Kondisi luring merupakan hal yang sudah harus dibiasakan di era new normal dewasa ini. Hal ini juga terjadi Universitas Jember, khususnya di Fakultas Teknologi Pertanian. Selama melakukan dua kali visitasi ke FTP, tim relawan terus memberi perhatian lebih pada civitas untuk menggunakan masker yang sesuai dengan anjuran yakni menutup hidung hingga dagu. Untuk fasilitas cuci tangan yang tersedia, telah sesuai standar dan memiliki air mengalir. Kondisi keramaian per tanggal 14 Juni 2021 tidak sebanyak yang terjadi pada minggu lalu. Terdapat tanda X berwarna merah yang ada di tempat duduk panjang pada gedung dekanat dan laboratorium dan rata-rata masih dalam kondisi baik, tetapi ada juga yang sudah mulai perlu diperbaiki kembali. Selain itu, ada juga poster cuci tangan yang berada di depan tempat cuci tangan sebagai panduan.

Pada visitasi kali ini, Kelompok K yang merupakan bagian dari Relawan Tim TDKB COVID-19 Batch 1 Tahun 2021 melakukan implementasi program kerja berupa penempelan stiker untuk menjaga antrean sehingga tidak berkerumun. Pada implementasi ini, kelompok K menargetkan gedung dekanat yang didasarkan saran dari Kabag. Tata Usaha dari Fakultas Teknologi Pertanian, Ir. Noer Novijanto, M.App.Sc., bahwa urusan akademik mahasiswa berpusat di gedung dekanat sehingga mahasiswa juga sering untuk antre atau berkerumun.

Di sisi lain, Kelompok K juga memberikan poster panduan untuk melakukan ibadah salat di Musala Fakultas Teknologi Pertanian untuk menjadi acuan bahwa penting untuk menerapkan protokol kesehatan walau sedang beribadah. Hal tersebut juga didasarkan hasil rekomendasi dari pihak Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan berlandaskan atas Fatwa dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Melalui proses seperti ini, kami selalu menghimbau untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan demi terjaganya kesehatan bersama dan terciptanya masyarakat sehat, tanpa stigma yang justru membawa pada petaka.

Relawan TDKB

Penulis,

Trisya Aulia Damayanti

Kelompok K,

Winda Amilia, S.TP., M.Sc.