu oleh Ketua PPI (Pencegahan dan Pengendalian Infeksi) yaitu drg. Ajeng Fitranti dan dibantu oleh Koordinator PPI yaitu Mbak Ainun. Hasil observasi dan diskusi dengan Dokter Ajeng menghasilkan ide gagasan berupa pembuatan poster dan X-Banner. Poster edukasi yang berjudul The New Normal Health Protokol bertujuan untuk mengedukasi masyarakat RSGM dan para pasien yang sedang berkunjung. Menurut pemantuan dari kelompok kami, banyak pasien vaksinasi yang berkunjung di RSGM sehingga diperlukan panduan protokol kesehatan yang bisa dibaca dengan mudah dan dapat dimengerti. Poster tersebut kami tempatkan pada bagian ruang antri/tunggu pasien saat melakukan vaksinasi atau periksa kesehatan. Selain itu, kami juga membuat media informasi kepada pasien berupa X-Banner tentang panduan alur vaksinasi yang benar. Adanya alur vaksinasi diharapkan dapat mempermudah dan memberikan informasi yang lengkap kepada pasien dalam mengurusi administrasi, formulir screening, dan persyaratan. Materi alur vaksinasi yang kami cantumkan bersumber dari website KEMENKES yang pastinya valid. X-Banner kami tempatkan di ruang RSGM bagian administrasi pendaftaran pasien sehingga masyarakat bisa langsung membaca dengan runtut dan jelas.