Curahan Hati Pelaku UMKM Bangkit di Tengah Pandemi COVID-19
Beranda > Artikel > Curahan Hati Pelaku UMKM Bangkit di Tengah Pandemi COVID-19
bg-artikle

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu unit usaha yang berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan perekonomian di Indonesia. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) di Indonesia terdapat 64 juta UMKM. Angka ini mencapai 99,9 persen dari keseluruhan usaha yang beroperasi di Indonesia. UMKM juga merupakan salah satu penyokong perekonomian di Indonesia khususnya pada masyarakat golongan bawah dan menengah. Di Indonesia, UMKM merupakan salah satu penggerak utama perekonomian. Bahkan saat Indonesia dilanda krisis moneter 1998, UMKM pernah menjadi penopang perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, terganggunya sektor UMKM akan menyebabkan perekonomian Indonesia juga terganggu.

Pertama kalinya Indonesia mengkonfirmasi kasus COVID-19 adalah pada Senin 2 Maret 2020. Sejak pandemi COVID-19 menyerang, banyak sektor ekonomi di Indonesia yang terpukul. UMKM merupakan salah satu sektor ekonomi yang sangat terpukul dengan adanya pandemi COVID-19, dan hal ini juga mengakibatkan perekonomian nasional turun. Pemerintah sendiri telah mengeluarkan beberapa kebijakan untuk membantu UMKM di tengah pandemi ini, seperti restrukturisasi pinjaman, tambahan bantuan modal, keringanan pembayaran tagihan listrik, dan dukungan pembiayaan lainnya.

Tim melakukan wawancara dengan salah satu pemilik UMKM yang juga merupakan mahasiswa Universitas Jember yang saat ini sedang menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, jurusan S1 Manajemen. Menurut saudara Ulrifa Dwi Usmana kebijakan-kebijakan yang pemerintah lakukan selama masa pandemi COVID-19 ini cukup membantu karena program yang pemerintah keluarkan sendiri cukup banyak, seperti program kartu pra kerja yang memberikan bantuan pelatihan kewirausahaan serta ada BLT UMKM. Kebijakan pemerintah ini cukup membantu bagi UMKM yang kekurangan modal karena di masa pandemi susah untuk mengumpulkan modal, tetapi menurutnya kebijakan ini kurang efektif karena pemerintah tidak melakukan survei secara langsung, sehingga bantuan yang diberikan kurang merata dan kurang tepat sasaran.

Sebelum wabah COVID-19 menyerang, Ulrifa sendiri membuka usaha dibidang makanan. Tetapi dikarenakan pandemi, usahanya terpaksa gulung tikar karena target konsumennya yang merupakan mahasiswa menurun drastis dikarenakan selama pandemi kegiatan perkuliahan dilaksanakan secara daring sehingga banyak mahasiswa yang kembali ke daerah asalnya. Pantang menyerah, akhirnya beliau beralih ke usaha fashion. Saat ini beliau menjalankan UMKM yang bergerak di bidang fashion yaitu melakukan jual beli pakaian thrift. Pakaian thrift merupakan pakaian bekas yang dijual dengan menaikkan value-nya agar harganya menjadi lebih mahal. Thrift shop mulai terkenal pada awal pandemi dan semakin hari semakin banyak pesaing bisnis. Sehingga agar usaha terus bertahan, inovasi terus dilakukan, seperti dalam mempromosikan dagangannya di instagram, foto dikelola sedemikian rupa agar menarik. Lalu karena pakaian thrift merupakan pakaian bekas, jika terdapat noda pada pakaian yang akan dijual, maka akan dilakukan pencucian ulang agar noda hilang dan nilainya naik.

Tentunya akan ada perbedaan keberlangsungan UMKM selama pandemi dan saat pandemi berakhir, karena jika pandemi COVID-19 ini berakhir ekonomi masyarakat akan tumbuh dan daya beli meningkat. Ulrifa berharap semoga pemerintah terus mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang akan membantu UMKM dan kebijakan tersebut bisa tepat sasaran. Beliau juga berharap usahanya serta UMKM lain dapat bertahan sampai pandemi ini berakhir.

Relawan TTDKBC

Penulis,

Jessica Tabitha Nathalie

Kelompok B

Bapak Abdul Muhsyi, S.Kom., M.SI

Terbit tanggal 17 Juli 2021
Covid
Bagikan ke lainnya

Artikel Lainnya
  • Judul Artikel
    Pembaruan Sistem Pelayanan pada UPT Perpustakaan UNEJ di Era Pandemi Covid-19

    2 Juli 2021

    Baca Artikel
  • Judul Artikel
    Kondisi Perekonomian Usaha Kesehatan di Tengah Pandemi

    25 Desember 2021

    Baca Artikel
  • Judul Artikel
    Fakta dan Mitos Seputar Kesehatan Selama Pandemi Antibiotik dan Pengobatan Rumahan Bisa Membunuh Virus Corona ?

    20 Januari 2022

    Baca Artikel
  • Judul Artikel
    Relawan Tim TDKB Covid-19 Lakukan Visitasi Rutin di RSGM Universitas Jember

    8 Juni 2021

    Baca Artikel
  • Judul Artikel
    Visitasi Gedung CDAST oleh Relawan Tim TDKB COVID-19 dalam Upaya Pemutusan Rantai Virus COVID-19

    8 Juni 2021

    Baca Artikel
  • Judul Artikel
    Relawan Tim TDKB COVID-19 Lakukan Visitasi di Gedung Biro Akademik Kemahasiswaan dan Alumni

    8 Juni 2021

    Baca Artikel
  • Judul Artikel
    Relawan Tim TDKB COVID-19 Batch 1 Tahun 2021 Lakukan Visitasi Rutin di Fakultas Hukum Universitas Jember

    15 Juni 2021

    Baca Artikel
  • Judul Artikel
    Cek Kelengkapan Protokol Kesehatan Agrotechno Park Universitas Jember, Relawan Tim TDKB COVID-19 UNEJ Lakukan Visitasi Rutin

    29 Juni 2021

    Baca Artikel