Bolehkah Menurunkan Masker Ke Dagu Saat Tidak Digunakan?
Beranda > Artikel > Bolehkah Menurunkan Masker Ke Dagu Saat Tidak Digunakan?
bg-artikle

Selama masa pandemi Covid-19, hingga saat ini masih banyak masyarakat yang
menurunkan masker ke dagu saat tidak digunakan. Terutama saat makan, minum, dan kegiatan
lainnya yang mengharuskan melepas masker. Penurunan masker yang diturunkan ke dagu saat
tidak dikenakan merupakan tindakan yang tidak dianjurkan. Hal ini sesuai dengan pernyataan
Ns. Wantiyah, S.Kep., M.Kep. Tujuan penggunaan masker adalah untuk mencegah penularan
C19. Sebagai bagian dari protokol kesehatan, masker terbukti efektif mencegah penularan C19
yang menular melalui droplet. Penggunaan masker akan efektif jika dipakai dengan benar dan
tepat. Beliau tidak sepakat sangat disayangkan apabila penggunaan masker hanya sebatas
formalitas, karena tentunya tidak sesuai dengan tujuan dari penggunaan masker itu sendiri.
Terkontaminasinya bagian dalam pada masker, membuat masker tersebut tidak dapat lagi kita
gunakan karena terbukanya akses untuk virus dan bakteri masuk ke saluran pernafasan kita.
Sehingga, untuk menghindari hal tersebut, kita patut mengerti dan memahami bagaimana cara
melepas masker yang tepat ketika makan, minum, ataupun kegiatan lain yang mengharuskan
untuk melepas masker.

Ns. Wanti juga menambahkan, penggunaan masker yg tepat harus menutup hidung,
mulut, dan dagu. Saat ini banyak ditemui orang-orang yang menurunkan maskernya hingga ke
dagu bahkan leher saat berada di tempat umum. Hal ini biasa terjadi ketika orang perlu melepas
masker saat makan, minum, atau mengatur nafas pada saat mereka sedang berolahraga di
tempat umum. Namun, ternyata menurunkan masker hingga ke leher dapat berbahaya karena
ketika seseorang menurunkan masker ke area dagu dan leher masker justru akan berisiko

terkontaminasi oleh bakteri dan virus yang ada pada leher yang terekspos. Hal ini dikarenakan
saat kita berada diluar rumah, bagian leher yang terekspos dan tidak tertutup masker berpotensi
terpapar virus dan bakteri melalui udara. Jika masker menyentuh area leher atau dagu maka
virus dan bakteri yang ada disana dapat berpindah ke masker. Bakteri dan virus yang berpindah
ke masker kemudian dapat terhirup saat orang tersebut menggunakan masker tersebut kembali
dan dapat meningkatkan risiko penularan virus Covid-19.

Setelah mengetahui cara yang tepat dalam melepas dan meletakkan masker, Ns. Wanti
melihat ada banyak fenomena di masyarakat terkait penggunaan masker sedikitnya Beliau
membagi menjadi 3 kelompok:
a. Kelompok 1: Masyarakat yang berlebihan ketika menggunakan masker, misal:
masyarakat awam/umum, sehat menggunakan masker untuk petugas medis (misal N95) dalam
aktivitas sehari-hari. Ini tidak tepat karena sesuai dengan arahan dari WHO Kemenkes
penggunaan masker harus disesuaikan dengan pemakainya. Ketua Umum Perhimpunan Dokter
Paru Indonesia (PDPI), dr Agus Dwi Susanto, SpP(K), FISR, FAPSR, menyarankan masker
yang masih efektif menangkal virus Corona. Jenis masker seperti N95 yang harus digunakan
para petugas medis dan masker double (masker bedah ditambah masker kain) untuk
penggunaan sehari-hari (detikHealth.com, 18 Des 2021)
b. Kelompok 2: masyarakat yg menggunakan masker dengan benar dan tepat.
Pemilihan jenis masker dan cara pemakaian masker sesuai dengan ketentuan
c. Kelompok 3: masyarakat yang abai dalam penggunaan masker. Bisa jadi masyarakat
telah menggunakan masker tetapi tidak benar cara memakainya atau bahkan tidak memakai
masker sama sekali, memakai masker untuk sekedar untuk formalitas, atau agar tidak terkena
sanksi.kita juga harus memahami pengelolaan yang tepat pada masker yang sudah tidak
digunakan. Menurut dr. Ragil, kita dapat menggunting bagian tengah masker sebelum dibuang
atau mencelupkan terlebih dahulu dalam larutan disinfektan jika memungkinkan. Setelah itu,
jangan lupa untuk mencuci tangan dengan benar dan tepat.

Penulis :
Sasikirana Maheswari (Kelompok 36)

DPL :
dr. Adelia Handoko,M.Si.

Terbit tanggal 25 Desember 2021
Covid
Bagikan ke lainnya

Artikel Lainnya
  • Judul Artikel
    Pembaruan Sistem Pelayanan pada UPT Perpustakaan UNEJ di Era Pandemi Covid-19

    2 Juli 2021

    Baca Artikel
  • Judul Artikel
    Kondisi Perekonomian Usaha Kesehatan di Tengah Pandemi

    25 Desember 2021

    Baca Artikel
  • Judul Artikel
    Fakta dan Mitos Seputar Kesehatan Selama Pandemi Antibiotik dan Pengobatan Rumahan Bisa Membunuh Virus Corona ?

    20 Januari 2022

    Baca Artikel
  • Judul Artikel
    Relawan Tim TDKB Covid-19 Lakukan Visitasi Rutin di RSGM Universitas Jember

    8 Juni 2021

    Baca Artikel
  • Judul Artikel
    Visitasi Gedung CDAST oleh Relawan Tim TDKB COVID-19 dalam Upaya Pemutusan Rantai Virus COVID-19

    8 Juni 2021

    Baca Artikel
  • Judul Artikel
    Relawan Tim TDKB COVID-19 Lakukan Visitasi di Gedung Biro Akademik Kemahasiswaan dan Alumni

    8 Juni 2021

    Baca Artikel
  • Judul Artikel
    Relawan Tim TDKB COVID-19 Batch 1 Tahun 2021 Lakukan Visitasi Rutin di Fakultas Hukum Universitas Jember

    15 Juni 2021

    Baca Artikel
  • Judul Artikel
    Cek Kelengkapan Protokol Kesehatan Agrotechno Park Universitas Jember, Relawan Tim TDKB COVID-19 UNEJ Lakukan Visitasi Rutin

    29 Juni 2021

    Baca Artikel