-
Pembaruan Sistem Pelayanan pada UPT Perpustakaan UNEJ di Era Pandemi Covid-19
2 Juli 2021
Baca Artikel -
Fakta dan Mitos Seputar Kesehatan Selama Pandemi Antibiotik dan Pengobatan Rumahan Bisa Membunuh Virus Corona ?
20 Januari 2022
Baca Artikel -
Relawan Tim TDKB Covid-19 Lakukan Visitasi Rutin di RSGM Universitas Jember
8 Juni 2021
Baca Artikel -
Visitasi Gedung CDAST oleh Relawan Tim TDKB COVID-19 dalam Upaya Pemutusan Rantai Virus COVID-19
8 Juni 2021
Baca Artikel -
Relawan Tim TDKB COVID-19 Lakukan Visitasi di Gedung Biro Akademik Kemahasiswaan dan Alumni
8 Juni 2021
Baca Artikel -
Relawan Tim TDKB COVID-19 Batch 1 Tahun 2021 Lakukan Visitasi Rutin di Fakultas Hukum Universitas Jember
15 Juni 2021
Baca Artikel -
Cek Kelengkapan Protokol Kesehatan Agrotechno Park Universitas Jember, Relawan Tim TDKB COVID-19 UNEJ Lakukan Visitasi Rutin
29 Juni 2021
Baca Artikel
KASUS COVID-19 MENURUN, MASYARAKAT TIDAK BOLEH LENGAH

Jember, 2 Januari 2022 Meskipun angka kasus Covid-19 telah menurun, namun hal tersebut bukan menjadi alasan untuk mengendorkan kepatuhan kita terhadap protokol kesehatan. Oleh karena itu, Kelompok 2 Relawan TTDKBC-19 Batch 2 Universitas Jember berinisiatif untuk melakukan visitasi kepada masyarakat Jember. Tidak hanya visitasi rutin, Kelompok 2 Relawan TTDKBC-19 Relawan TTDKBC-19 Universitas Jember juga melakukan visitasi tambahan di sekitar daerah kampus. Terdapat tiga titik visitasi yang dilakukan oleh Kelompok 2, yaitu Kos Putri Nindy Residence di Jalan Mastrip 3/34A, Kos Putri Jalan Kalimantan 8, dan Masjid Sunan Kalijaga yang juga terletak di Jalan Kalimantan. Kegiatan visitasi tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mengingatkan kepada masyarakat bahwa virus Covid-19 masih ada di sekitar kita, terlebih lagi munculnya varian Covid-19 yang baru yaitu Omicron, sehingga masyarakat harus tetap melaksanakan protokol kesehatan dimana pun dan kapan pun.
Agenda visitasi tambahan yang pertama yaitu observasi yang dilakukan selama dua hari di tiga tempat tersebut. Observasi perlu dilakukan terlebih dahulu untuk mengetahui kekurangan dari penerapan protokol kesehatan di tempat tersebut sehingga nantinya program yang akan kita implementasikan dapat bermanfaat penuh.
Tujuan observasi pertama yaitu Kos Putri Nindy Residence yang terletak di Jalan Mastrip 3. Kos ini cukup luas, terdapat jendela yang menjadi ventilasi di setiap kamarnya, dan atap yang terbuka di bagian tengah bangunan menjadikan kamar-kamar di kos ini mendapat sinar matahari yang cukup. Selain itu, terdapat handisanitizer, wastafel, dan tempat sabun cuci tangan yang kosong.
Sama seperti Kos Nindy Residence, Kos Putri Kalimantan 8 juga memiliki jendela di setiap kamar dan atap terbuka di bagian tengah bangunan, namun ukurannya lebih kecil. Dengan ukuran yang lebih kecil, intensitas sinar matahari yang masuk tidak cukup untuk seluruh kamar di kos tersebut. Tidak hanya itu, di tempat ini juga belum ada satu pun anjuran untuk mematuhi protokol kesehatan.
Berangkat dari observasi di dua kos putri tersebut, kelompok 2 memutuskan untuk menempel beberapa stiker dan poster terkait penerapan protokol kesehatan. Kelompok 2 juga mengisi wadah sabun cuci tangan yang kosong dengan sabun cuci tangan yang baru.
Sasaran berikutnya yaitu Masjid Sunan Kalijaga yang ada di pinggir Jalan Kalimantan. Masjid ini selalu ramai oleh orang-orang yang ingin menunaikan solat, maka seharusnya protokol kesehatan di tempat ini juga harus ketat.
Di Masjid Sunan Kalijaga sudah terdapat beberapa poster mengenai edukasi protokol kesehatan, namun dalam pelaksanaannya masih kurang dipatuhi. Seperti yang dapat dilihat di gambar, para jamaah yang beribadah tidak menjaga jarak.
Melihat kondisi ini, Kelompok 2 berinisiatif untuk bertemu dengan salah satu pengurus Masjid Sunan Kalijaga. Dalam pertemuannya, Kelompok 2 memberi anjuran kepada pengurus supaya para jamaah menerapkan aturan jaga jarak. Selain itu, Kelompok 2 juga meminta izin kepada pengurus untuk menempel beberapa poster edukasi, salah satunya yaitu tentang penerapan protokol kesehatan ketika akan beribadah di rumah ibadah serta menyediakan handsanitizer bagi jamaah yang akan beribadah di Masjid Sunan Kalijaga.
Penulis:
Adibah Muthiah Khansa
190910101036
Kelompok 2
Relawan TTDKBC Batch 2
DPL: Budhy Santoso, S.Sos., M.Si., Ph.D
Terbit tanggal
3 Januari 2022
Covid
Bagikan ke lainnya
Artikel Lainnya