Penulis: Fitri Alifiani

Rabu, 29 Desember 2021

Gambar 1. Wawancara Kelompok 32 Relawan Tim TDKB Covid-19 Batch 2 Tahun 2021 bersama Kak Dwi Mukti Kusumawati, S.KG

Pandemi Covid-19 banyak merubah aturan dan prosedur dalam kehidupan kita. Inovasi dan modifikasi merupakan hal terpenting yang harus diterapkan dalam menghadapi perubahan serta bertahan dalam keadaan ini. Begitu juga dengan prosedur ketika memeriksakan diri ke dokter umum yang mengalami modifikasi seperti jadwal periksa yang lebih dibatasi dan harus selalu mematuhi protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah.

Lalu bagaimana prosedur ke dokter gigi?

Pada tanggal 25 Desember 2021, Kelompok 32 Relawan Tim TDKB Covid-19 Batch 2 tahun 2021 berkesempatan untuk mewawancarai seorang mahasiswi Fakultas Kedokteran Gigi yang saat ini juga sedang menjalani koas di RSGM Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember, yaitu Kakak Dwi Mukti Kusumawati, S.KG atau yang biasa disapa dengan Kak Nimas. Dalam kesempatan ini, narasumber menjelaskan terkait perubahan-perubahan yang terjadi di pelayanan dokter gigi antara sebelum dan sesudah pandemi serta prosedur apa saja yang perlu disiapkan ketika mengunjungi dokter gigi atau Dental Unit yang dilaksanakan melalui zoom meeting.

Pertanyaan yang umum ditanyakan oleh masyarakat awam tentunya adalah Perubahan apa saja yang terjadi di pelayanan dokter gigi saat now normal ini?

Narasumber menjelaskan bahwa tentu terdapat banyak perbedaan antara pelayanan dokter gigi sebelum pandemi dan semenjak new normal ini. Menurut Kak Nimas, ada empat perbedaan signifikan dalam pelayanan dokter gigi selama new normal ini.

1. Meningkatkan Kesadaran dalam Penggunaan APD

Dalam kondisi pandemi seperti saat ini, tentu dari tenaga kesehatan seperti dokter gigi sendiri juga perlu untuk selalu aware mengenai Alat Pelindung Diri (APD) yang digunakan yaitu dengan menggunakan APD level 3, seperti masker bedah yang berlapis, handscoen, hazmat, dan lain-lain.

2. Selalu melakukan Sterilisasi Ruang dan Alat

Perbedaan yang kedua, yaitu dengan melakukan sterilisasi ruangan dan alat yang digunakan dokter gigi setiap ada pergantian pasien, hal ini sangat penting untuk dilakukan untuk meminimalkan adanya penularan atau cross infection, mengingat penyebaran Covid-19 ini yaitu melalui aerosol yang merupakan partikel yang terkecil sehingga sangat mudah untuk menular, baik menular ke dokter gigi itu sendiri maupun pada pasien lain.

3. Memerlukan Peralatan yang Kompleks

Perbedaan yang ketiga, yaitu pada tindakan-tindakan tertentu yang memerlukan perawatan yang lebih kompleks, misalnya pada tindakan scalling atau pembersihan karang gigi atau menambal gigi yang berlubang, biasanya pada tindakan tersebut terdapat tindakan mengebor gigi, tentunya akan mengeluarkan tetesan aerosol atau percikan air yang berasal dari rongga mulut yang bisa menularkan infeksi dari pasien ke dokter gigi, hal tersebut memerlukan suatu alat dental suction aerosol yang nantinya akan dimasukkan pada rongga mulut pasien, sehingga aerosol yang dikeluarkan pasien akan langsung dihisap oleh alat tersebut.

4. Tindakan Perawatan Berlangsung Lebih Lama

Pada masa pandemi dengan banyaknya prosedur yang harus dijalankan seperti pembersihan ruangan, alat, serta protokol-protokol yang lain, persiapan dan perlengkapan APD, tentunya hal ini membutuhkan waktu lebih sehingga perawatan dokter gigi menjadi lebih lama dan lebih rumit.

Selain itu, masa new normal ini tentunya muncul banyak pertanyaan ketika kita hendak mengunjungi dokter gigi, lantas protokol apa saja yang perlu dipersiapkan oleh pasien sebelum mengunjungi dokter gigi di new normal ini?

Nah, berikut ini hal yang perlu diperhatikan ketika mengunjungi dokter gigi.

1. Mengikuti Protokol sesuai Anjuran Pemerintah

Protokol yang perlu disiapkan ketika mengunjungi dokter gigi atau dental unit yang pertama yaitu mengikuti protokol sesuai anjuran pemerintah seperti diwajibkan memakai masker, sebelum memasuki ruangan harus mencuci tangan 6 langkah sesuai WHO, pasien diharuskan menjaga jarak ketika sedang berada di ruang tunggu, selain itu ketika kita datang ke dokter gigi disarankan untuk datang sendiri atau membawa satu teman saja, hal ini untuk meminimalkan kerumunan di ruang tunggu.

2. Dilakukan Pengecekan Suhu dan Screening

Sebelum kita memasuki Dental Unit atau RSGM, tentu di awal terdapat petugas yang melakukan pengecekan suhu tubuh. Yang mana hal ini merupakan salah satu prosedur yang harus dilakukan ketika kita memasuki suatu tempat di era new normal ini. Selain itu, petugas juga akan melakukan screening terlebih dahulu untuk mengatahui apakah pasien dalam beberapa hari ini baru saja melakukan perjalanan keluar kota, atau berinteraksi dengan pasien Covid-19, sehingga pasien juga perlu untuk menjawab secara jujur dan sebenar-benarnya, karena apabila pasien memiliki gejala Covid-19 begitu tutur kak Nimas, selain itu apabila terdapat gejala Covid-19, maka akan dilakukan penundaan perawatan supaya tidak terjadi cross invection dari pasien ke dokter.

3. Berkumur dengan Campuran Air dan Povidone Iodine

Protokol kedua yang diterapkan ketika mengunjungi dokter gigi juga ketika sudah berada pada Dental Unit, pasien diwajibkan untuk berkumur menggunakan air yang sudah diberi povidone iodine, karena povidone iodine ini mampu untuk membunuh 99% virus corona yang berada di rongga mulut atau air liur.

Penulis : Fitri Alifiani (192310101100)

Editor : Fitri Alifiani

DPL : Ns. Mulia Hakam, M.Kep., Sp.Kep.MB

Kelompok 32

Relawan TTDKBC Batch 2